Tanlain adat biasanya dipakai oleh orang-orang Tanimbar dalam urusan adat. Tanlain adat dipakai terbatas pada peristiwa adat yang terjadi dalam suatu desa. Manurut jenisnya Tanlain Adat di kelompokan dalam dua bagian yaitu: ungkapan dalam perkawinan adat dan ungkapan dalam peristiwa adat. 1. Ungkapan dalam perkawinan adat Tanlain yang dipakai pada saat akan dilaksanakan perkawinan adat. Contoh: Ma udawa songa lel nara woan rimenil aka roan sera larat owun fordata. Tafsir: Biarpun kami berada di tempat yang jauh tetapi kami datang untuk mencari gadis manis yang semerbak harum wanginya. Syair ini merupakan ungkapan dari pihak pemuda untuk melamar gadis. Dibalas oleh gadis: Letayawun wol nalaing lamar a selu bwaal watan madat ruma nsaka dida tinemun. Tafsir : Tangga rumah tidak menolakmu, jadi naik saja ke atas rumah biar kita berkumpul bersama. Ungkapan ini...
Tnabar sikawal adalah tarian yang diperuntukan bagi laki-laki untuk menentukan kemampuan menjadi seorang ahli dalam menyanyikan Tanlain. Contoh : Ketika bapak Elias Kawarnidy bertanding melawan tua adat dari Desa Seira. Nara beta ndata nkadu manut ro wair nuhu re ratbatar solilia ala rdwa narar . Tafsir : Bintang timur membangunkan penduduk, menjemput siang dan bekerja mencari nafkah. Bintang di maksudkan sebagai lamdesar ada di sebelah timur, tempat terbitnya matahari sedangkan Seira ada di belahan barat tempat tenggelamnya matahari. Contoh lain. Lait nenur ia ba nafdodung watan lertenan bwana ba msararoa binan ini ralan laka marmora Tafsir : Saya ini patriot sejati seperti guntur berbunyi di musim kemarau. Jadi jangan perhatikan sebab saya ini seperti piring pualam atau marmer saja. sumber: http://budayatanimbar.blogspot.com/ #SBJ
Ayo Mama merupakan lagu terkenal dari Maluku. Lagu bernada riang ini menceritakan tentang seorang anak yang takut dimarahi ibunya karena ketahuan pacaran.Dalam lagu itu, si anak menjelaskan kepada ibunya ia tidak melakukan hal-hal dilarang. Dia—orang yang disuka anak itu—hanya pegang (tangan) saja. Lirik Lagu "Ayo Mama" Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa Ayam hitam telurnya putih Mencari makan di pinggir kali Sinyo hitam giginya putih Kalau ketawa manis sekali Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa ...
Lagu daerah dari Maluku satu ini memiliki makna cukup dalam. Lagu ini berjudul "Huhate". Lagu Huhate berisi tentang nasihat bagi sesorang untuk menceri teman. Jangan sampai dapat kulit durian. Seperti banyak lagu daerah lama, pencipta lagu Huhate anonim atau tidak diketahui penciptanya. Lagu ini berbahasa Ambon dan banyak kata yang dipahami karena menggunakan bahasa Melayu. Lagu Huhate mengandung nasihat bagaimana seseorang mencari teman. Teman di sini bisa diartikan sebagai teman hidup atau jodoh. Dalam mencari jodoh, harus hati-hati atau jangan sampai paparipi atau tergesa-gesa. Apalagi bagi anak muda, lirik lagu Huhate mengajarkan agar mencari teman yang baik. Sementara, teman yang tidak baik diibaratkan dengan kulit durian. Kulit durian yang berduri bisa membuat luka. Jangan sampai si anak muda tersakiti karena salah memilih teman. Pasang mata telinga kalau mencari teman . Artinya, tidak hanya sekedar me...
Lagu Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange merupakan lagu anak anak yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu kala oleh masyarakat Maluku sebagai ungkapan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan juga sosialisasi antar masyarakat. Meski lagu Rasa Sayange populer di Indonesia, namun sekitar bulan Oktober 2007 lagu Rasa Sayange sempat diklam milik Malaysia. Lagu ini pada waktu itu digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan pariwisataan Malaysia. Hingga Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras bahwa “Lagu Rasa Sayange” adalah milik Indonesia. Gubernur melihat bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange adalah merupakan lagu rakyat Indonesia berbahasa Maluku, yang di buktikan dengan rekaman lagu Rasa Sayange yang direkam oleh perusahaan rekaman Lokananta Solo 1962 pada tanggal 11 November 2007. Lagu Rasa Sayange direkam Lokananta, Solo Indonesia pada tahun 1962 dalam pi...
Dilihat dari judul lagunya yaitu ‘Ambon Manise’ kita sudah dapat menebak kalau salah satu lagu daerah Indonesia ini berasal dari Ambon Maluku. Melihat ungkapan Ambon Manise atau Ambon Manis, mungkin dalam benak kita langsung terpikir dengan wanita dan pria suku Ambon yang berparas cantik dan rupawan. Tak heran banyak selebriti dengan wajah-wajah eksotis asal Kota Ambon yang menghiasi dunia hiburan nasional. Namun ungkapan Ambon tak hanya mewakili dari paras cantik dan rupawan orang-orang suku Ambon saja, tetapi secara lebih luas Ambon Manise telah menjadi citra dari Suku Ambon di Maluku ini. Sebutan itu bukan karena tanpa alasan, dan yang pasti adalah karena alam nya yang subur, karakteristik wisata bahari yang mentapakkan ciri khas Kota Ambon sebagai kota kepulauan, termahsyurnya kekayaan alam di darat dan lautan hingga ke benua Asia, Eropa, Afrika dan Arab. Kota Ambon memang dikenal dengan indahnya wisata lautnya, seperti pantai dengan panorama yang indah...
Lagu daerah Maluku berjudul Buka Pintu merupakan salah satu lagu Maluku terkenal. Lagu ini biasa dinyanyikan sebagai lagu anak-anak, sehingga tak heran anak-anak dari daerah lain juga mengenal lagu ini. Dengan nada riang, lagu ini sangat asyik didengarkan. Liriknya cukup simpel dan mudah diingat. Meski sangat kental bahasa daerah, lirik lagu Buka Pintu mudah dipahami karena ada campuran bahasa Indonesia. Jika melihat liriknya, lagu ini cukup menggelitik. Ceritanya tentang seseorang dengan kata ganti orang pertama "beta". Beta dalam bahasa Indonesia berarti "saya". Beta meminta tolong kepada seorang perempuan untuk membuka pintu, tapi si nona tak kunjung membukakan pintu. Beta ini mengatakan agar nona buka pintu karena ada anjing menggonggongnya. Sudah digonggong anjing, hujan pula. Tapi, meski sudah berkali-kali minta dibukakan agar bisa masuk menghindari anjing dan berteduh dari hujan, nona ini tidak juga membukakan pintu. Nona itu ti...
Melihat foto oleh-oleh dari Ambon Manise ini jadi teringat lagi eksostisme salah satu propinsi di Indonesia Timur. Kota dan pulau Ambon di propinsi Maluku ini punya kekhasan kuliner yang tak ditemui di daerah lain. Jenis makanan yang terkenal dari sana seperti sagu dan papeda dan ikan kuah kuning. Kue-kue kecil dari sana juga khas. Oleh-oleh ini dibawakan temanku yang baru pulang dari kampungnya di Bandaneira sana. Kue-kue dari Maluku ini diperkaya dengan pala dan kenari yang memang banyak ditemukan di Maluku. Rempah-rempah itu yang mengantarkan bangsa Eropa menjelajah jauh ke timur,maka tak heran sebagian makanan di daerah ini pun terpengaruh budaya Eropa. Dan entah kenapa ya, mungkin karena saat merapikan folder foto terlihat foto oleh-oleh ini jadinya serasa ingin menggumamkan lagu-lagu Maluku yang bertahun-tahun lalu pernah akrab di ruang pendengaran. Banyak lagu Maluku yang pernah di dengar, tetapi yang tiba-tiba saja kurasakan selalu berulang muncul jauh di lubuk hati adal...
Ayo Mama Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa Ayam hitam telurnya putih Mencari makan di pinggir kali Sinyo hitam giginya putih Kalau ketawa manis sekali Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa Lembe-lembe makan ketupat Kondo bujang di air mangir Mambu reweh mau bersumpah Lah ingat bujang terlalu manis Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa http://liriknusantara.blogspot.com/2012/07/ayo-mama.html