Resep Jukut Urap Bahan-bahan: 100gr bayam, petik daunnya 100gr kangkung, petik daunnya 100gr kacang panjang, potong 2 cm 100gr tauge 50gr kol, iris halus 1 buah cabai merah, iris halus 2sdm bawang goreng 3 lembar daun jeruk limau,iris tipis 1/2 butir kelapa muda,parut memanjang 1sdm air jeruk nipis Haluskan: 10 buah cabai rawit merah 3 buah cabai merah 3 buah bawang merah 2 siung bawang putih 2cm kencur 1sdt merica hitam halus 1sdm ebj kering, seduh dengan air panas, haluskan 1 lembar daun jeruk purut 1sdt gula pasir garam secukupnya Cara membuat: Rebus semua bahan sayur sampai layu. Angkat, tiriskan dan sisihkan. Campur bumbu yang dihaluskan dengan kelapa parut, cabai merah, daun jeruk dan air jeruk nipis, aduk rata. Masukkan sayuran rebus kedalamnya, aduk-aduk. Taburi dengan bawang goreng. Sajikan.
Rujak Kuah Pindang adalah kombinasi dari beberapa buah-buahan segar yang hampir mirip dengan rujak manis atau rujak gula . Contoh buah yang digunakan mirip dengan rujak gula seperti bengkuang , pepaya , kedondong , mentimun , belimbing , dan lain-lain. Buah-buahan ini dikupas kemudian dipotong kecil-kecil. Yang membedakannya dengan rujak biasa adalah pelengkapnya, yakni kaldu yang terbuat dari ikan , garam , terasi , dan cabai . Semua bahan pelengkap itu digiling sampai lembut, tetapi tidak diberikan air lagi karena dicampur kuah pindang (kaldu ikan) sudah encer. (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Rujak_Kuah_Pindang) Bahan 1 buah bengkoang', di-iris agak tipis 100 gram pepaya mengkal, di-iris agak tipis 150 gram nanas, dipotong kipas 100 gram mangga muda, di-iris agak tipis 1 buah kendondong, di-iris agak tipis Gula merah Bahan Kuah Pindang 5 buah cabai rawit merah 1 sendok teh terasi goreng 2 sendok teh gar...
Jaja Bendu adalah kue tradisional khas Jembrana, Bali. Kue ini cukup sederhana, hanya dibungkus dengan daun pisang. Namun, Jaja Bendu telah menjadi idola dan selalu ada di acara pernikahan, upacara keagamaan, hingga acara resmi di instansi pemerintahan. Bendu juga kerap dijadikan buah tangan atau oleh-oleh. Jaja bendu dibuat dari tepung ketan yang diisi campuran parutan kelapa dan gula Bali atau biasa disebut unti. Peminatnya yang makin banyak membuat jaja bendu sekarang banyak dijual di pasar tradisional dengan harga yang relatif murah, mulai dari Rp 500 hingga Rp 1.000. Walaupun murah, tetapi rasanya tidak murahan. Bisa ditemui di beberapa tempat penjual seperti pinggir jalan (pedagang kaki lima) serta di beberapa tempat yang lainya. Membuat jaja bendu sangat mudah, siapkan tepung beras ketan dan campur dengan kelapa parut, adon dengan air sampai lembut atau lebih bagus mengggunakan air dari daun kembang sepatu dan garam secukupnya. Kemudian panggang at...
Jaja Wajik merupakan makanan asli Bali yang rasanya manis. Beraroma sedap, gurih legit, tampilannya berminyak. Resep: Bahan: Ketan sebanyak 800 gram Gula Jawa 250 gram Gula pasir 100 gram Santan 750cc yang diambil dari 1 setengah buah kelapa Garam secukupnya Daun pandan 3 lembar Daun pisan untuk alas Minyak goreng secukupnya Cara Membuat: Rendam ketan selama hampir 1 jam Setelah 1 jam, angkat ketan dan tiriskan. Kukus ketan hingga setengah matang. Rebus gula Jawa atau gula merah, gula pasir, santan, garam, dan daun pandan secara bersamaan hingga mendidih Masukkan ketan ke dalam adonan tadi, aduk sampai ketan matang dan santan hingga mengering, setelah itu angkat. Lapisi wadah berupa tampah atau loyang menggunakan daun pisang, olesi daun dengan minyak. Tuang adonan yang sudah siap tadi ke dalam wadah, ratakan sembari tekan adonan agar menjadi padat Tunggu hingga adon...
Bubuh Sagu merupakan makanan khas Bali yang rasanya gurih manis. Bahan: Sagu Ambon 250 gram Santan kental 130 ml Garam secukupnya Gula merah 150 gram Air secukupnya Gula pasir secukupnya Daun pandan 1 lembar Cara Membuat: 1. Larutkan sagu ambon ke dalam air secukupnya sampai menjadi lembut lalu sisihkan. 2. Siapkan panci lalu isi dengan air dan tambahkan dengan gula merah, rebus sampai gula larut serta mendidih dan matang. 3. Pada wadah panci lain, isikan dengan santan kental lalu rebus bersama tambahan garam secukupnya sampai mendidih dan matang. 4. Sagu ambon yang sudah lembut selanjutnya dituangkan ke dalam rebusan gula merah. Aduk-aduk sampai tercampur merata. 5. Tambahkan campuran rebusan gula merah dan sagu ambon dengan gula pasir dan daun pandan supaya lebih t...
Ada jajanan bernama sumping waluh di Bali. Sumping adalah nama kue tradisional olahan tepung beras yang dikukus, sedangkan waluh berarti labu kuning. Labu kuning ini bahan campuran yang menjadi ciri khas. Sumping dibungkus dengan daun pisang. Sumping waluh hanya bisa bertahan satu hari. Sumping waluh bercita rasa manis gula merah dengan aroma waluh yang menyatu. Waluh atau labu kuning dalam sumping sebagian ada juga yang tak ditumbuk halus, tapi diiris kecil-kecil, sehingga masih terasa kuat manis labunya. Sumping waluh paling mudah ditemui di pasar-pasar tradisional. Sumping waluh juga dapat ditemui di warung kecil di pinggiran kota. Di Bali, sumping waluh merupakan salah satu makanan tradisional untuk sarapan. Masyarakat Bali sangat akrab d...
Lawar merupakan makanan khas warga Bali yang menjadi menu utama pada setiap sarana upakara (upacara) keagamaan. Jadi, tidak hanya untuk santapan teman nasi saja. Lawar pun bermacam-macam. Ada lawar ayam, lawar babi, lawar kuwir, hingga lawar penyu. Sebelum dilarang dikonsumsi, lawar upakara di Bali memakai penyu. Sekarang, warga memakai daging kuwir atau daging babi. Katanya, lebih enak lawar kuwir atau lawar babi ketimbang lawar daging ayam. Bumbunya lebih merasuk. Lawar Kuwir mengandung arti sebagai makanan berbahan daging bebek entok. Nama Lawar Kuwir sendiri terdiri dari dua kata, yaitu kata Lawar dan Kuwir. Kata Lawar berarti campuran daging yang dicampur dengan berbagai macam sayuran, sedangkan Kuwir jika dilihat dari Bahasa Bali, berarti daging entok. Lawar Kuwir ini bercita rasa pedas. Meramu lawar tidak mudah dan tidak sembarang orang...
Tipat Blayag diciptakan oleh pendahulu di Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng. Untuk menjangkau desa ini, bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar delapan kilometer dari arah kota Singaraja. Di desa ini, resep Tipat Blayag yang kini terkenal di seluruh Buleleng dan bahkan ke luar daerah itu tetap dijaga kelestariannya. Ibu-ibu rumah tangga pun menjadikan resep Tipat Blayag yang tidak ada di daerah lainnya itu sebagai usaha untuk menopang ekonomi keluarga. Bahkan, Tipat Blayag kini mulai dilirik untuk hidangan di ajang pesta resepsi perkawinan maupun pada acara yang digelar instansi pemerintah maupun swasta. Blayag adalah ketupat alias lontong yang dibungkus dengan janur. Dipakainya janur sebagai pembungkusnya karena memang kondisi geografi Bali Utara yang agak kering dan berpantai menyebabkan pohon kelapa mendominasi. Blayag rasanya sangat...
Rujak bulung dibuat dengan rumput laut yang disiram kuah pindang, bercampur dengan bahan lain seperti kedelai goreng dan kelapa parut goreng. Penggunaan rumput laut sebagai rujak bukan tanpa alasan, mengingat daerah asalnya yaitu Kelurahan Serangan adalah salah satu penghasil rumput laut, sehingga untuk memanfaatkan melimpahnya rumput laut selain untuk diekspor, juga untuk dikonsumsi dalam bentuk rujak bulung ini. Rumput laut yang dipakai adalah yang bewarna hijau dengan kandungan serat tinggi, sehingga banyak masyarakat menyukainya. Dalam menyajikannya, rujak bulung ini juga ditambah dengan sambal yang dibuat dari bahan baku utamanya, yaitu cabai rawit serta bumbu-bumbu lain. Selain itu, ada juga potongan kupat yang menemani rumput laut rebus pada satu porsinya, karena memang rumput laut bukan makanan utama, melainkan pendamping, salah satunya adalah makanan pendamping ketupat. Untuk mendapatkannya, di Denpasar ada yang namanya kedai Anik yang punya keunggulan pada pembuat...