Kopi talua merupakan salah satu jenis racikan kopi nusantara, dimana kopi talua berbalur buih yang lembut dengan paduan citarasa manis-gurih yang khas. Perpaduan kopi dan telur ini menjadi suguhan menggoda sebagai teman bersantai menikmati waktu senggang maupun dapat dinikmati saat berbincang-bincang bersama rekan maupun keluarga. Seperti juga teh talua, jenis minuman khas lainnya dari Sumatera Barat, sajian ini menggunakan kuning telur sebagai komponen utama racikannya. Meskipun sama-sama menggunakan kuning telur, ada beberapa hal berbeda dalam teknik peracikan kopi talua jika dibandingkan dengan teh talua. Perbedaan tersebut diantaranya ada pada tahap pengocokan telur. Pada kopi talua, kuning telur yang telah terpisah dari putihnya dimasukkan dalam gelas berisi susu kental manis dan ditambahkan satu sendok teh bubuk kayu manis. Campuran ini kemudian dikocok hingga merata, lalu ditambahkan air panas sebagai seduhan kopi. Air seduhan kopi berfungsi untuk mematangkan telur sa...
Selain menawarkan tempat wisata yang unik dan menarik, serta memiliki sumber daya alam yang banyak, Banjarmasin juga memiliki daya tarik di bidang kuliner. Salah satunya jenis makanan yang populer dan banyak diminati wisatawan adalah Ikan Saluang. Ikan saluang yang dalam bahasa Latin bernama Rasbora ini adalah jenis ikan air tawar. Bentuknya kecil seperti ikan teri. Ikan Saluang dewasa bisa mencapai panjang 10 cm. Ikan ini hidup bergerombol di sepanjang sungai-sungai Kalimantan. Meski sering dicari oleh para pencinta kuliner, ikan saluang termasuk jenis ikan yang cukup sulit dibudidayakan. Sejauh ini, produksi ikan saluang masih mengandalkan hasil tangkapan masyarakat nelayan sungai yang tersebar di sepanjang daerah aliran sungai Barito. Permukaan air sungai yang jernih di musim kemarau menjadi waktu dan tempat yang tepat bagi ikan Saluang untuk bertelur dan berkembang biak di tepi sungai. Dan menjadi waktu yang tepat juga bagi para nelayan sungai untuk memanen...
Jika berkunjung ke kota Banjarmasin, coba sempatkan untuk mencicipi dodol terenak yang ada di kota seribu sungai ini. Dodol Kandangan namanya, dodol khas Banjarmasin ini begitu menggoda untuk dijadikan teman saat santai bersama orang-orang tercinta. Dodol Kandangan merupakan salah satu dari begitu banyaknya kekayaan kuliner yang berasal dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Berbeda dengan dodol pada umumnya, dodol Kandangan dirasa lebih legit dan memiliki tekstur yang lebih lembut. Untuk mendapatkan dodol asli Kandangan, para wisatawan bisa mengunjungi tempat pembuatan dodol Kandangan milik Noor Jannah yang ada di kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Noor Jannah merupakan pengusaha dodol generasi pertama di Kandangan yang namanya masih melekat di hati masyarakat meski yang bersangkutan sudah meninggal beberapa tahun silam https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/manis-dan-lembutnya-dodol-kandangan#lg=1&slide=2  ...
Ternate merupakan wilayah Provinsi Maluku Utara yang mempunyai banyak sekali keragaman. Tak hanya tentang budaya dan juga keseharian para penduduknya yang begitu unik, mengenai hal makanan kecil pun Ternate juga mempunyai banyak hal yang menarik. Salah satu makanan khas yang menjadi primadona di Ternate yaitu Biskuit Kenari. Ketika pertama kali mendengar tentang Biskuit Kenari, yang pertama terbayang adalah biskuit umum yang biasa dijual di toko-toko. Namun, ternyata Biskuit Kenari yang saya lihat sangatlah unik. Makanan kecil khas Ternate ini berbahan dasar roti tawar yang kemudian diberi irisan kenari di atasnya. Roti tawar yang sudah beroleskan kenari ini kemudian dipanggang ke dalam oven dan siap untuk dikemas. Proses pembuatan makanan kecil khas Ternate ini terlihat sederhana namun cukup rumit untuk dilakukan. Proses yang paling penting untuk dilakukan adalah pembuatan roti dan pemanggangannya. Biskuit kenari mengalami dua kali proses pemanggangan, yang pertama adalah k...
Salah satu hasil kuliner khas Ternate yang menyerupai Sashimi Jepang ini adalah Gohu Ikan. Untuk penyebutan makanan ini, diharuskan lengkap karena bila kita menyebutkan hanya Gohu saja dikhawatirkan sama dengan makanan khas lain dari Sulawesi yang berupa rujak papaya muda. Makanan ini adalah sajian kuliner yang sama juga dengan Ikan Gohu dari pesisir Sulawesi Utara, hanya berbeda di penyebutan nama saja. Untuk rasa, makanan khas Ternate ini tidak perlu diragukan lagi. Walaupun masih berupa ikan laut mentah, namun aroma amis sama sekali tidak terasa. Menurut beberapa juru masak yang sangat fasih memasak makanan ini, aroma amis sudah hilang dengan sendirinya ketika daging ikan dicampur perasan lemon dan garam. Selain itu, tingkat kementahan daging pun berkurang ketika didiamkan beberapa saat. Finalnya adalah saat minyak kelapa tumisan cabe dan bawang merah disiramkan, Gohu Ikan sebenarnya sudah dalam kondisi layak makan. Gohu ikan memili...
Pali-pali merupakan makanan sejenis lontong berbentuk bulat lonjong tetapi dikemas dalam bentuk anyaman layaknya seperti ketupat. Konon katanya, makanan satu ini adalah makanan kesukaan dari para Sultan di Ternate. Bahkan, pali-pali hanya dibuat saat ada acara Kesultanan saja. Sepintas, makanan pali-pali ini memang mirip seperti lontong. Hanya saja cara membuatnya lebih mirip seperti ketupat. Pali-pali ini terbuat dari bahan beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun lontar tetapi tanpa menggunakan santan sama sekali. Pali-pali biasanya akan dibentuk bulat dan lonjong memanjang sampai berbentuk layaknya lontong, namun demikian anyaman dari daun lontar dapat membuat pali-pali ini terlihat begitu menarik. Untuk membuatnya diperlukan waktu sekitar 1,5 (satu setengah) jam untuk mengukus Pali-pali mentah yang telah terbentuk. Setelah itu, makanan ini bisa ditiriskan dan kemudian siap untuk disajikan. Dari segi rasa tentunya sudah bisa dipastikan jika makanan ini mempunyai citar...
Kopi dari Maluku dikenal dengan nama Kopi Sibu-sibu. Kata 'sibu-sibu' berasal dari bahasa Maluku yang berarti angin sepoi-sepoi. Sedangkan, dalam bahasa Melayu Ambon disebut ' Hail buang lansyik' yang memiliki arti rumah tempat melepas penat. Kopi sibu-sibu menggunakan jenis kopi robusta dan dihaluskan dengan cara tradisional, sehingga tidak menghilangkan aroma asli kopi. Uniknya, sajian kopi sibu-sibu berbeda dengan kopi pada umumnya. Secangkir kopi sibu-sibu diberi tambahan cacahan biji ketapang, dan campuran bubuk cengkeh halus. Jadi ketika diminum akan tercium aroma kopi yang kuat dan khas yang mungkin belum pernah Anda coba sebelumnya. Secangkir kopi sibu-sibu akan semakin nikmat, bila disandingkan dengan kue kecil khas Ambon, seperti kue kasbi, koyabu, bruder sagure, pulut unti, dan camilan khas lainnya. Masyarakat di Ambon, memang sudah terkenal dengan tradisi meminum kopinya. Tak heran j...
Satu lagi makanan khas Maluku dengan bahan dasar sagu. Cara pembuatannya : awalnya sagu direndam dalam air dingin selama satu jam. Lalu bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai, dan jahe ditumis. Kemudian jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak hingga matang. Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan kelapa cair dan sagu, kemudian masak hingga mengering. Tambahkan santan kental, garam, merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, bungkusan daun woka ini lalu dipanggang dengan bara api hingga kering dan matang. Sagu woku komo-komo ini sangat cocok untuk menjadi lauk untuk makanan utama saat makan siang atau malam. Pada Gelaran Kuliner Khas Maluku Utara yang merupakan bagian dari Festival Teluk Jailolo pada tahun 2013, Halmahera Barat...
Kotagede memang dikenal sebagai sentra kerajinan perak di Yogyakarta. Selain perak, tempat ini juga dikenal sebagai "kota tua"nya Jogja karena masih menyimpan banyak bangunan kuno yang memiliki corak khas arsitektur Jawa yang hingga kini masih terjaga keberadaannya. Tak hanya perak dan juga bangunan tuanya, Kotagede juga memiliki beberapa makanan tradisional yang hingga kini masih dapat kita temukan. Kotagede juga memiliki jajanan pasar yang bernama legomoro. Melihat komposisi bahannya, legomoro ini hampir serupa seperti lemper, namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Bahan pembuatan legomoro terdiri dari campuran beras ketan, santan, dan cacahan daging. Beras ketan yang sudah dimasak dengan santan kemudian dibungkus dengan daun pisang dan diberi cacahan daging di bagian tengah adonan. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang, dibentuk segi empat memanjang, dan diikat dengan tali bambu, lalu dikukus sampai matang. Di dalam penyajiannya, satu ikat tali bambu ini...