122 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Candi Kalicilik
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Candi Kalicilik memang bukan satu-satunya candi bata di Blitar. Selain Kalicilik masih ada  Candi Bacem ,  Candi Tapan ,  Situs Besole , dan  Candi Sumbernanas  yang sama sama tersusun dari bata. Namun Kalicilik berbeda, candi ini tergolong masih utuh. Candi ini masih memiliki kaki candi, tubuh candi, dan sebagian atap candi. Bukan berarti candi-candi bata lainnya tidak menarik, karena setiap candi memiliki keunikan dan sejarahnya masing-masing. Hanya saja jika arkeotraveler sekalian ingin menyaksikan candi bata yang relatif masih untuh, silahkan kunjungi Candi Kalicilik.Candi Kalicilik secara administratif terletak di Dusun Kalicilik, Desa Candirejo, Ponggok, Kab. Blitar. Rute menuju Candi Kalicilik adalah sebagai berikut: Blitar – Kalipucung – lanjutkan ke arah Srengat – perempatan Poluhan ke kanan mengikuti jalan raya Blitar Pare – SPBU Bacem masih lurus hingga menjumpai papan petunjuk arah ke Candi Kalicilik – Ikuti arah yan...

avatar
OSKM2018_FTTM_Ahmad
Gambar Entri
Candi Kalicilik
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Candi Kalicilik memang bukan satu-satunya candi bata di Blitar. Selain Kalicilik masih ada  Candi Bacem ,  Candi Tapan ,  Situs Besole , dan  Candi Sumbernanas  yang sama sama tersusun dari bata. Namun Kalicilik berbeda, candi ini tergolong masih utuh. Candi ini masih memiliki kaki candi, tubuh candi, dan sebagian atap candi. Bukan berarti candi-candi bata lainnya tidak menarik, karena setiap candi memiliki keunikan dan sejarahnya masing-masing. Hanya saja jika arkeotraveler sekalian ingin menyaksikan candi bata yang relatif masih untuh, silahkan kunjungi Candi Kalicilik.Candi Kalicilik secara administratif terletak di Dusun Kalicilik, Desa Candirejo, Ponggok, Kab. Blitar. Rute menuju Candi Kalicilik adalah sebagai berikut: Blitar – Kalipucung – lanjutkan ke arah Srengat – perempatan Poluhan ke kanan mengikuti jalan raya Blitar Pare – SPBU Bacem masih lurus hingga menjumpai papan petunjuk arah ke Candi Kalicilik – Ikuti arah yan...

avatar
OSKM2018_FTTM_Ahmad
Gambar Entri
Prasasti Bibrik
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Bibrik merupakan prasasti yang ada di Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Prasasti ini dinamakan Prasasti Bibrik karena ditemukan di Desa Bibrik dengan penamaannya yang bersifat sementara. Prasasti Bibrik bertuliskan huruf Jawa Kuno (bhi mukha) yang telah rusak hurufnya dan dalam keadaan yang terbengkalai. Berdasarkan keterangan penduduk setempat, pernah ada beberapa orang yang datang meneliti sebelumnya, namun hasil yang diperoleh tidak jelas. Menurut data dari Pemerintah Kabupaten Madiun, Prasasti Bibrik terbuat dari batu calsio andesit. Prasasti Madiun memiliki lebar 80 cm, tebal 20 cm, dan tinggi 120 cm. Berdasarkan umur batuan, diduga Prasasti Bibrik dibuat pada tahun-tahun akhir abad XV dan awal abad XVI pada masa keruntuhan Kerajaan Majapahit. Prasasti pada era Kerajaan Majapahit digunakan sebagai pernyataan tentang kuasa Majapahit atas suatu daerah. Maka dari itu, Prasasti Madiun diduga merupakan pernyataan bahwa Madiun dulunya merupakan daerah k...

avatar
OSKMITB18_16518367_Amilla Puspaduhita
Gambar Entri
Bahasa Gaul dari Kota Apel
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

           Malang terbagi menjadi dua wilayah yaitu kabupaten dan kota madya. Malang terletak di dataran tinggi yang berada di provinsi Jawa Timur. Ia dikelilingi berbagai pegunungan sehingga membuat udara disana sangat sejuk dan cocok dijadikan destinasi wisata turis lokal. Kini banyak investor yang membangun bisnisnya di kota ini, mulai dari tempat wisata hingga kuliner. Inilah yang semakin membuat para wisatawan tertarik berkunjung ke kota ini.             Bagi orang orang yang baru pertama kali berkunjung di kota apel alias kota Malang. Mungkin mereka akan sangat kebingungan dengan bahasa yang didengarnya. Karena memang bahasa yang digunakan hanya ada di kota Malang dan tentu saja yang memahaminya hanya penduduk asli Malang.             Bahasa apakah itu? Tak lain adalah “ basa walikan ” atau bahasa ke...

avatar
OSKM18_16118061_NABILA INDAR
Gambar Entri
Budaya Panji yang Mulai Pudar dari Peradaban
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Budaya Panji yang Mulai Pudar dari Peradaban   Cerita Panji  merupakan sebuah karya sastra Jawa periode klasik, yang tepatnya dari era Kerajaan Kadiri (1104-1222). Karya sastra ini berisi kumpulan cerita mengenai kepahlawanan dan cinta yang terpusat pada dua orang tokoh utama, yaitu Raden Inu Kertapati (atau Panji Asmarabangun) dan Dewi Sekartaji (atau Galuh Candrakirana). Cerita tersebut memiliki beragam versi dan menyebar tidak hanya lingkup Indonesia khususnya Jawa, tapi  Kamboja, Myanmar, dan Filipina. Beberapa versi diantaranya Keong Mas, Ande-Ande Lumut,Panji Kuda Sumirang, Panji Kamboja, Panji Serat Kanda, Angron Akung, Jayakusuma, Panji Angreni Palembang, Panji Kuda-Nurawangsa, Ketek Ogleng , Ragil Kuning dan Golek Kencana. Karena terdapat banyak cerita berbeda tetapi saling berhubungan, maka cerita-cerita tersebut dimasukkan dalam satu kategori yang disebut “Lingkup Panji”. Cerita-cerita dalam Lingkup Panji banyak digunakan dalam b...

avatar
OSKM18_16718143_ Mohamad Yayik
Gambar Entri
Prasasti Mula Malurung
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Mula Malurung     Jump to navigation Jump to search Prasasti Mula Malurung  adalah piagam pengesahan penganugrahan desa Mula dan desa Malurung untuk tokoh bernama Pranaraja. Prasasti ini berupa lempengan-lempengan tembaga yang diterbitkan  Kertanagara  pada tahun 1255 sebagai raja muda di  Kadiri , atas perintah ayahnya  Wisnuwardhana  raja  Singhasari . Kumpulan lempengan Prasasti Mula Malurung ditemukan pada dua waktu yang berbeda. Sebanyak sepuluh lempeng ditemukan pada tahun 1975 di dekat kota  Kediri ,  Jawa Timur . Sedangkan pada bulan Mei 2001, kembali ditemukan tiga lempeng di lapak penjual barang loak, tak jauh dari lokasi penemuan sebelumnya. Keseluruhan lempeng prasasti saat ini disimpan di  Museum Nasional Indonesia ,  Jakarta . [1]   Naskah prasasti pada 10 lempeng pertama telah diterjemahkan dan dianalis oleh  Slamet...

avatar
Oskm18_16718081_michael
Gambar Entri
Prasasti Harinjing
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

PRASASTI HARINJING   Peristiwa sejarah yang tertulis dalam Prasasti Harinjing terdiri dari tiga masa pemerintahan raja Kerajaan Medang (Mataram Kuno) yang masih berpusat di Jawa bagian Tengah. Prasasti Harinjing A berasal dari tanggal 25 Maret 804 Masehi, menceritakan tentang seorang tokoh pendeta agung (Bhagawanta) bernama Bari yang membuat tanggul beserta sungai di Harinjing dengan mendatangkan beberapa tokoh pejabat sebagai saksi. Tahun tersebut merupakan masa pemerintahan Rakai Warak Dyah Wanara yang naik tahta Kerajaan Medang (Mataram Kuno) tahun 803 Masehi (Atmojo, 1985:78). Prasasti Harinjing B berasal dari tanggal 19 September 921 Masehi, menceritakan dikuatkannya kembali status sima (perdikan) milik Bhagawanta Bari oleh Raja Rakai Layang Dyah Tulodong serta diberikan kepada para anak keturunan Bhagawanta Bari. Prasasti Harinjing C berasal dari tanggal 7 Maret 927 Masehi, menceritakan agar prasasti sebagai surat keputusan raja yang sah dan diduga ketika itu ma...

avatar
OSKM18_16018117_NATALIA DEVITA PURNAMA
Gambar Entri
Naskah nipah Kuñjarakarna
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Kuñjarakarna  adalah sebuah teks prosa Jawa Kuno yang menceritakan seorang  yaksa , sumber gambar (https://ms.wikipedia.org/wiki/Kunjarakarna) semacam  raksasa  yang bernama Kunjarakarna. Cerita ini berdasarkan  agama   Buddha   Mahayana . Pada suatu hari Kuñjarakarna bertapa di  gunung   Mahameru  supaya pada kelahiran berikutnya ia bisa ber reinkarnasi  sebagai manusia berparas baik. Maka datanglah ia menghadap  Wairocana .  Maka ia diperbolehkan menjenguk  neraka , tempat  batara   Yama . Di sana ia mendapat  kabar  bahwa temannya Purnawijaya akan meninggal dalam waktu beberapa hari lagi dan disiksa di neraka. Kunjarakarna menghadap  Wairocana  untuk meminta dispensasi. Akhirnya ia diperbolehkan memberi tahu Purnawijaya. Purnawijaya terkejut ketika diajak melihat neraka. Lalu ia kembali ke  bumi  dan berpa...

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Manjusri
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Manjusri Prasasti Manjusri merupakan manuskrip yang dipahatkan pada bagian belakang Arca Manjusri, bertarikh 1343, pada awalnya ditempatkan di Candi Jago (sekarang tersimpan di Museum Nasional dengan nomor inventaris D. 214). Candi Jago atau Candi Tumpang atau Candi Jinalaya (pura) merupakan tempat asalnya patung Manjusri ini. Candi tersebut mula-mula didirikan atas perintah raja Kertanagara untuk menghormati ayahandanya, raja Wisnuwardhana yang mangkat pada tahun 1268. Asal Usul Berdasarkan tafsiran Bosch dari tulisan pada prasasti tersebut, kemungkinan Adityawarman mendirikan candi tambahan di lapangan Candi Jago tersebut, atau mungkin pula candi yang didirikan tahun 1280 sudah runtuh dan digantikan dengan candi baru. Tidak adanya sisa-sisa bangunan besar di samping Candi Jago yang sekarang, sehingga menunjukkan penjelasan yang kedua lebih masuk akal. Hal ini didukung pula oleh gaya relief dan ukiran pada candi tersebut, menurut analisis Stutterheim, membuktik...

avatar
Roro