Baju menengah Sunda terdiri dari baju bedahan putih, kain kebat batik, beuber, sandal tarumpah, ikat kepala sedangkan untuk wanita kain yg bercorak warna putih dan kain, selendang berwarna, asesoris lainnya. Biasanya baju adat ini dipakai untuk keluarga menengah dan harganya lunayan tinggi sehingga nyaman untuk dipakai
Kebudayaan daerah Sunda, yakni Jawa Barat memang tiada habisnya. Banyak sekali hal-hal menarik dan unik yang bisa dipelajari dari kebudayaan Sunda. Dari mulai ritual, tarian, makanan, dan cara berpakaian nya itu sangat lah unik. Disini saya akan membahas mengenai kebudayaan nya yang menurut saya menarik yaitu salah satu pakaian adatnya. Setiap hari rabu, masyarakat Bandung terutama para siswa diwajibkan mengenakan pakaian adat Sunda, yakni pangsi untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan. Hal ini dilakukan agar masyarakat di Kota Bandung dapat lebih mengenal budaya sunda agar bisa dilestarikan. Baju pangsi, selain digunakan sebagai pakaian adat baju ini juga digunakan untuk seni bela diri yakni pencak silat. Pakaian ini berwarna hitam dan sederhana. Sehingga, membuat simple dan nyaman digunakan untuk dipakai bela diri. Pakaian kebaya adalah pakaian adat sunda yang digunakan oleh kaum wanita di masyarakat sunda. Kebaya memiliki motif yang...
Sandal atau sendal merupakan salah satu model alas kaki yang terbuka pada bagian jari kaki atau tumit pemakainya. Sandal juga berfungsi untuk melindungi telapak kaki dari kotoran ataupun benda-benda yang membahayakan. Bagian alas bisa dibuat dari karet, kulit, plastik, kayu, ban bekas, atau anyaman. Salah satu contohnya adalah tarumpah, sandal ini terbuat dari kulit asli dan bagian alasnya terbuat dari bahan karet mentah (kref), sandal ini berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Menurut arti kata, tarumpah artinya sandal atau alas kaki. Sandal ini juga mencerminkan kejujuran dan kesederhanaan dari masyarakatnya, dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi karena seiring berjalannya waktu, inovasi pun semakin bertambah, untuk itu kualitas tarompah tidak kalah bagus dengan kualitas sandal-sandal import zaman sekarang yang justru lebih banyak dan lebih diminati oleh kalangan masyarakat di Indonesia. Sandal ini pun cenderung lebih awet dari sandal-sandal lainnya, mungkin juga karena bahan-...
Pernikahan, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dianggap sebagai suatu hal yang sakral. Hampir seluruh suku bangsa di Indonesia memiliki adat pernikahannya sendiri dengan berbagai proses dan rangkaian acara yang cukup rumit. Masing - masing upacara adat pernikahan tentunya memiliki ciri khas tersendiri, yang membedakan satu suku dengan suku yang lain. Salah satunya ialah busana adat dari para calon pengantin. Busana Kepangeranan merupakan busana adat pengantin yang berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, busana ini bergaya "kepangeranan" atau "mirip seperti pangeran (atau bangsawan)", karena diadaptasi dari pakaian para bangsawan dari Keraton Kasepuhan yang berada di Cirebon. Busana Pengantin Pria Pengantin pria menggunakan jas takwa berwarna hijau dengan corak keemasan, dan bawahan berupa kain batik khas Cirebon. Bagian kepala dihiasi dengan semcam mahkota atau blangkon dengan roncengan melati di satu sisi kepala. Untuk alas kaki, menggunakan...
Pernikahan merupakan sesuatu yang begitu sakral, antara kedua belah pihak yaitu seorang laki-laki dan seorang wanita yang ingin mengikat hubungannya baik secara hukum dan agama. Banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia, ingin membuat hari pernikahannya menjadi hari yang paling spesial dan berarti di hidupnya. Berbeda dengan negara-negara lain yang lebih mengedepankan konsep sederhana dalam pernikahannya, masyarakat Indonesia seakan-akan berlomba-lomba untuk membuat hari pernikahannya agar terlihat mewah dan gegap gempita. Selain tuntutan pribadi, adat dari suku bangsa mempunyai peran penting dalam kemeriahan suatu pesta pernikahan. Salah satunya adalah Suku Sunda yang ada di daerah Jawa Barat. Di hari pernikahan sepasang pengantin yang bersuku sunda, ada satu hal yang indah sehingga mudah menarik perhatian para tamu undangan, apalagi kalau bukan mahkota cantik yang bertengger di atas kepala sang mempelai wanita, yaitu Siger Sunda. Meski siger cukup familiar deng...
Indonesia mempunyai banyak sekali bangsa, budaya, suku, agama dan bahasa. Semuanya bersatu dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, perbedaan bukan menjadi penghalang kita untuk bersatu. Negara ini sangat kaya akan sumber daya alam atau sumber daya manusianya. Persatuan dalam berbagai perbedaan di Indonesia ini adalah ciri khas dari Negara Indonesia sejak dulu. Salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu kebudayaan Sunda. Makanan, pakaian adat, tradisi, tarian dan lainnya dari kebudayaan Sunda seperti tidak ada habisnya untuk dipelajari. Contohnya seperti pakaian adat. Oleh karena itu, disini saya akan membahas pakaian adat Sunda khususnya pakaian bangsawan dan pakaian merakyat untuk laki-laki. Pakaian adat sunda terbagi menjadi 4 macam. Yaitu pakaian formal, pakaian bangsawan, pakaian pernikahan dan pakaian rakyat biasa. Pakaian bangsawan terdiri dari baju berwarna hitam dengan bahan kain bludru dengan pinggiran baju yang dijahit dengan...
Pada masa kini, cara untuk melihat bagaimana orang-orang pada zaman dahulu berpakaian adalah dengan mencari di internet atau melihat di beberapa buku sejarah yang terdapat foto pahlawan. Dari sana, kita dapat melihat apa yang mereka gunakan di dalam foto tersebut. Sebagai masyarakat jawa barat yang baik, kita pun harus mengetahui sejarah bagaimana orang di waktu yang lalu berpakaian. Perlu sangat diketahui, bahwa tidak semua orang berpakaian sama. Layaknya zaman sekarang yang ada, tidak semua orang dari berbagai kelas hidup akan berpakaian dengan gaya yang sama. Jika kita lihat banyak foto pahlawan-pahlawan di buku sejarah yang biasa kita temui, kebanyakan dari mereka adalah seorang bangsawan. Seorang bangsawan adalah kelas sosial tertinggi dalam masyarakat pra-modern atau ketika segala hal belum berkembang. Sebagian besar dari bangsawan adalah penguasa tanah dan banyak masyarakat biasa lainnya yang harus bekerja untuknya. Selain kelas sosial tertinggi, di Indonesia bangsawan se...
Masyarakat Sunda zaman dahulu itu masih dipengaruhi budaya Hindu dengan adanya sistem kasta (bisa dilihat dari cara berpakaiannya). Namun secara umum pakaian Sunda itu ada 2, pakaian untuk kaum menak & untuk masyarakat biasa. Nah yang pertama itu pakaian yg biasa digunakan oleh kaum menak (pejabat/kalangan atas). Untuk laki-laki, pakaian yang digunakan : 1. Bendo, tutup kepala yang dibuat dari sisa kain samping yang dipakai. 2. Beskap, yang biasa digunakan berkerah chiang i. Dari beskap ini bisa dilihat tingkatan sosialnya melalui jumlah kancingnya. Semakin banyak jumlah kancingnya, maka semakin tinggi tingkat sosialnya (kancingnya dulu dibuat dari emas). 3. Dodot, yaitu samping (yang digunakan di Sunda biasanya samping rereng) yang sudah dilamban. Lamban itu cara melipat kain samping di tatar sunda. Untuk laki-laki, lambanannya harus ada ekornya. Cara memasangnya dengan memutar dari kanan ke kiri. 4. Alas kakinya biasanya memakai tarumpah atau pant...
Jarikan dalam bahasa Indonesia adalah memakai jarik. Jarik sendiri adalah sebuah kain bercorak batik yang biasanya dipakai dengan cara dililitkan dipinggang sampai menutupi kaki. Jarik biasanya dipakai oleh kaum wanita. Akan tetapi, pada acara-acara adat tertentu, kaum pria di Jawa juga memakai jarik. Jariakan sebenarnya mengajarkan kesopanan dalam berpakaian untuk wanita Jawa. Motif jarik pada zaman dahulu, sangat menentukan status sosial orang Jawa. Ada motif-motif jarik tertentu, yang pada zaman dahulu hanya boleh di pakai oleh raja dan ratu di keraton. Seiring perkembangan zaman, kini semua orang bebas memakai motif jarik yang diinginkan. Akan tetapi, jumlah orang pemakai jarik di zaman sekarang mulai sedikit. Pemakai jarik yang biasanya adalah orang lanjut usia, kini lebih memilih memakai baju daster atau rok, coba perhatikan gambar di atas. Terlihat gambar nenek yang memakai daster dan jarikan. Penyebab semakin sedikit orang jarikan karena memakai jarik yang terlalu rumit dan me...