×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Pakaian Adat Tradisional

Elemen Budaya

Pakaian Tradisional

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Sunda Jawa Barat

Siger Sunda, Mahkota Percantik Pengantin Wanita

Tanggal 08 Aug 2018 oleh OSKM_19918068_Nadia Rahmanisa.

Pernikahan merupakan sesuatu yang begitu sakral, antara kedua belah pihak yaitu seorang laki-laki dan seorang wanita yang ingin mengikat hubungannya baik secara hukum dan agama. Banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia, ingin membuat hari pernikahannya menjadi hari yang paling spesial dan berarti di hidupnya. Berbeda dengan negara-negara lain yang lebih mengedepankan konsep sederhana dalam pernikahannya, masyarakat Indonesia seakan-akan berlomba-lomba untuk membuat hari pernikahannya agar terlihat mewah dan gegap gempita. Selain tuntutan pribadi, adat dari suku bangsa mempunyai peran penting dalam kemeriahan suatu pesta pernikahan. Salah satunya adalah Suku Sunda yang ada di daerah Jawa Barat.

 

Di hari pernikahan sepasang pengantin yang bersuku sunda, ada satu hal yang indah sehingga mudah menarik perhatian para tamu undangan, apalagi kalau bukan mahkota cantik yang bertengger di atas kepala sang mempelai wanita, yaitu Siger Sunda. Meski siger cukup familiar dengan daerah Lampung, namun Suku Sunda juga memiliki Siger sendiri untuk hari pernikahan. Dengan berat 1,5 - 2 kilogram, Siger Sunda memiliki makna yang baik dan dalam, yaitu rasa hormat, kearifan dan kebijakan dalam bahtera pernikahan yang akan dijalankannya kelak. Selain itu, untuk pendamping Siger sebagai pemercantik pengantin wanita, ada juga Kembang Tanjung di belakang sanggul yang dipasang enam buah sebagai perlambang kesetiaan seorang istri. Ada juga Kembang Goyang yang dipasang di sanggul, hiasan rambut ini mirip dengan hiasan yang digunakan oleh pengantin adat Jawa. Kembang Goyang dipasang dengan jumlah 7 buah dengan 5 buah menghadap ke depan, sedangkan 2 lainnya menghadap ke belakang. Makna dari hiasan ini adalah, Sang Pengantin Wanita, harus sama cantiknya dengan setangkai bunga, yang mau dilihat dari sisi apapun, akan sama terlihat cantiknya. Selain Kembang Tanjung dan Kembang Goyang, hiasan lain yang ikut mempercantik mempelai wanita adalah bunga melati yang jatuh menjuntai hingga tubuh. Seperti yang kita ketahui, bunga melati memiliki makna kesucian dan kesederhanaan, yang diharapkan dapat direfleksikan oleh pengantin wanita.

 

Beruntung, Suku Sunda merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia dengan populasi 37 juta. Hal itu membuat tradisi penggunaan siger sebagai perhiasaan untuk pengantin wanita masih umum dilakukan sebagian besar masyarakat bersuku bangsa Sunda. Harapan yang besar bagi generasi-generasi selanjutnya untuk tetap menjaga penggunaan perhiasaan siger sunda saat hari pernikahan agar tradisi tersebut tidak punah di kemudian hari. Begitu pula dengan tradisi dan budaya lainnya yang ada di Indonesia, sebagai generasi muda kita harus dapat menjaga budaya-budaya tersebut untuk dapat dinikmati oleh generasi berikutnya nanti.

 

#OSKMITB2018

 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

disadur dari https://beauty.popbela.com/make-up/dinalathifa/riasan-pengantin-sunda/full

https://goodnewsfromindonesia.id/2017/09/17/siger-sunda-sang-mahkota-pengantin-pasundan-yang-memiliki-makna-mendalam

 

 

 

 

Pengantin Sunda yang Terlihat Cantik
Pengantin Wanita Sunda dengan Riasan

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...