Musik dan Lagu
Musik dan Lagu
Lagu Adat Maluku Maluku
Nasihat Bijak dalam lagu Rasa Sayange
- 4 Januari 2019

Lagu Rasa Sayange atau Rasa Sayang-Sayange merupakan lagu anak anak yang selalu dinyanyikan secara turun-temurun sejak dahulu kala oleh masyarakat Maluku sebagai ungkapan rasa sayang mereka terhadap lingkungan dan juga sosialisasi antar masyarakat. Meski lagu Rasa Sayange populer di Indonesia, namun sekitar bulan Oktober 2007 lagu Rasa Sayange sempat diklam milik Malaysia. Lagu ini pada waktu itu digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan  pariwisataan Malaysia. Hingga Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras bahwa “Lagu Rasa Sayange” adalah milik Indonesia.


Gubernur melihat bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange adalah merupakan lagu rakyat Indonesia berbahasa Maluku, yang di buktikan dengan rekaman lagu Rasa Sayange yang direkam oleh perusahaan rekaman Lokananta Solo 1962 pada tanggal 11 November 2007. Lagu Rasa Sayange direkam Lokananta, Solo  Indonesia pada tahun 1962 dalam piringan hitam Gramophone. Piringan hitam tersebut berisi lagu - lagu nusantara yang kemudian didistribusikan sebagai souvenir kepada peserta Asian Games ke 4 th 1962 di Jakarta. Lagu Rasa Sayange adalah salah satu lagu yang terdapat di piringan hitam tersebut, bersama dengan lagu daerah Indonesia populer lainya seperti Sorak-sorak Bergembira, O Ina ni Keke, dan juga Sengko Dainang. Rekaman master dari piringan tersebut sekarang masih tersimpan di Perum PNRI Cabang Surakarta yang dahulunya adalah Perusahaan Rekaman negara bernama Lokananta.Baru - baru ini juga terjadi perdebatan dengan lagu rasa sayange antara Indonesia dengan Malaysia di SEA Games 2017. Warganet dibuat geram oleh ulah tetangga sebelah karena wajtu itu lagu 'Rasa Sayange' sempat diputar dalam acara pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia pada Sabtu (19/08/17).Lirik lengkap Lagu Rasa Sayange


Rasa sayang e..
Rasa sayang sayang e..
Eee lia Ambon jau
Rasa sayang sayang e
 
Mana kancil akan dikejar
Kedalam pasar cobalah cari
Masih kecil rajin belajar
Sudah besar senanglah diri
 
Senanglah diri Si Amat mengaji tamat
Mengaji Qur'an di waktu fajar
Biar lambat asal selamat
Tak kan lari gunung dikejar
 
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Boleh kita berjumpa lagi

 

Makna Lirik Lagu Rasa Sayange

 

Bait
Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri
 
Makna bait ke-1 lagu Rasa sayange merupakan sebuah pantun dari bait ke-2  yang artinya dari kecil mulailah belajar sehingga nanti waktu besar bisa berbangga hati karena sudah pintar.
 
Senanglah diri Si Amat mengaji tamat, mengaji Qur'an di waktu fajar
Biar lambat asal selamat, tak kan lari gunung dikejar
 
Bait ke-3 merupakan sebuah pantun Bait ke-4 yang artinya kalau mengerjakan sesuatu hendaknya tidaklah terburu-buru supaya nanti hasilnya memuaskan
 
Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi
 
Bait ke-5 merupakan sebuah pantun dari Bait ke-6 yang artinya kalau ada umur panjang kita pasti bisa berjumpa kembali.
 
Makna keseluruhan lagu rasa sayange adalah tentang nasihat bijak yang tertuang dalam pantun nasihat yang terdapat di lirik lagu rasa sayange tersebut.

Mari sebagai Masyarakat Indonesia apalagi generasi penerus, sudah layaknya Kita menjaga aset kekayaan budaya dan juga alam negeri ini, agar suatu hari kedepan apa yang telah nenek moyang Kita wariskan tidak lagi diklam bangsa lain. Demikian semoga bermanfaat untuk pembaca.
 
Sumber : https://www.indonesiacayo.com/2017/09/makna-lirik-lagu-rasa-sayange-maluku.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline