3.422 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lagenda Dewi Sri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Dahulu kala, hidup seorang penguasa tertinggi kerajaan langit bernama Batara Guru. Suatu hari ia memerintahkan para dewa dan dewi untuk melakukan kerja bakti guna membangun sebuah istana baru yang lebih megah di Kahyangan. Ia pun mengancam akan memotong tangan dan kaki siapa saja yang malas mengerjakan perintahnya. Dialah Antaboga, seorang dewa ular yang merasa cemas dengan ancaman yang dibuat oleh Batara Guru. Mengetahui kondisi tubuhnya yang tidak memiliki tangan dan kaki, tentu ia akan merasa kesulitan untuk bekerja. Namun, jika ia tidak bekerja, lehernya akan dipenggal. Dihantui rasa takut, ia pun pergi meminta nasihat kepada Batara Narada, yang merupakan saudara Batara Guru. Sesampainya di kediaman milik Batara Narada, ia menyampaikan tentang apa yang membuatnya risau. Mendengar curahan hati Antaboga, Batara Narada justru kebingungan dan tidak memiliki solusi. Kemudian Antaboga menangis meratapi nasib buruk yang harus menimpa dirinya. Tak disangka, tetesan air matanya berubah...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kampung Melo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Kampung Melo adalah salah satu desa traditional dan telah ditetapkan menjadi desa wisata. Desa Melo memiliki kekayaan seni dan budaya serta keindahan alam. Penduduknya ramah kepada setiap wisatawan yang datang berkunjung. Di sini wisatawan bisa melihat langsung cara hidup masyarakat setempat khususnya bercocok tanam, membuat kerajinan tangan seperti tenun songket, keranjang, topi dan kesetan. Selain itu, di desa ini juga terdapat beberapa sanggar budaya yang selalu siap menyajikan atraksi seni dan budaya berupa tarian caci, rangkuk alu, ndundu ndake dan sebagainya. https://wisata.manggaraibaratkab.go.id/listing/kampung-melo/

avatar
Widra
Gambar Entri
Lagenda Loké Nggérang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Dahulu disebuah dusun kecil bernama Ndoso, hiduplah seorang gadis cantik jelita bernama Nggérang. Dinamakan Nggerang karena kulitnya putih serta berambut pirang. Nggerang dipercayakan sebagai hasil dari perkawinan silang resmi antara manusia dengan makhluk halus dari alam lain, dalam bahasa setempat dinamakan kakartana atau darat atau juga disebut ata pelsina. Ayah Nggerang bernama Awang dan ibunya bernama Hendang. Hnedang ibunda Nggerang dipercayakan berasal dari alam lain atau darat atau kakartana dalam bahsa setempat. Namun, Putri Nggerang ditinggalkan ibunya semasa dia masih balita bukan karena meninggal secara jasmaniah melainkan karena ayah Nggerang, Awang telah melanggar pantangan sebanyak sebanyak tiga kali. Bagi Hendang itu adalah jumlah ayng tidak lumrah lagi. Kisah ini terjadi ketika Hendang pergi timba air, Nggérang yang masih bagi bayi dijaga dan digendong bapaknya Awang.Hendang memberi pesan kepada Awang. “jika anak ini menangis janganlah kau dendangkan lagu ini...

avatar
Widra
Gambar Entri
Nunduk Loke Nggerang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Nenek moyang orang Manggarai adalah tiga orang bersaudara yang berasal dari Minangkabau. Demi cita-cita suatu hidup yang lebih pantas, mereka berani merantau ke tanah orang. Tempat pertama yang mereka singgahi ialah Bima. Dari Bima mereka meneruskan perjalanan menuju Manggarai. Di Manggarai mereka mendarat di Werloka, suatu tempat yang dewasa ini terletak di Kecamatan Komodo. Mereka menetap di Werloka untuk beberapa tahun. Pada suatu waktu timbullah wabah penyakit melanda Werloka dan daerah di sekitamya. Ke tiga bersaudara ini memutuskan untuk pindah ke suatu tempat yang lain. Mereka menginginkan daerah baru yang aman dan sehat. Setelah berembuk mereka menyetujui bahwa terpaksa mereka harus berpisah satu dari yang lain. Dalam perundingan ini mereka tetapkan pula bersama arah persebarannya masing-masing. Putra sulung menempati daerah marahari terbenam. Yang bungsu menempati daerah matahari terbit sedangkan yang tengah menetap di Manggarai. Yang dimaksud dengan daerah matahari terbena...

avatar
Widra
Gambar Entri
Bita Nahak No Bikuku
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Pada suatu hari datanglah Bikuku menemui Bita Nahak dengan maksud mengajaknya untuk pergi melihat tarian tebe chere, tebe kailaku. Mendengar hal ini Bita Nahak bertanya, "Di mana tempatnya yang akan mereka tuju. Dijawab oleh Bikaku, -“Di istana raja Lakuleik”. Bita Nahak bertanya lagi “Apakah di sana akan ada banyak tarian dan lagu yang akan disuguhkanl”. "Banyak’’, jawab Bikuku. Karena di sana sedang lagi mengadakan pesta. “Baiklah”, kata Bita Nahak. “Sekarang marilah kita berangkat”. Setelah berjalan beberapa saat tibalah mereka di sebuah istana. Tiba-tiba mereka mendengar kokok ayam hutan diikuti dengan bunyi suara yang berkata, “Bita Nahak, nona Bita Nahak engkau akan pergi jauh meninggalkan ibumu dan ayahmu”. Mendengar ini Bita Nahak bersern kepada Bikuku, katanya, “Adakah engkau mendengar kokok ayam hutan dengan diiukti bunyi suara, Bita Nahak - Bita Nahak, engkau akan pergi jauh meninggalkan ibumu dan ayahmu?”. Jawab Bikuku, “Ah tidak usah engkau menghiraukan atau p...

avatar
Widra
Gambar Entri
Fahi Brutu Ratak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Ada tujuh orang bersaudara pergi menjaga Fahi Brutu Ratak (babi yang bernama Brutu Ratak) di kebun. Babi itu biasa merusakkan tanaman-tanaman di kebun. Mereka tidak berangkat bersama-sama. Keenam orang yang berangkat lebih dahulu tidak dadapat membunuh babi itu. Barulah Mane ikun yang pergi kemudian berhasil membunuh babi tersebut. Karena dilukai babi itu mulai melarikan diri bersama kedua anaknya. Anaknya yang pertama lari menuju arah matahari terbenam dan yang lain melarikan diri ke arah matahari terbit bersama dengan induknya. Selama pelarian itu Brutu Ratak melewati beberapa tempat antara lain: Maubesi-we kto, Tahan-ama-nan falus, Metamauk Weluli dan terus ke Dabus. Di Debus ia masuk debum (kubang) sehingga tempat ini orang namakan Debus hingga saat ini. Di Debut ia terus melarikan diri menuju Ramea. Di sini darahnya semakin banyak keluar dan tersiram sehingga tempat ini disebut orang Ramea hingga sekarang. Dari Ramea ia lari menuju Fahi dan meninggal di tempat ini, sehi...

avatar
Widra
Gambar Entri
Si Pahit Lidah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Suatu ketika di sumidang, Sumatra Selatan, hidup seorag perempuan bernama Sitti. Ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Aria Tebing, dan ia baru saja menikah dengan seorang bangsawan bernama Serunting. Setelah Sitti pindah ke istana, ia mencemaskan adiknya yang hanya seorang diri tinggal dirumah karena mereka merupakan anak yatim piatu. Maka dari itu, Siiti dan Serunting pun memustuskan untuk menawarkan Aria Tebing supaya tinggal bersama mereka di istana. Setelah Aria Tebing mendengar tawaran itu, ia menolaknya dan berkata ia ingin tinggal sediri dirumah itu agar dapat menjaga tanah peninggalan orang tuanya. Tiba-tiba Aria teringat, orang tuanya pernah berkata bahwa tanah peninggalann itu dibagi dua antara Ariia dengan Sitti. Maka dari itu, Serunting pun memberi saran untu menaruh sebuah pohon diperbatasan tersebut. Setelah pohon tersebut ditaruh, cabang batang kayu yang mengarah ke tanah milik Aria tumbuh sebuah jamur emas sedangkan yang dibagian Sitti tumbuh jamur biasa. Serunti...

avatar
Widra
Gambar Entri
Ikan Gabus dan Nenek Tua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Suatu hari, ada seorang nenek tua yang sangat miskin. Ia tidak memiliki apa-apa selain pakaian lusuh yang melekat di tubuhnya. Setiap harinya, wanita tua tersebut hanya berkerja mencari kayu dan daun-daunan di hutan untuk ditukarkan dengan makanan. Pada saat musim kemarau, terjadi kekeringan di sungai-sungai. Sehingga sungai menjadi kering dan kekurangan air. Suatu hari nenek tua itu pergi ke hutan dan ia sampai ke salah satu sungai di sana. Di sungai itu tidak terdapat banyak air dan banyak ikan gabus yang sulit bernapas karena kekurangan air. Nenek itu sangat senang saat ia menemukan banyak ikan gabus di dalam sungai. Ia berpikir bahwa ia dapat membawa pulang beberapa ikan gabus itu, dan menyantapnya nanti, dan sisa nya dapat ia jual. Tidak lama setelah berpikir demikian, ia berjongkok di tepi sungai itu dan memperhatikan ikan-ikan gabus itu. Lama-lama wanita itu berubah pikiran, katanya “Kasihan sekali ikan-ikan ini, tidak bisa menyelamatkan diri nya sendiri”. Karena perubahan...

avatar
Widra
Gambar Entri
Sakuntala
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

https://id.wikipedia.org/wiki/Sakuntala Sakuntala शकुन्‍तला Lukisan Sakuntala karya Raja Ravi Varma (1901). Lukisan Sakuntala karya Raja Ravi Varma (1901). Tokoh Mahabharata dan Purana Nama Sakuntala Ejaan Dewanagari शकुन्‍तला Ejaan IAST Śākuntalā Kitab referensi Mahabharata, Purana Kediaman Asrama Resi Kanwa, lalu pindah ke Hastinapura Dinasti Kuru Ayah Wiswamitra Ibu Menaka Suami Duswanta Anak Bharata Sakuntala (Dewanagari: शकुन्‍तला; IAST: Śākuntalā), dalam mitologi Hindu, adalah nama permaisuri Raja Duswanta, leluhur Pandawa dan Korawa dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan Ibu dari Raja Bharata yang menurunkan keluarga Bharata. Ia juga merupakan anak angkat Bagawan Kanwa. Konon Ibu kandungnya adalah bidadari Menaka dari kahyangan.

avatar
Nicky Ria Azizman