*.Bahan :.* *Daging ikan kakap (giling halus) 250 gram *Udang kupas (giling halus) 250 gram *Kelapa muda parut (sangrai) 50 gram *Air asam jawa 3 sendok makan *Gula merah 1 sendok teh *Garam 1/2 sendok teh *Minyak goreng 3 sendok makan *serai untuk tusuknya 28 batang *.Bumbu Halus :.* *Cabai merah 8 buah *Kunyit 6 cm *Bawang merah 15 butir *Bawang putih 8 siung *Kunyit 5 cm *Tomat 1 buah *Jahe 5 cm *Ketumbar 2 sendok teh *Kemiri 6 butir *terasi 2 sendok teh *.Cara Membuat :.* 1. Campur ikan, udang, kelapa sangrai, air asam, gula merah, garam, minyak goreng, dan bumbu halus. Aduk rata. 2. Kepal-kepalkan ikan sambil dibentuk lonjong memanjang. 3. Tusukkan serai lalu kepal-kepal lagi agar menempel. 4. Bakar di atas bara api hingga kecokelatan dan matang. (untuk 28 tusuk)
Adalah minuman yang berasal dari fermentasi cairan dari batang pohon kelapa dengan kandungan ethanol sesuai lamanya cairan tersebut di fermentasikan. Minuman ini pertamakali di populerkan oleh orang-orang di Karangasem sambil mendendangkan nyanyian dan tarian Bali. RM/Toko yang Menyediakan : Mykonos Restaurant Kafe dipinggir jalan dengan interior biru putihnya menyajikan menu khas Yunani dan variasi alkohol. Address: Jl. Laksmana 52, Oberoi, Seminyak, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361 Phone: (0361) 733253
Kue Putu memiliki segala keunikan sebuah makanan kecil. Mulai dari cara mendagangkannya, cara mengolahnya, bentuknya, dan tentu saja, rasanya. Hebatnya, dengan segala keunikan ini, Ia sangat mudah diperoleh. Penganan ini berbahan dasar tepung beras, gula merah, perasan air daun pandan, serta sedikit bubuk agar-agar dan garam. Untuk mengolahnya kita terlebih dahulu menyiapkan adonan tepung beras, garam, air perasan daun pandan. Adonan ini kemudian dimasukkan ke cetakan yang berukuran tinggi 5 Cm dan diameter 3 Cm. Selanjutnya, gula merah yang telah ditumbuk dibenamkan ke dalam adonan. Adonan baru ini lalu diletakkan di atas lubang kecil yang memancarkan uap panas dari kompor yang memanaskan air di bawahnya. Lubang uap ini dapat digunakan untuk mematangkan 4 tumpuk cetakan. Dengan ditemani suara nyaring dari aliran uap lubang lain yang berada di sebelah lubang pematangan, menunggu Kue Putu matang akan memberikan keasyikan tersendiri. Tidak sampai 5 detik harum daun pandan da...
Gambuh adalah tarian dramatari Bali yang dianggap paling tinggi mutunya dan merupakan dramatari klasik Bali yang paling kaya akan gerak-gerak tari sehingga dianggap sebagai sumber segala jenis tari klasik Bali. Diperkirakan Gambuh ini muncul sekitar abad ke-15 yang lakonnya bersumber pada cerita Panji. Gambuh berbentuk total theater karena di dalamnya terdapat jalinan unsur seni suara, seni drama & tari, seni rupa, seni sastra, dan lainnya. Pementasannya dalam upacara-upacara Dewa Yadnya seperti odalan, upacara Manusa Yadnya seperti perkawinan keluarga bangsawan, upacara Pitra Yadnya (ngaben) dan lain sebagainya. Diiringi dengan gamelan Penggambuhan yang berlaras pelog Saih Pitu. Tokoh-tokoh yang biasa ditampilkan adalah Condong, Kakan-kakan, Putri, Arya / Kadean-kadean, Panji (Patih Manis), Prabangsa (Patih Keras), Demang, Temenggung, Turas, Panasar dan Prabu. Dalam memainkan tokoh-tokoh tersebut semua penari berdialog, umumnya bahasa Kawi, kecuali tokoh Turas, Panasar...
Wayang Wong pada dasarnya adalah seni pertunjukan topeng dan perwayangan dengan pelaku-pelaku manusia atau orang (wong). Dalam membawakan tokoh-tokoh yang dimainkan, semua penari berdialog, semua tokoh utama memakai bahasa Kawi sedangkan para punakawan memakai bahasa Bali. Pada beberapa bagian pertunjukan, para penari juga menyanyi dengan menampilkan bait - bait penting dari Kakawin. Di Bali ada dua Jenis Wayang Wong, yaitu Wayang Wong Ramayana, dan Wayang Wong Parwa. Wayang Wong Ramayana kemudian disebut Wayang Wong saja, ialah dramatari perwayangan yang hanya mengambil lakon dari wira carita Ramayana. Hampir semua penari mengenakan topeng. Diiringi dengan gamelan Batel Wayang yang berlaras Slendro. Terdapat di desa-desa: * Mas, Telepud, Den Tiyis (Gianyar), * Marga, Apuan, Tunjuk, Klating (Tabanan), * Sulahan (Bangli), * Wates Tengah (Karangasem), * Bualu (Badung), * Prancak, Batuagung (Jembrana) Wayang Wong Parwa yang biasa disebut Parwa yakni dramatari...
deskripsi Sendratari Calonarang adalah salah satu kesenian Bali yang termasuk dalam katagori kesenian untuk kepentingan ritual yang sakral (wali) tentu saja tidak setiap saat dipentaskan, biasanya pada saat-saat tertentu saja sebagai sarana untuk "melukat" (membersihkan desa). Desa adat Kuta, setiap tahunnya selalu mengadakan pertunjukan ini menjelang odalan pura dalem desa tersebut. untuk wilayah Desa Adat Kuta, kegiatan ini dimulai dari setra adat (kuburan umum) yang letaknya dekat hotel Paradiso dan puncaknya diselenggarakan di depan/pertigaan pasar Kuta. Dramatari ritual magis yang melakonkan kisah-kisah yang berkaitan dengan ilmu sihir, ilmu hitam maupun ilmu putih, dikenal dengan Pangiwa / Pangleyakan dan Panengen. Lakon-lakon yang ditampilkan pada umumnya berakar dari cerita Calonarang, sebuah cerita semi sejarah dari zaman pemerintahan raja Airlangga di Kahuripan (Jawa timur) pada abad ke IX. Karena pada beberapa bagian dari pertunjukannya menampilkan adegan adu...
Drama Gong adalah sebuah bentuk seni pertunjukan Bali yang masih relatif muda usianya yang diciptakan dengan jalan memadukan unsur-unsur drama modern (non tradisional Bali) dengan unsur-unsur kesenian tradisional Bali. Dalam banyak hal Drama Gong merupakan pencampuran dari unsur-unsur teater modern (Barat) dengan teater tradisional (Bali). Nama Drama Gong diberikan kepada kesenian ini oleh karena dalam pementasannya setiap gerak pemain serta peralihan suasana dramatik diiringi oleh gamelan Gong (Gong Kebyar). Drama Gong diciptakan sekitar tahun 1966 oleh Anak Agung Gede Raka Payadnya dari desa Abianbase (Gianyar). Diakui oleh penciptanya bahwa Drama Gong yang diciptakan dengan memadukan unsur-unsur drama tari tradisional Bali seperti Sendratari, Arja, Prembon dan Sandiwara dimaksudkan sebagai sebuah prembon (seni campuran) modern. Unsur-unsur teater modern yang dikawinkan dalam Drama Gong antara lain : * tata dekorasi * penggunaan sound efect * akting * tata busana...
Nama Lain Gambuh Penanggungjawab Karya Budaya Sekeha Gambuh Pura Desa Batuan Alamat Penanggungjawab Karya Budaya Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali Pada umumnya fungsi Gambuh adalah sebagai Tari Bebali (seremonial), yaitu sebagai pengiring upacara di pura-pura. Dramatari Gambuh sebagai tari lakon klasik tertua dalam khazanah tari Bali adalah merupakan bentuk total teater yang memiliki unsur seni, drama, music, dialog dan tembang. Dramatari gambuh masih memakai nama-nama tokoh penarinya diambil dari nama-nama kaum bangsawan kerajaan di Jawa Timur pada abad ke 12-14. Nama-nama itu diantaranya Demang Sampi Gontak, Tumenggung Macan Angelur, Rangga Toh Jiwa, Arya Kebo Angun-angun, Punta Tan Mundur, dan lain-lainya. Dramatari Gambuh mengambil tema dari cerita Panji yaitu sebuah hikayat yang menceritakan kehidupan, peperangan, roman dari raja-raja Jenggala, Kediri, Gegelang, dan sebagainya. Di Bali cerita ini disebut Malat. Pada Dewasa ini masih ada beberapa Sekeha Ga...
Tari kreasi baru ini menggambarkan kehidupan sekelompok burung belibis yang dengan riangnya menikmati keindahan alam. Mereka tiba-tiba dikejutkan oleh munculnya seekor burung belibis jadi-jadian yang merupakan penjelmaan dari Prabu Angling Dharma setelah terkena kutukan dari istrinya yang sakti (dalam cerita Tantri). Dibawakan oleh 5 orang penari wanita, tari belibis diciptakan pada tahun 1984 oleh N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem (koreografer) dan I Nyoman Windha (komposer).