Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat DKI Jakarta Jakarta
#DaftarSB19 Moda Transportasi Jakarta Tempo Dulu
- 13 Februari 2019

MODA TRANSPORTASI JAKARTA TEMPO DULU

1.TREM/TRAM

Moda Transportasi ini mulai beroperasi sekitar tahun 1910an yang pada saat itu Jakarta (Batavia pada saat itu) dipimpin oleh Gubernur Jenderal JP Coen, konon kabarnya pada awal kemunculannya Trem dioperasikan oleh kuda namun akhirnya diganti dengan mesin oleh pemerintah Belanda karena menyisakan kotoran-kotoran kuda di sepanjang jalan.

Lalu sekarang kenapa kereta Trem di Jakarta di hapus ? Sebenarnya sejak di bangun pada masa Belanda sampai masa kemerdekaan Indonesia kereta Trem sangat membantu masyarakat Jakarta, khususnya di pinggiran kota. Namun, karena perkembangan penduduk kota Jakarta semakin meningkat, pada tahun 1960-an, kereta trem di Jakarta diberhentikan oleh Presiden Soekarno yang menganggap trem yang telah beroperasi sejak akhir abad ke-19 sudah tidak cocok lagi untuk kota besar seperti Jakarta. Sukarno mengatakan lebih baik dibangun metro (kereta api bawah tanah) untuk Jakarta.

Sebagai upaya akhir agar tidak seluruh trem dihapus, Walikota Jakarta saat itu, Sudiro minta agar jurusan Jatinegara-Matraman-Kramat-Senen sebagai urat nadi perdagangan bagi para pengusaha kecil tetap dipertahankan. Tapi, usulan itu ditolak Bung Karno.

2.DELMAN

Alat transportasi ini menjadi bagian yang sangat penting dalam sejarah alat transportasi di Indonesia, dan menjadi ciri khas budaya betawi sejak ditemukan oleh Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur di masa Hindia Belanda. Dalam sejarahnya delman menjadi alat transpostasi yang sangat membantu dalam laju ekonomi di jakarta, namun saat ini Delman sulit untuk ditemui dan sudah berubah fungsi yang mulanya sebagai alat transportasi umum menjadi daya tarik pariwisata.

3.OPELET/OPLET

Moda Transportasi ini pernah berjaya di masanya, mulai beroperasi di awal tahun 1930an dan baru beroperasi resmi pada tahun 1950. Oplet adalah kendaraan angkutan umum yang berasal dari mobil sedan merk MORRIS buatan Inggris dengan sebuah ban yang dimodifikasi. Selain itu mobil yang dijadikan oplet umumnya merek Austin sehingga orang Betawi lebih suka menyebut ostin, bukan oplet. Pabrik karoseri untuk memodifikasi oplet, pada masa lalu ada di Meester Camelis. Dalam modifikasinya bagian oplet dibagi 2, pertama untuk supir dengan pintu samping dan penumpang I orang, kedua untuk penumpang di belakang. Lantai oplet untuk penumpang terbuat dari kayu, atap terbuat dari seng dengan rangka kayu, jendela dari kayu dengan bentang plastik yang dapat dinaikturunkan. Dahulu operasi oplet terbatas di Jakarta Timur yakni daerah Pasar Kramat Jati, Cijantung, Cibubur dan Cilangkap juga Cisalak, pada tahun 1979 izin trayek tersebut dihapuskan dan kemudian digantikan fungsinya oleh Mikrolet, Metromini maupun Koperasi Wahana Kalpika.

4.HELICAK

Moda Transportasi ini hidup pada tahun 1970an, nama helicak berasal dari gabungan kata helikopter dan becak, karena bentuknya memang mirip dengan helikopter dan becak. Biasanya mesin dan bodi utama kendaraan ini adalah skuter Lambretta yang didatangkan dari Italia. Kendaraan ini pertama kali dicetuskan di masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin sebagai pengganti becak yang dianggap tidak manusiawi. Seperti halnya becak, pengemudi helicak duduk di belakang, sementara penumpangnya duduk di depan dalam sebuah kabin dengan kerangka besi dan dinding dari serat kaca sehingga terlindung dari panas, hujan ataupun debu, sementara pengemudinya tidak. Sebagian orang menilai kendaraan ini tidak aman bagi penumpang, karena bila terjadi tabrakan, si penumpanglah yang pertama kali akan merasakan akibatnya. Namun karena kebijakan pemerintah DKI Jakarta dalam menyediakan angkutan rakyat yang tidak konsisten menyebabkan helicak yang jumlahnya 400 buah pada saat pertama kali diluncurkan, tidak dikembangkan lebih lanjut. Akibatnya helicak pelan-pelan menghilang dari jalan-jalan di ibukota.

5.BUS TINGKAT

Sempet ngetop di tahun 1990an, saya tidak begitu banyak menemukan informasi punahnya bis tingkat, namun kabarnya sih biaya pemeliharaanya mahal. Padahal Bis ini mempunyai daya tarik wisata.

6.BEMO

Bemo (singkatan dari 'BEcak MOtor') merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum. Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal tahun 1962 di Jakarta untuk menyemarakkan iven olahraga Ganefo. Setelah laku keras di Jakarta, bemo mulai merambah ke daerah-daerah lain di Indonesia. Kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak karena kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak. Namun mode transportasi umum ini sudah dilarang beroperasi di Jakarta oleh pemerintah Jakarta sejak diterbitkannya Instruksi Gubernur Nomor 33 tahun 1996 tentang Peningkatan Pelayanan dari Kendaraan Bemo menjadi Bus Kecil, tetapi walau sudah dilarang Bemo masih dapat Kaskuser temui di ruas-ruas jalan tertentu di wilayah kota Jakarta (contoh: daerah Benhil dan Grogol).

7.BECAK

Becak diperkenalkan dari Makasar ke Batavia akhir 1930-an. Ini diperkuat dengan catatan perjalanan seorang wartawan Jepang ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Makassar. Dalam catatan berjudul "Pen to Kamera" terbitan 1937 itu disebutkan, becak ditemukan orang Jepang yang tinggal di Makassar, bernama Seiko-san yang memiliki toko sepeda. Karena penjualan seret, pemiliknya memutar otak agar tumpukan sepeda yang tak terjual bisa dikurangi. Dia membuat kendaraan roda tiga, dan terciptalah becak[. ebutan betjak/betja/beetja baru digunakan pada 1940 ketika becak mulai digunakan sebagai kendaraan umum. Pada pertengahan hingga akhir 1950-an ada sekira 25.000 hingga 30.000 becak di Jakarta. Jumlah becak membengkak hingga lima kali lipat pada 1970-an, meledaknya jumlah becak tersebut membuat pemerintah mencari cara menghambat laju becak. Gubernur Ali Sadikin mengeluarkan aturan mengenai larangan total angkutan yang memakai tenaga manusia, membatasi beroperasinya becak, dan mengadakan razia mendadak di daerah bebas becak. Ia juga yang menentukan batas waktu Jakarta bebas becak pada 1979. Saat ini Becak tidak mudah ditemui di wilayah Jakarta, namun tetap beroperasi di wilayah-wilayah tertentu.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline