Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat DKI Jakarta Jakarta
#DaftarSB19 Peran Jawara dalam Revolusi di Betawi
- 13 Februari 2019

Jawara dan Perjuangan Revolusi di Betawi

Pada masa pemerintahan orde lama, nama Imam Syafei atau lebih dikenal dengan sebutan Bang Pi'i, mungkin tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta. Ya, pemimpin sebuah geng yang dikenal kerap melakukan tindakan kriminalitas itu pernah menduduki jabatan strategis di era pemerintahan Presiden Soekarno.

Bang Pi'i merupakan pentolah paling berkuasa di wilayah Pasar Senen saat itu‎. Bang Pi'ie memiliki sebuah geng yang ditakuti di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yakni Geng Kobra.

Imam Syafei atau sering juga disebut dengan Sape'i atau Bang Pi'i, memiliki anak buah yang berasal dari Banten. Kelompok mereka disegani karena memiliki senjata api dari tangsi-tangsi Belanda yang berada di sekitar wilayah Senen dan Salemba. Pada 1959, atas permintaan komando militer Jakarta, Geng Kobra dibubarkan. Namun Syafei tetap dianggap menjadi tokoh penting karena mampu menggerakkan massa untuk berdemonstrasi. Salah satunya demonstrasi pembubaran parlemen pada 1952.

Sebagai seorang pemuda dan hidup pada zaman revolusi, membuat Bang Pi'ie juga masuk dalam catatan seorang pejuang kemerdekaan. Rasa bencinya terhadap Belanda menjadi salah satu alasan bagi Bang Pi'ie juga ikut berperang melawan penjajah.

Nama Imam Syafei tercatat sebagai Ketua Organisasi Pejuang Indonesia (OPI). Organisasi ini mengkoordinir barisan pasukan rakyat berisi para pemuda dan pelajar. Tercatat OPI dibentuk setelah kedatangan Sekutu yang dibonceng Belanda. Tentara Sekutu itu tiba di Jakarta pada September 1945 dipimpin oleh Sir Phillips Christison. Sebulan setelahnya, tentara NICA Belanda turun dengan membawa pasukan di Pelabuhan Tanjung Priok. Kala itu, NICA membawa pasukannya ke Jakarta dengan menggunakan delapan kapal.

Bang Pi'ie lah yang mengomandoi pemuda dan pelajar serta bekas Heiho dan polisi untuk membuat pasukan tempur mengusir musuh keluar dari Jakarta. Ketika tiba di Jakarta, bulan Oktober 1945, tentara sekutu dan NICA melakukan pembersihan besar-besaran di wilayah Senen. Pertempuran itu pun dimenangkan Bang Pi'ie yang kala itu pasukannya hanya bermodalkan beberapa pucuk senjata. Bahkan dalam pertempuran itu, Bang Pi'ie memimpin pasukan dalam keadaan sakit.

Sejarah karier Bang Pi'ie memang bermula dari jalanan. Tepatnya ketika mendiang ayahnya, Mugeni, meninggal setelah dihabisi adik seperguruannya bernama Ayub, yang kala itu ingin menguasai daerah Senen. Menjadi anak yatim di usianya yang baru empat tahun membuat pola pikir Bang Pi'ie tak seperti usia anak kebanyakan, bahakan di dalam penjara, nama Bang Pi'ie juga tak kalah kesohor. Dia mengalahkan penguasa LOG dalam perkelahian. Cukup waktu beberapa menit bagi Bang Pi'ie mengalahkan penguasa penjara anak Tangerang dari suku Ambon kala itu. Selepas dari penjara, Bang Pi'ie pun kembali ke Pasar Senen.

Dari Pasar Senen ke Palagan Perang

Perjuangan Bang Pi'ie pun terus berlanjut, menjelang akhir 1945, situasi perlawanan pemuda terus bergejolak terhadap tentara sekutu dan Belanda yang pada saat itu hendak menguasi ibu kota. Pada 22 November 1945, Bang Pi'ie ditunjuk sebagai komandan pertempuran seluruh Jakarta. Markas pasukan di bawah Bang Pi'ie terletak di Kampung Rawa, Gang Sentiong dan Utan Panjang.

Pertempuran demi pertempuran dilewati oleh Bang Pi'ie dan pasukannya. Hingga akhirnya Sultan Sjahrir menginstruksikan agar pemuda pejuang mengosongkan Jakarta lantaran akan dilakukan diplomasi antara sekutu dengan Indonesia. Markas pemuda pejuang kemudian pindah dan berpusat di Karawang.

Sejak saat itu, Bang Pi'ie menjadi komandan tempur yang disegani musuh. Dia menjadi pertimbangan dan orang paling diperhitungkan oleh tentara Sekutu dan NICA. Selepas pasukannya pindah ke Karawang, Bang Pi'ie menjabat sebagai wakil ketua Markas Pusat Pertempuran. Di Karawang, Bang Pi'ie melumpuhkan pemberontak yang dipimpin Gelung. Gelung berhasil dikalahkan Bang Pi'ie setelah kekebalannya dilumpuhkan dengan menggunakan air mendidih dicampur kapur barus. Gelung pun tewas di tangan Bang Pi'ie.

Berkat prestasi Bang Pi'ie, pasukan Laskar Rakyat Jakarta Raya Pimpinannya diresmikan sebagai pasukan Istimewa Divisi II Sunan Gunung Jati oleh Markas Besar Tentara. Berkat perjuangannya, pasukan di bawah Bang Pi'ie dilebur menjadi Tentara Nasional Indonesia Kesatuan Resimen V Brigade III Kiansantang Divisi I Batalyon Siliwangi.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya