×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian Tradisional

Provinsi

Papua Barat

Asal Daerah

Manokwari

Nilai Kerukunan yang Terpancar dalam Makna Tari Magasa

Tanggal 04 Mar 2015 oleh Muhammad Arif Nurrohman17.

5 Pasang muda-mudi Suku Arfak saling berjajar dalam posisi yang berselingan antara pria dan wanita. Kaum prianya menggunakan cawat kain, bertelanjang dada, dan penutup kepala yang terbuat dari bulu-bulu burung kasuari atau cendrawasih. Mereka tampak gagah dengan berbagai senjata di tangan mereka. Sedangkan para wanitanya menggunakan kain sejenis sarung yang menutupi tubuh mereka dari dada hingga ke betis. Tidak berbeda dengan para pria, kaum wanita juga menggunakan berbagai aksesoris yang berupa daun-daun pohon sagu dan bunga-bunga alami nan cantik di rambut mereka. Para pemuda ini bersiap untuk membawakan Tari Magasa, sebuah tarian khas Suku Arfak, suku asli yang mendiami wilayah pegunungan Arfak Manokwari.

Tari Magasa adalah sebuah tarian yang seringkali digunakan dalam prosesi penyambutan tamu, perkawinan, atau acara-acara penting lainnya. Tarian ini dipentaskan secara berkelompok dan dapat dilakukan oleh semua kalangan tanpa batasan umur. Tari Magasa sebenarnya bercerita tentang suku Arfak yang sedang merayakan kemenangan atas perang yang mereka lakukan. Mereka begitu bersukacita atas kemenangan yang mereka raih karena persatuan dalam pasukan. Tarian ini memiliki sebuah makna yang lebih dalam daripada sebuah tarian penyambutan. Dengan menyaksikan setiap detil gerakan dalam tarian ini, sebuah makna persatuan dan saling menghormati dalam perbedaan akan dapat terlihat. Tari Magasa adalah sebuah penggambaran akan kerukunan yang dimiliki oleh masyarakat Arfak di dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Para penari mulai membentuk barisan memanjang hingga sekilas menyerupai ular. Oleh karena bentuk inilah maka Tari Magasa ini juga disebut Tari Ular. Setelah itu, sebuah lirik yang dinyanyikan tanpa alat musik pun mulai terdengar mengawali tarian ini. Walaupun tanpa iringan alat musik, namun indahnya gerakan mereka tetap selaras dalam satu irama. Mereka saling begandengan tangan dan saling berhimpit. Perlahan mereka bergerak meliuk ke samping sambil melakukan lompatan-lompatan kecil dengan menghentakan kaki ke tanah. Gerakan-gerakan ini mereka lakukan berulang dengan penuh semangat dan penghayatan. Perlu diketahui, bahwa setiap gerakan sederhana ini mempunyai makna antara lain romantisme, penghormatan, keindahan alam, dan kepahlawanan.

Suku Arfak sendiri adalah sebuah suku yang hidup bersahaja di pegunungan Arfak, Papua Barat. Berbeda dengan suku pegunungan lain yang terkenal berwatak keras, Arfak memiliki perangai yang lembut dan penuh keramahan. Mereka cenderung pendiam namun begitu santun dalam komunikasi sehari-hari. Walaupun sesekali juga terdapat perselisihan dan perang antar suku, namun secara umum Suku Arfak adalah suku yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan dan saling menghormati perbedaan di antara mereka. Mereka selalu menjaga harmoni dan kesimbangan hidup mereka, baik di dalam komunitas suku maupun sikap mereka terhadap alam semesta yang telah dianugarahkan Tuhan. Pada akhirnya, kearifan lokal inilah yang begitu kental mencolok di dalam pemaknaan Tari Magasa atau Tari Ular.

DISKUSI


TERBARU


Tari Hudoq: Mer...

Oleh Firasalihaz | 03 May 2024.
Tarian Tradisional

Budaya Tari Hudoq dari Kalimantan Timur mempesona dengan keunikan dan kedalaman maknanya. Tarian ini berasal dari suku Dayak Basad, di mana penari la...

Candi Ijo - Sej...

Oleh Dewiarya | 02 May 2024.
Bangunan Bersejarah

Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs seja...

Lumpia

Oleh Kyaya | 28 Apr 2024.
Makanan khas

Lumpia merupakan salah satu kuliner khas semarang yang banyak di gemari masyarakat. Ciri khas dari lumpia semarang yaitu berada pada isianya, rebun...

Kolintang: Alat...

Oleh Klasiktoto | 27 Apr 2024.
Alat Musik Tradisional

Sulawesi Tenggara, surganya keberagaman budaya, telah menjadi tempat bagi berbagai suku yang membentuk kehidupan dan kebudayaan yang kaya. Dalam jurn...

Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...