|
|
|
|
![]() |
Tipat Blayag Tanggal 06 Mar 2017 oleh Oase . |
Tipat Blayag diciptakan oleh pendahulu di Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng. Untuk menjangkau desa ini, bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar delapan kilometer dari arah kota Singaraja. Di desa ini, resep Tipat Blayag yang kini terkenal di seluruh Buleleng dan bahkan ke luar daerah itu tetap dijaga kelestariannya. Ibu-ibu rumah tangga pun menjadikan resep Tipat Blayag yang tidak ada di daerah lainnya itu sebagai usaha untuk menopang ekonomi keluarga. Bahkan, Tipat Blayag kini mulai dilirik untuk hidangan di ajang pesta resepsi perkawinan maupun pada acara yang digelar instansi pemerintah maupun swasta.
Blayag adalah ketupat alias lontong yang dibungkus dengan janur. Dipakainya janur sebagai pembungkusnya karena memang kondisi geografi Bali Utara yang agak kering dan berpantai menyebabkan pohon kelapa mendominasi. Blayag rasanya sangat khas serta tidak terlalu lembek. Blayag Kuah adalah salah satu olahan Blayag yang paling banyak digemari sehingga menyebar ke seluruh Bali. Blayag disajikan dengan telor, ayam suir, toge/ lawar, sambal, kemudian disiram dengan kuah bersantan mirip kuah kare dan ditaburi dengan kedele goreng. Rasanya benar-benar bervariasi mulai dari gurih, sedikit manis, dan pedas.
Sarapan dengan menyantap Blayag adalah salah satu pilihan ibu-ibu yang memiliki kesibukan ekstra. Bagi ibu-ibu yang tak sempat membuat sarapan untuk keluarganya, lebih memilih ke pasar untuk membeli Blayag. Makanan ini juga menjadi favorit keluarga pada hari Minggu. Sambil berlari pagi, terlihat beberapa keluarga singgah di tempat penjual Blayag. Dengan harga yang terjangkau umum, Blayag juga diyakini menahan lapar.
Untuk membuat Tipat Blayag dibutuhkan bahan-bahan seperti beras, daging ayam, sayur daun singkong muda, kelapa, kacang kedelai, bumbu lengkap, dan janur. Pertama beras dibungkus kecil-kecil memanjang kemudian direbus hingga lima jam. Semakin lama Tipat Blayag direbus, maka hasilnya akan semakin bagus dan Tipat Blayagnya menjadi legit dan halus. Sambil menunggu tipat blayag matang, daging ayam digoreng kering kemudian disisit. Demikian juga kacang kedelai digoreng kering. Langkah selanjutnya, membuat bumbu dengan mencampurkan tepung beras dan bumbu lengkap. Semua rempah-rempah untuk bumbu ini, sebelum dihaluskan terlebih dahulu dibakar dengan bara api yang panas. Setelah itu, bahan-bahan bumbu tadi baru diulek, dan siap dicampurkan dengan tepung beras hingga menjadi bumbu tipat blayag yang kental dan penuh citarasa tinggi. Sementara untuk membuat sayurnya dibuat dengan cara, daun singkong muda direbus kemudian dipotong kecil-kecil, lalu dicampur dengan bumbu lengkap. Jika semua bahan sudah siap, maka tinggal menghidangkan dengan cara Tipat Blayag dipotong kecil-kecil. Lalu di atasnya diisi sayur urab, daging ayam sisit, gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam. Setelah itu, barulah disiram dengan bumbu dan di atasnya ditaburi kacang kedelai, dan sedikit sambal bagi yang senang pedas.
Blayag Kuah umumnya dijual dengan gaya warung atau kaki lima. Untuk yang sedang berada di Denpasar dan sekitarnya, salah satu penjual Blayag Kuah yang cukup terkenal adalah Warung Bu Agus. Warung Bu Agus berlokasi di Jalan Tukad Yeh Aya No.31x, Renon – Denpasar. Satu porsi Blayag Kuah hanya dihargai Rp.7000 saja. Jika ingin mencicipi kuliner tradisional ini, Warung Bu Agus buka mulai jam 4 sore sampai dengan jam 2 pagi.
---
Bentuk Tipat Blayag tidak diulat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong yang dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda. Tidak seperti tipat cantok yang menggunakan bumbu kacang, Blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu bali. Tekstur bumbunya yang sangat kental mirip santan ini sangat nikmat ketika bertemu potongan-potongan tipat blayag, sayur urab, ayam sisit, gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.
Sumber:
https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-bali/tipat-blayag-khas-singaraja-yang-lezat.html
https://www.penabiru.com/10-makanan-khas-bali-yang-membuat-anda-rindu-kembali-ke-pulau-dewata/tipat-blayag/
https://liburanbali.net/makanan-khas-bali/
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |