371 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kolam Si Ko'ol Pembawa Petaka Keraton Pamekasan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Untuk mendidik rakyat Pamekasan agar mencintai lingkungan hidup, Pangeran Ronggosukowati senang memelihara ikan hias. Oleh karena itu, pada waktu kota Pamekasan di bawah kekuasaan Pangeran Ronggosukowati, ia memerintahkan pembuatan Kolam Si Kool di belakang Keraton Mandiraras. Ikan-ikan hias yang amat disenangi orang terdapat disana. Di tepi kolam Si Kool ditanami bunga beraneka warna dan pepohonan pelindung yang amat rindang. Dalam waktu senggangnya, Pangeran Ronggosukowati dan Ratu Inten, isterinya, sering bercengkerama di sana. Tak seorang pun yang berani mendekati kolam itu, apa lagi mengambil ikan kesayangan Sang Pangeran dari Pamekasan ini. Untuk menjaga kebersihan kolam, Pangeran Ronggosukowati memiliki petugas khusus. Tak sembarang orang yang diizinkan berada di kolam itu. Sehingga Kolam Si Ko’ol kelihatan berwibawa dan cukup angker. Kunjungan Pangeran Lemah Duwur Dari Bangkalan Diceritakan bahwa Pangeran Lemah Duwur dari Keraton Anyar di wilayah Arosbaya,...

avatar
Aze
Gambar Entri
Legenda Keris Joko Piturun
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Senjata ampuh yang dimiliki oleh Pangeran Ronggosukowati. Ketika baru saja naik tahta menggantikan ayahnya, setiap malam selama 7 hari ia kedatangan seorang jejaka atau pemuda hingga berjumlah 7 orang. Ketujuh jejaka itu tidak mau menyebutkan namanya dan dari mana asal mereka. Dengan begitu, mengertilah Pangeran Ronggosukowati bahwa 7 pemuda tersebut bukanlah manusia biasa, melainkan sebangsa makhluk halus. Kedatangan mereka itu hanyalah untuk menyerahkan bagian-bagian dari sebilah keris. Setelah itu mereka lenyap entah kemana. Oleh karena itu, Pangeran Ronggosukowati memanggil seorang empu (pembuat keris) yang terkenal di Pamekasan untuk menyatukan bagian-bagian keris tersebut. Setelah selesai, maka terwujudlah sebilah keris yang berpamor Tunggal Kukus. Konon keris ini memiliki kesaktian untuk mengusir musuh. Keris tersebut diberi nama Joko Piturun oleh Pangeran Ronggosukowati. Kesaktian Keris Joko Piturun Menghadapi Pasukan Bali Keampuhan Keris Joko Piturun terbukt...

avatar
Aze
Gambar Entri
Legenda Pangeran Islam Ongguk dari Pulau Madura
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Pada artikel sebelumnya telah diceritakan perkawinan yang setingkat dan serasi serta kehidupan rukun sentosa antara Nyi Banu dan Ki Ario Pramono. Pasangan serasi tersebut dikaruniai seorang putra yang bernama Pangeran Banurogo. Ia merupakan putra mahkota Keraton Pamekasan dan naik tahta dengan gelar Pangeran Nugroho setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. Pada waktu ia memerintah, agama Islam mulai masuk dan menyebar ke seluruh pelosok Madura. Akan tetapi Pangeran Nugroho dan sebagian rakyatnya tetap memeluk agama Budha. Sedangkan sebagian rakyat Keraton Pamekasan dan kelima putra telah memeluk agama Islam. Lima orang putra Pangeran Nugroho adalah Pangeran Ronggosukowati, Pangeran Nurogo, isteri Pangeran Lumajang, Adipati Madegan, dan Nyi Taluki. Meskipun Pangeran Nugroho sering dibujuk oleh putra-putrinya supaya memeluk agama Islam, ia selalu menolak sambil tersenyum. Pangeran Nugroho mengatakan bahwa kelak jika dia sudah meninggal dan jenazahnya sudah dimasukkan ke dal...

avatar
Aze
Gambar Entri
Jantur dan Menur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber: Y. P. B. Wiratmoko.  Cerita Rakyta dari Magetan. Grasindo    

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Asal-Usul Sungai Serinjing
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber: Edy Santosa & Oemaryanto.  Cerita Rakyat dari Kediri . Grasindo

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Sambal tumpang rambak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Bahan-bahan   4 bh tempe semangit 5 bh tahu putih 50 g rambak 3 lembar daun jeruk 2 lembar daun salam secukupnya lengkuas secukupnya garam secukupnya gula jawa secukupnya penyedap rasa 1 bh santan kara kecil bumbu halus : 4 siung bawang merang 4 siung bawang putih 10 bh cabe merah 2 bh kencur Langkah  ...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ki Ageng Bonokeling
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Arus modernisasi yang merambah semua bidang kehidupan, seolah sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat hari ini. Namun, perkembangan zaman yang serba modern, nampaknya tidak membuat silau komunitas Bonokeling yang tetap menjalankan laku tradisi mengikuti jejak para leluhur. "Kami harus selalu ikhlas dan memiliki niat yang kuat untuk melaksanakan semua ajaran yang diturunkan dari leluhur kami," ucap Warga (45), salah satu anggota pengikut Bonokeling atau dikenal dengan sebutan anak -putu Bonokeling. Warga merupakan satu dari ribuan bagian komunitas anak-putu Bonokeling yang berasal dari Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan. Ia mengaku mengenal tradisi Bonokeling dari orang tuanya yang sudah lama mengikuti ajaran tersebut. "Saya memutuskan untuk mengikuti ajaran Bonokeling setelah sunat. Karena syarat untuk bisa menjadi bagian dari anak-putu Bonokeling adalah sudah memasuki usia dewasa," jelas pria yang mengaku meninggalkan pekerjaan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Legenda Rangga Gading
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Dahulu kala, hiduplah seorang pemuda bernama Rangga Gading. Ia sangat sakti, namun sayangnya sering menyalah gunakan kesaktiannya dengan melakukan perampokan dan pencurian. Rangga Gading adalah pencuri yang lihai, ia tak pernah tertangkap. Hal tersebut adalah karena ia memiliki kesaktian yaitu bisa mengubah dirinya menjadi apapun yang diinginkan. Ia bisa menjelma menjadi binatang, pohon, batu, atau air. Suatu ketika, Rangga Gading mencuri kerbau lima ekor. Pencurian itu sengaja dilakukan pada siang hari untuk pamer kesaktian. Ketika warga kampung mengetahui kerbau-kerbau mereka dicuri, mereka pun beramai-ramai memburu pencurinya. Rangga Gading tertawa melihat ulah para penduduk, dan muncul ide di kepalanya untuk mengerjai mereka. Dengan kesaktiannya, Rangg Gading mengubah kaki-kaki kerbau menjadi terbalik, sehingga jejak telapak kaki hewan-hewan itu berlawanan arah. Warga yang mengikuti jejak itu tertipu, mereka justru semakin menjauh dari para kerbau. Warga yang putus asa k...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Rakyat tentang asal muasal Kota Surabaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia, sekaligus kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbang Kertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo (Pemuda-pemuda Surabaya) dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari serangan penjajah. Kata Surabaya sering diartikan secara filosofis sebagai lambang perjuangan antara darat dan air. Menurut sejarah, nama kota ini sudah muncul sejak awal Kerajaan Majapahit, yakni dikenal dengan nama Ujung Galuh. Namun karena sebuah peristiwa, maka daerah itu dinamakan “SURABAYA” yang berarti “SELAMAT DARI BAHAYA”. “Surabaya” sendiri diambil dari simbol ikan sura atau hiu (selamat) dan buaya (bahaya) untuk menggambarkan kepahlawanan tentara Maj...

avatar
Roro