Setiap provinsi di Indonesia mempunyai bermacam-macam kebudayaan yang berbeda-beda. Selain alat musik, cerita rakyat, makanan, dan kain atau motif, permainan tradisional pun termasuk ke dalamnya. Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki bermacam-macam permainan tradisional, salah satunya adalah “pelak cau”.
Apa sih, pelak cau tuh?
Pelak cau yang artinya ‘menanam pisang’ merupakan permainan tradisional Suku Sunda yang mengandalkan kekuatan dan ketangkasan. Cara bermainnya cukup sederhana, lho. Hal utama yang dibutuhkan untuk memulai permainan ini adalah sebuah pohon ditambah dengan jumlah pemain yang lebih dari tiga orang karena semakin banyak dan semakin kuat orang-orang yang bermain, maka akan semakin seru pula permainannya. Biasanya, pemain yang paling kuat akan memeluk pohon paling pertama lalu diikuti dengan pemain lainnya sampai dipaling terakhir yaitu pemain yang lebih lemah dibandingkan pemain yang lain. Pemain terakhir atau pemain yang memiliki peran sebagai ‘petani’ ini diharuskan untuk menarik pemain yang lainnya yang diibaratkan sebagai ‘rungkun cau’ atau rumpun pisang sampai rumpun itu terlepas dari pohonnya.
Permainan ini menjadi lebih seru karena saat bermain, pemain biasanya akan menyanyikan pupuh sunda yang merupakan puisi tradisional dari kebudayaan Jawa Barat juga. Tak hanya keseruan dan kesenangan yang didapat, permainan “pelak cau” ini melatih kita untuk menggunakan otak untuk mengingat dan menyanyikan pupuh sekaligus menggunakan otot kita untuk bertahan dalam waktu yang bersamaan nih, guys. Jika pemain dalam permainan ini cukup tangguh biasanya bisa menghabiskan waktu sampai berjam-jam, lho. Wah, menarik juga ya kalau seperti itu?
Bingung dengan pemaparan yang kurang mendetail? Yuk dilihat saja video yang satu ini!
https://www.youtube.com/watch?v=qbAdcKw8Loo
-Sumber referensi:
[ Dibuat atas kecintaan penulis akan kebudayaan Indonesia untuk memperkaya bukti tertulis kebudayaan negara kita tercinta. #OSKM2018 ]
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.