Setiap provinsi di Indonesia mempunyai bermacam-macam kebudayaan yang berbeda-beda. Selain alat musik, cerita rakyat, makanan, dan kain atau motif, permainan tradisional pun termasuk ke dalamnya. Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki bermacam-macam permainan tradisional, salah satunya adalah “ pelak cau ” . Apa sih, pelak cau tuh? Pelak cau yang artinya ‘menanam pisang’ merupakan permainan tradisional Suku Sunda yang mengandalkan kekuatan dan ketangkasan. Cara bermainnya cukup sederhana, lho. Hal utama yang dibutuhkan untuk memulai permainan ini adalah sebuah pohon ditambah dengan jumlah pemain yang lebih dari tiga orang karena semakin banyak dan semakin kuat orang-orang yang bermain, maka akan semakin seru pula permainannya. Biasanya, pemain yang paling kuat akan memeluk pohon paling pertama lalu diikuti dengan pemain lainnya sampai dipaling terakhir yaitu pemain yang lebih lemah dibandingkan pemain yang lain. Pemain terakhir...
Ketika saya masih duduk di kelas lima SD, sekolah saya mengadakan studi wisata dan salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Desa Cinangneng di kawasan Bogor. Di sana kami banyak mempelajari kebudayaan tradisional, mulai dari makanan (waktu itu kami membuat kue pukis) sampai mempelajari sedikit tarian tradisional. Salah satu hal paling berkesan yang saya pelajari adalah membuat gogolekan dari batang daun singkong. Gogolekan atau yang lebih umum dikenal sebagai wayang adalah media yang sangat terkenal di Indonesia, terutama di masyarakat Sunda dan Jawa. Gogolekan yang sering kita jumpai kini biasanya terbuat dari kulit atau kayu, namun pada awal lahirnya gogolekan dibuat dari batang daun pohon lontar atau singkong dengan membentuk dan menganyamnya menjadi seorang tokoh. Biasanya antar tokoh dibedakan dari bentuk dan arah hidungnya, namun kreativitas tanpa batas anak-anak melahirkan berbagai bentuk dengan variasi yang unik. Sebagai contoh, tokoh ksatria memiliki hidung yang manc...
Permainan ini merupakan salah satu permainan simpel yang tidak memerlukan alat apapun. Permainan ini dinamai dari 7 warna pelangi yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Permainan ini mirip dengan permainan ABC Lima Dasar namun dia bermain dengan warna. Sebelum permainan dimulai para pemain yang biasanya diikuti oleh 5-7 orang memilih satu warna dari ketujuh pilihan warna diatas, setelah hitungan ke tiga pemain akan mengeluarkan jari mereka dari 0-10 jari. Jari-jari yang dikeluarkan tersebut akan dihitung lewat kalimat “Me Ji Ku Hi Bi Ni U”, bila berhenti di kata “Me” yang berarti merah maka si pemilik warna tersebut akan memberikan misi atau hukuman kepada pemain lainnya, dan hal yang sama berlaku pada warna lainnya. Bila permainan berhenti di warna yang tidak dimiliki siapapun maka penghitungan akan diulang kembali. Misi dan hukuman yang diberikan adalah bebas namun hukuman yang terkenal adalah dengan sebutan “Tak Tik Bum Wer&rdq...
Permainan ini adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang.permainan ini dimainkan dengan menggerakan pion. Pion hanya bisa pindah ke satu titik melalui garis yang disedakan. Permainan ini dimenangkan apabila membuat garis di luar base sendiri. OSKMITB2018
Panjat Pinang adalah salah satu permainan khas yang sering dijadikan perlombaan pada perayaan 17 Agustus, hari kemerdekaan Indonesia. Nama permainan ini sudah tidak asing lagi, karena permainan pasti ada pada perlombaan 17 Agustus di sekitar daerah kalian. Panjat Pinang adalah permainan di mana beberapa orang berlomba untuk memanjat pohon pinang (pohon yang sangat tinggi) untuk mengambil hadiah yang diletakkan di paling atas pohon tersebut. Biasanya hadiah yang diberikan sangat menarik dan beragam, sehingga para peserta akan berlomba-lomba memanjat untuk mencapai puncak terlebih dahulu. Seiring perkembangan zaman, lomb panjat pinang ini mulai diadaptasikan sehingga mudah dilakukan di mana saja. Pohon pinang dapat diganti dengan pohon-pohon tinggi lainnya, seperti pohon pisang, ataupun pohon bambu yang panjang. Bhkan bila lomba ini di tengah perkotaan, peserta harus memanjat sebuah tiang yang tinggi saja. Untuk menyulitkan peserta, biasanya pohon/tiang yang akan dipan...
Ketika anda dan teman-teman anda akan memainkan permainan tradisional seperti petak umpet, bancakan, dan kucing-kucingan (kejar-kejaran), anda dan teman-teman anda pasti membutuhkan 1 orang yang menjadi setan (ucing) dalan permainan. Terdapat dua cara yang sering digunakan ketika kelompok bermain anda membutuhkan "setan", yaitu metode "kacang panjang" dan "Hompimpa". Akan tetapi, muncul sebuah pertanyaan, "Manakah yang lebih adil di antara dua metode tersebut?". Kacang panjang merupakan metode pemilihan "setan" yang dilakukan dengan menjulurkan dan menarik lengan sambil diiringi lagu "Cang kacang panjang, yang (panjang/pendek) (teu ucing/ucing)" yang dinyanyikan oleh satu moderator. Pemain yang memenuhi kriteria moderator akan menjadi ucing). Jika tidak ada orang yang memenuhi kriteria tersebut, maka akan dilakukan pengulangan. Kalau terdapat lebih dari satu pemain yang memenuhi kriteria menjadi "setan", maka akan dilakukan sesi dua antara pemain yang memenuhi kriteria. Hompimpa...
Mejikuhibiniu adalah permainan tradisional khas Sunda yang dapat dimainkan oleh sekelompok orang dengan jumlah maksimum tujuh orang. Masing-masing peserta dapat memilih satu warna dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Peserta tidak boleh memilih warna yang sama dengan peserta yang lainnya. Setelah memilih warnanya masing-masing, permainan dapat dimulai. Seperti permainan ABC 5 Dasar , peserta bebas mengeluarkan jumlah jari tangan yang kemudian di hitung dengan hitungan me-ji-ku-hi-bi-ni-u yang diulang terus-menerus hingga semua jari terhitung. Jika hitungan berakhir di 'ME' maka peserta yang memilih warna merah lolos. Jika berakhir di hitungan 'JI' maka peserta yang memilih warna jingga lolos. Jika berakhir di hitungan 'KU' maka peserta yang memilih warna kuning lolos. Jika berakhir dihitungan 'HI' maka peserta yang memilih warna hijau lolos. Jika berakhir di hitungan 'BI' maka peserta yang memilih warna biru lolos. Jika berakhir di hitungan 'NI' maka peserta yang...
Permainan tradisional merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang berasal dari berbagai daerah di negeri ini, Indonesia. Setiap daerah memiliki permainan tradisional yang sangat banyak macamnya. Salah satu daerah yang memiliki permainan tradisional adalah Tanah Sunda, Jawa Barat. Di Jawa Barat permainan tradisional disebut 'Kaulinan Sunda'. Kaulinan Sunda itu banyak macamnya, salah satunya adalah Sépdur-sépdur. Adapun lirik/tembangnya adalah sebagai berikut : "Sépdur-sépdur. Mantri-mantri maan jedur Kahijina, kaduana, katiluna, saha nu di tangkap!" Kaulinan Sunda ini biasanya dimainkan oleh banyak orang, berjajar seperti kereta. Permainan Sépdur-sépdur ini terbagi ke dalam 2...
Permainan Anak 'Ucing Napak' Banyak sekali jenis permainan anak-anak jaman dahulu dari daerah Bandung yang dipakai untuk mengisi waktu luang mereka. Mungkin permainan ini kurang diketahui oleh anak-anak jaman now, karena mereka lebih suka untuk memainkan gadget nya dibandingkan permainan jaman dahulu. Warga Bandung pasti familiar sekali dengan permaninan yang disebut 'ucingan'. Banyak sekali jenis 'ucingan' atau permainan yang dimainkan oleh anak-anak disekitar Bandung, salah satu dari sekian banyak permainan anak adalah 'ucing kup' dan 'ucing napak'. Tapi sekarang saya akan lebih fokus untuk membahas 'Ucing Napak'. Permainan 'ucing napak' ini sendiri sebenarnya adalah salah satu permainan anak-anak yang kurang terkenal, hanya sebagian kecil saja yang mengetahui jenis permainan ini. Permainan ini pada dasarnya dimainkan oleh minimal 8 orang atau lebih. 2 orang bertindak sebagai 'ucing' atau penangkap dan yang lain...