pemuda
12 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal usul telaga werabur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Menurut cerita, dahulu suku Wekaburi mendiami kali sekitar Wekaburi,penduduknya bermaksud mengadakan pesta adat di kampungnya. Untuk meksud tersebut sebelumnya mereka harus menyediakan bahan perlengkapan yang dibutuhkan, antara lain membangun rumah, menyediakan makanan dan lain sebagainya. Hari penentuan pelaksanaan pesta telah tiba maka berdatanganlah masyarakat dari suku Kandami, Wettebosy, Sakarnawari dan Torambi yang mendiami daerah Azas untuk merayakan pesta yang dimaksud. Para pengungjung dan undangan dipersilakan mengambil tempat dalam rumah adat yang telah dipersiapkan. Dari sekian banyak orang itu, turut hadir pula nenek tua bersama cucunya yang bernama ISOSI. Sang nenek membawa pula anjing kesayangannya ke pesta tersebut. Acara pesta sudah dimulai dan berjalan dengan merih sekali. Sementara anjing sang nenek sedang tidur nyenyek di pinggir api yang disediakan untuk berdiang. Berhubung banyak orang yang menari-nari dan bersuka-sukaan, maka terinjaklah anjing kesayang...

avatar
Muhammad Khusnul Khuluk
Gambar Entri
Nilai Kerukunan yang Terpancar dalam Makna Tari Magasa
Tarian Tarian
Papua Barat

5 Pasang muda-mudi Suku Arfak saling berjajar dalam posisi yang berselingan antara pria dan wanita. Kaum prianya menggunakan cawat kain, bertelanjang dada, dan penutup kepala yang terbuat dari bulu-bulu burung kasuari atau cendrawasih. Mereka tampak gagah dengan berbagai senjata di tangan mereka. Sedangkan para wanitanya menggunakan kain sejenis sarung yang menutupi tubuh mereka dari dada hingga ke betis. Tidak berbeda dengan para pria, kaum wanita juga menggunakan berbagai aksesoris yang berupa daun-daun pohon sagu dan bunga-bunga alami nan cantik di rambut mereka. Para pemuda ini bersiap untuk membawakan Tari Magasa, sebuah tarian khas Suku Arfak, suku asli yang mendiami wilayah pegunungan Arfak Manokwari. Tari Magasa adalah sebuah tarian yang seringkali digunakan dalam prosesi penyambutan tamu, perkawinan, atau acara-acara penting lainnya. Tarian ini dipentaskan secara berkelompok dan dapat dilakukan oleh semua kalangan tanpa batasan umur. Tari Magasa sebenarnya bercerita ten...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
TARI PERANG
Tarian Tarian
Papua Barat

  ari Perang  adalah salah satu nama tarian yang berasal dari Papua Barat. Tarian ini melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasanya dibawakan oleh masyarakat pegunungan. Digelar ketika kepala suku memerintahkan untuk berperang, karena tarian ini mampu mengobarkan semangat. Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah keragaman adat, suku dan budaya yang terbanyak. Dari hasil pengumpulan data oleh tim yang dibentuk kepala Dinas Kebudayaan dan Provinsi Papua dan setelah di seleksi dan ditetapkan melalui seminar yang melibatkan tokoh Adat, tokoh Agama, tokoh Perempuan, tokoh Pemuda dan tokoh Masyarakat mewakili 7 wilayah adat yaitu: Wilayah Adat Mamta, Wilayah Adat Saireri, Wilayah Adat Bomberai, Wilayah Adat Domberai, Wilayah Adat Ha-Anim, Wilayah Adat La-Pago, Wilayah Adat Mi-Pago, ternyata sebanyak 248 suku. Penetapan jumlah 248 suku asli ini merupakan data informasi sementara dan terbaru. Dari keragaman jumlah...

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
Tari Perang
Tarian Tarian
Papua Barat

Tari Perang  adalah salah satu nama tarian yang berasal dari Papua Barat. Tarian ini melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasanya dibawakan oleh masyarakat pegunungan. Digelar ketika kepala suku memerintahkan untuk berperang, karena tarian ini mampu mengobarkan semangat. Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah keragaman adat, suku dan budaya yang terbanyak. Dari hasil pengumpulan data oleh tim yang dibentuk kepala Dinas Kebudayaan dan Provinsi Papua dan setelah di seleksi dan ditetapkan melalui seminar yang melibatkan tokoh Adat, tokoh Agama, tokoh Perempuan, tokoh Pemuda dan tokoh Masyarakat mewakili 7 wilayah adat yaitu: Wilayah Adat Mamta, Wilayah Adat Saireri, Wilayah Adat Bomberai, Wilayah Adat Domberai, Wilayah Adat Ha-Anim, Wilayah Adat La-Pago, Wilayah Adat Mi-Pago, ternyata sebanyak 248 suku. Penetapan jumlah 248 suku asli ini merupakan data informasi sementara dan terbaru. Dari keragaman jumlah ini, kita...

avatar
Pina Wulandari
Gambar Entri
Tari Perang
Tarian Tarian
Papua Barat

Tari Perang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Papua Barat. Tarian ini melambangkan sebuah kepahlawanan dan kegagahan dari rakyat Papua. Tarian ini umumnya dibawakan oleh masyarakat pegunungan dan digelar ketika kepala suku memerintahkan untuk berperang, dikarenakan tarian ini mampu mengobarkan semangat dalam berperang. Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai jumlah keragaman adat, suku dan budaya yang paling banyak. Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh tim bentukan kepala Dinas Kebudayaan dan Provinsi Papua dan setelah diseleksi dan ditetapkan melalui seminar yang melibatkan tokoh Agama, tokoh Perempuan, tokoh Adat, tokoh Pemuda dan tokoh Masyarakat yang mewakili 7 wilayah adat yaitu Wilayah Adat Mamta, Wilayah Adat Bomberai, Wilayah Adat Saireri, Wilayah Adat Domberai, Wilayah Adat La-Pago, Wilayah Adat Ha-Anim, Wilayah Adat Mi-Pago, ternyata sebanyak 248 suku. Penetapan jumlah 248 ini merupakan data informasi sementara dan terbaru. Dari...

avatar
Lung
Gambar Entri
7_ Asal Muasal Telaga Wekaburi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Dahulu, di Wekaburi atau yang kini dikenal dengan nama Desa Werabur, terdapat sebuah sungai kecil yang airnya sangat jernih. Air sungai itu menjadi sumber kehidupan bagi Suku Wekaburi yang mendiami daerah tersebut. Hal yang unik di tempat ini adalah rumah-rumah panggung milik penduduk setempat dibangun di atas aliran sungai itu. Suatu ketika, warga Suku Wekaburi akan mengadakan pesta adat di kampung. Mereka segera mengadakan berbagai persiapan seperti membangun rumah untuk para tamu undangan, menyiapkan makanan, dan sebagainya. Pada hari yang telah ditentukan, para tamu undangan dari berbagai suku seperti Suku Kandami, Wettebosy, Sakarnawari, dan Torembi tiba di Kampung Wekaburi. Di antara para tamu yang hadir, tampak seorang nenek bersama cucu perempuan bernama Isosi. Nenek itu juga ditemani oleh seekor anjing. Ketika hari sudah mulai gelap, acara adat pun dimulai. Acara itu awalnya berjalan lancar dan sangat meriah. Berbagai tarian dipertunjukkan di hadapan para tamu. Bany...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
7_ Kisah Empat Raja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Tersebutlah sebuah desa yang berada tepat di Teluk Kabui. Desa tersebut bernama desa Wawiyai. Di sana hidup sepasang suami istri. Mereka sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai buah hati. Untungnya, suami istri tersebut tak pernah putus asa, mereka senantiasa berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa agar suatu hari diberikan seorang anak. Suatu hari, sang suami mengajak istrinya mencari kayu bakar di hutan. Persediaan kayu bakar mereka memang hampir habis, dan musim hujan akan tiba tak lama lagi. Jika tak segera mencari kayu bakar, maka mereka tidak bisa memasak selama musim hujan. Kayu-kayu di hutan akan menjadi basah dan tidak bisa dinyalakan untuk memanaskan tungku. "Kita harus segera mencari kayu bakar sebanyak-banyaknya, istriku. Bisakah kau membantuku masuk hutan hari ini?" "Tentu saja, aku akan membantumu mengumpulkan kayu bakar." Keduanya segera bersiap-siap berangkat. Ketika matahari masih di ufuk Timur, mereka pun berjalan ke tengah hutan. Entah mengapa...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Kisah Awal Mula Raja Ampat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Tersebutlah sebuah desa yang berada tepat di Teluk Kabui. Desa tersebut bernama desa Wawiyai. Di sana hidup sepasang suami istri. Mereka sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai buah hati. Untungnya, suami istri tersebut tak pernah putus asa, mereka senantiasa berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa agar suatu hari diberikan seorang anak. Suatu hari, sang suami mengajak istrinya mencari kayu bakar di hutan. Persediaan kayu bakar mereka memang hampir habis, dan musim hujan akan tiba tak lama lagi. Jika tak segera mencari kayu bakar, maka mereka tidak bisa memasak selama musim hujan. Kayu-kayu di hutan akan menjadi basah dan tidak bisa dinyalakan untuk memanaskan tungku. "Kita harus segera mencari kayu bakar sebanyak-banyaknya, istriku. Bisakah kau membantuku masuk hutan hari ini?" "Tentu saja, aku akan membantumu mengumpulkan kayu bakar." Keduanya segera bersiap-siap berangkat. Ketika matahari masih di ufuk Timur, mereka pun berjalan ke tengah hutan....

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Kisah Empat Raja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Tersebutlah sebuah desa yang berada tepat di Teluk Kabui. Desa tersebut bernama desa Wawiyai. Di sana hidup sepasang suami istri. Mereka sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai buah hati. Untungnya, suami istri tersebut tak pernah putus asa, mereka senantiasa berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa agar suatu hari diberikan seorang anak. Suatu hari, sang suami mengajak istrinya mencari kayu bakar di hutan. Persediaan kayu bakar mereka memang hampir habis, dan musim hujan akan tiba tak lama lagi. Jika tak segera mencari kayu bakar, maka mereka tidak bisa memasak selama musim hujan. Kayu-kayu di hutan akan menjadi basah dan tidak bisa dinyalakan untuk memanaskan tungku. "Kita harus segera mencari kayu bakar sebanyak-banyaknya, istriku. Bisakah kau membantuku masuk hutan hari ini?" "Tentu saja, aku akan membantumu mengumpulkan kayu bakar." Keduanya segera bersiap-siap berangkat. Ketika matahari masih di ufuk Timur, mereka pun berjalan ke tengah hutan....

avatar
Roro