80 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Hasan Jagoan Mampang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Hasan anak Tabrani. Emak Hasan bernama Zainab. Mereka tinggal di Kramatjati, hidup miskin. Waktu Hasan berumur 3 tahun, emaknya meninggal. Hasan kemudian ikut neneknya, Ibu Tabrani. Umur 5 tahun Hasan kembali ke bapanya, yang sudah kawin lagi. Emak tirinya memperlakukan Hasan semaunya, suka memukul. Tatkala umur 10 tahun Hasan bertanya kepada bapanya: Siapa sebenarnya ibu kandungnya. Jawab ayahnya, ibu Hasan telah meninggal. Semula emaknya itu berasal dari Mampang. "Engkong dan nenekmu masih ada di Mampang. Engkongmu namanya Bisri dan onangmu Saonah." Dua hari kemudian Hasan pergi meninggalkan rumah menuju Mampang, rumah kakek dan neneknya. Di Mampang ia tinggal bersama engkong dan onangnya. Penghidupan Pak Bisri (engkong Hasan) mengerjakan tanahnya yang hanya 2 petak dan punya seekor lembu. Setelah Hasan dewasa ia sadar bahwa kehidupan orang-orang yang tinggal di daerah Mampang itu ditindas oleh tuan tanah bangsa Cina bernama Lie Ceng Hun, yang senantiasa menarik pungutan s...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Durjana
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Durjana kan itu anak (mas ?) nakal maling. Durjana itu sih anak seorang bujangan, mengembara. Jadi orang itu sudah tidak punya emak dan bapak, jadi kemana saja. Akhirnya dipungut kepada seorang laki-laki. Ditanya asalnya dari mana. Dia mengaku asalnya dari Banten. Jadi biasanya sampai lu ini mengembara ke lain-lain daerah kerna apa. apa enggak punya sudara. Sudara sih banyak pak, pangkat semua. Pegawe semua. Satu abang saya jadi mandor kedua jadi juragan ketiga jadi Wedana, keempat pencalang, kelima dia. Dia anak yang terakhir, yang paling bungsu. Jadi yang si penerima dengan segala senang. Kalau abang yang jadi pegawai, lu jadi apa. Saya juga pangkat juga pak. Pangkat apa. Pekerjaan saya nyolonh. Tapi nyolong juga dulu pak sekarang enggak berbuat lagi. Karena kenyataan orang berbuat itu masuk penjara. Nggak lagi-lagi. Karena saya sudah insyaf, malu kepada saudara-saudara saya. Oh baiklah jadi anak itu dirawat. Akhirnya dasar kalau kata orang kampung mah emang asalnya nakal. Ya...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Udrayaka
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Cerita Dines, cerita kerajahan, tentang kesaktian. Cerita dinas: pake dewa, cerita-cerita sakti. Kalo cerita Udrayaka pake nggambar bintang, upamanya pak, nggambar ikan di laut. Pake nggambar bintang itu apakah memang bener ada sejarahnya atau kagak, kita kan nggak tau juga, bagi kita nih, kalo memang orang gede-gedean maka kan tau ada bukunya gitu. Itu Udrayaka, Udrayana, Drasengsana, tiga tuh. Ini yang bungsu Udrayaka nih, sebab dia yang nguatin cerita. Kesebutnya dia saja gitu. Yang disebut-sebut yang paling bungsu nih. Udrayana yang tua, Udrasengsana yang tengah, Udrayaka bungsu, gitu. Dia tuh, didalem kerajaan, di dalem istana gitu. Dia ditinggal sama orang tuanya, itu dia bertiga nih. Jadi saudara yang tua nih, apabila mau pergi kemana-mana, saudara yang dua enggak ikut. Dia diajak deh gitu umpamanya. Apabila seumpamanya dia mau pergi ke anu, dia kalo di pergi kan ke kerajaan-kerajaan juga. Dia mau ikut enggak bisa, enggak diajak. jadi adiknya yang bung...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Peran Jawara dalam Revolusi di Betawi #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

DaftarSB19 Peran Jawara dalam Revolusi di Betawi Pada masa pemerintahan orde lama, nama Imam Syafei atau lebih dikenal dengan sebutan Bang Pi'i, mungkin tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta. Ya, pemimpin sebuah geng yang dikenal kerap melakukan tindakan kriminalitas itu pernah menduduki jabatan strategis di era pemerintahan Presiden Soekarno. Bang Pi'i merupakan pentolah paling berkuasa di wilayah Pasar Senen saat ituâ€Ã...½. Bang Pi'ie memiliki sebuah geng yang ditakuti di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yakni Geng Kobra. Imam Syafei atau sering juga disebut dengan Sape'i atau Bang Pi'i, memiliki anak buah yang berasal dari Banten. Kelompok mereka disegani karena memiliki senjata api dari tangsi-tangsi Belanda yang berada di sekitar wilayah Senen dan Salemba. Pada 1959, atas permintaan komando militer Jakarta, Geng Kobra dibubarkan. Namun Syafei...

avatar
Rezasyaubariakbar
Gambar Entri
#DaftarSB19 Peran Jawara dalam Revolusi di Betawi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Jawara dan Perjuangan Revolusi di Betawi Pada masa pemerintahan orde lama, nama Imam Syafei atau lebih dikenal dengan sebutan Bang Pi'i, mungkin tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta. Ya, pemimpin sebuah geng yang dikenal kerap melakukan tindakan kriminalitas itu pernah menduduki jabatan strategis di era pemerintahan Presiden Soekarno. Bang Pi'i merupakan pentolah paling berkuasa di wilayah Pasar Senen saat itu‎. Bang Pi'ie memiliki sebuah geng yang ditakuti di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yakni Geng Kobra. Imam Syafei atau sering juga disebut dengan Sape'i atau Bang Pi'i, memiliki anak buah yang berasal dari Banten. Kelompok mereka disegani karena memiliki senjata api dari tangsi-tangsi Belanda yang berada di sekitar wilayah Senen dan Salemba. Pada 1959, atas permintaan komando militer Jakarta, Geng Kobra dibubarkan. Namun Syafei tetap dianggap menjadi tokoh penting karena mampu menggerakkan massa untuk berdemonstrasi...

avatar
Rezasyaubariakbar
Gambar Entri
#DaftarSB19 Moda Transportasi Jakarta Tempo Dulu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

MODA TRANSPORTASI JAKARTA TEMPO DULU 1.TREM/TRAM Moda Transportasi ini mulai beroperasi sekitar tahun 1910an yang pada saat itu Jakarta (Batavia pada saat itu) dipimpin oleh Gubernur Jenderal JP Coen, konon kabarnya pada awal kemunculannya Trem dioperasikan oleh kuda namun akhirnya diganti dengan mesin oleh pemerintah Belanda karena menyisakan kotoran-kotoran kuda di sepanjang jalan. Lalu sekarang kenapa kereta Trem di Jakarta di hapus ? Sebenarnya sejak di bangun pada masa Belanda sampai masa kemerdekaan Indonesia kereta Trem sangat membantu masyarakat Jakarta, khususnya di pinggiran kota. Namun, karena perkembangan penduduk kota Jakarta semakin meningkat, pada tahun 1960-an, kereta trem di Jakarta diberhentikan oleh Presiden Soekarno yang menganggap trem yang telah beroperasi sejak akhir abad ke-19 sudah tidak cocok lagi untuk kota besar seperti Jakarta. Sukarno mengatakan lebih baik dibangun metro (kereta api bawah tanah) untuk Jakarta. Sebagai upaya akhir agar tidak se...

avatar
Rezasyaubariakbar
Gambar Entri
Si Pitung Jagoan Betawi #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

 Hampir pasti masyarakat Betawi mengenal siapa Si Pitung itu. Si Pitung merupakan seorang pendekar yang hidup di zaman penjajahan Belanda. Ia dikenal sebagai pendekar yang baik hati dan pembela rakyat yang miskin terutama dari penindasan para kompeni dan tuan tanah serta pemilik toko yang bertindak sewenang-wenang.       Si Pitung berasal dari Rawa Belong. Ia merupakan pemuda yang saleh. Saban hari ia belajar mengaji sekaligus belajar pencak silat pada haji Naipin. Si Pitung sangat prihatin terhadap gaya hidup yang bertolak belakang saat itu. kelompok pertama yang terdiri dari kompeni (penjajah Belanda), para  tauke  (orang kaya), dan tuan tanah hidup dalam kemewahan dan bergelimangan harta. Sementara kelompok lainnya, yakni rakyat jelata hidup dalam penderitaan dan kemiskinan serta kelaparan.       Situasi yang tidak adil itu menggugah hati Si Pitung untuk melakukan sesuatu terhadap rakyat jelata. Ia da...

avatar
Febby11
Gambar Entri
Cerita Rakyat DKI Jakarta: Si Pitung #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Si Pitung Si Pitung adalah sosok pemuda teladan dari Rawa Belong. Shalat lima waktu tidak pernah ia tinggalkan. Belajar mengaji kepada ulama setempat, Haji Naipin, tidak putus-putusnya dijalankan. Pemuda Betawi dahulu biasanya memang taat dalam agama dan pintar bersilat. Hal itu juga yang dilakukan Si Pitung. Selesai belajar mengaji, ia berlatih silat. Tidak terasa waktu berjalan, Si Pitung menjelma menjadi sosok yang lengkap dalam ilmu agama dan ilmu beladiri, yaitu pencak silat. Ia adalah gambaran pemuda Betawi pada waktu itu. Pada saat yang sama, penjajah Belanda sedang giat-giatnya mengeruk kekayaan alam Hindia Belanda (nama Indonesia sebelum merdeka) yang berpusat di Batavia. Tenaga rakyat diperas dalam kekejaman kerja paksa. Tak terhitung lagi korban yang jatuh. Sebagian lagi hidup dalam penderitaan dan kelaparan. Menyaksikan kenyataan itu, timbul rasa iba di hati Si Pitung. Keberpihakan pada rakyatnya sendiri yang mengubah takdir Si Pitung. Bersama Rais dan Ji'...

avatar
Claraurellia
Gambar Entri
Pola Kehidupan Sosial Budaya Petani dan Nelayan di Daerah Rawa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Rawa adalah daratan yang secara periodik atau terus menerus digenangi air, Menurut kondisi airnya, rawa dapat dikategorikan atas rawa payau dan rawa tawar. Rawa payau biasanya berada dekat laut, sedangkan rawa tawar umumnya berada di pedalaman. Di Indonesia luas rawa adalah sekitar 35 juta atau 17% dari luas wilayah daratan, suatu areal yang karena luasnya sangat potensial sebagai sumber daya alam (peta I ). Dalam kenyataan sejumlah kelompok masyarakat dengan Jatar belakang budaya yang berbeda-beda sudah sejak lama memanfaatkan daerah rawa sebagai tempat permukiman dan sumber penghasilan dalam bentuk pertanian dan atau perikanan. Sungguhpun demikian secara keseluruhan kehidupan masyarakat di daerah rawa memperlihatkan suatu corak yang khas, berbeda dengan kehidupan masyarakat di medan yang kering.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/10913/

avatar
Monica91