3.423 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Puteri Rainun dan Rajo Mudo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Dahulu, di Jambi ada seorang putri bangsawan bernama Putri Rainun. Ia adalah gadis yang cantik, anggun, dan memiliki perangai yang baik. Kecantikan dan keelokan budinya kerap menjadi buah bibir. Sudah banyak pemuda maupun putra bangsawan yang datang melamarnya, namun semuanya ditolak. Rupanya, Putri Rainun telah memiliki kekasih bernama Rajo Mudo, seorang pemuda tampan dari kalangan orang biasa. Selain tampan, pemuda dambaan hati sang putri itu juga memiliki sifat yang baik, alim, dan berilmu. Suatu waktu, Rajo Mudo berniat pergi merantau untuk menambah ilmu pengetahuannya. Niat itu pun ia sampaikan kepada kekasihnya, Putri Rainun. “Wahai Dinda, permata hati Kanda. Kanda ingin ke negeri seberang untuk menimba ilmu,” kata Rajo Mudo, “Jika Dinda mengizinkan, Kanda akan berlayar dengan kapal yang akan berangkat besok pagi.” “Iya, Kanda. Dinda merestui kepergian Kanda. Tapi, jangan lupa cepat kembali, Dinda tidak ingin berlama-lama berpisah deng...

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal-usul Raja Negeri Jambi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Pada zaman dahulu, wilayah Negeri Jambi terdiri dari lima buah desa dan belum memiliki seorang raja. Desa tersebut adalah Tujuh Koto, Sembilan Koto, Petajin, Muaro Sebo, dan Batin Duo Belas. Dari kelima desa tersebut, Desa Batin Duo Belaslah yang paling berpengaruh. Semakin hari penduduk kelima desa tersebut semakin ramai dan kebutuhan hidup mereka pun semakin berkembang. Melihat perkembangan itu, maka muncullah suatu pemikiran di antara mereka bahwa hidup harus lebih teratur, harus ada seorang raja yang mampu memimpin dan mempersatukan mereka. Untuk itu, para sesepuh dari setiap desa berkumpul di Desa Batin Duo Belas yang terletak di kaki Bukit Siguntang (sekarang Dusun Mukomuko) untuk bermusyawarah. ”Sebelum kita memilih seorang raja di antara kita, bagaimana kalau terlebih dahulu kita tentukan kriteria raja yang akan kita pilih. Menurut kalian, apa kriteria raja yang baik itu?” tanya sesepuh dari Desa Batin Duo Belas membuka pembicaraan dalam pertemuan te...

avatar
Roro
Gambar Entri
Hikayat Danau Lindu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Danau Lindu yang luasnya diperkirakan sekitar 3.488 hektar konon terbentuk 3.000 tahun silam. Selain versi ilmiah yang menyebutnya sebagai danau tektonik yang terbentuk selama era Pliosen, proses lahirnya Danau Lindu ini ternyata memiliki mitos tersendiri. Lindu sendiri berarti belut, yang dalam hikayat Danau Lindu digambarkan sebagai belut yang berukuran raksasa. Alkisah di zaman dulu, seorang pemangku adat Anca memelihara banyak kerbau. Anehnya, setiap hari ada saja kerbau hilang. Suatu ketika orang ini mengikuti kerbau tersebut, yang biasanya berkeliaran sekitar Danau Lindu yang dulunya rawa. Ketika kerbau sedang minum dekat rawa tiba-tiba ada makhluk besar menerkam dan menelannya bulat-bulat. Ia mencoba mendekat untuk mengetahui makhluk tersebut, yang ternyata seekor Lindu atau belut yang berukuran raksasa Kejadian itu membuat heboh sekampung sehingga datanglah orang-orang dari gunung turun untuk memburu belut raksasa tersebut dengan membawa anjing. Anjing ini la...

avatar
Aze
Gambar Entri
Legenda Sendang Sani
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Suatu ketika, Sunan Kalijaga berencana mengunjungi Sunan Muria di Pati, Jawa Tengah. Dia mengajak temannya, Ki Rangga, untuk pergi bersamanya. Beberapa pelayan juga ikut dengan mereka membawa barang-barang. Dan mereka mulai berjalan ke rumah Sunan Muria. Beberapa jam kemudian, Ki Rangga merasa capai. Dia merasa malu berjalan bersama dengan Sunan Kalijaga karena Sunan Kalijaga tidak tampak capai sedangkan Ki Rangga sangat capai dan haus. Akhirnya Sunan Kalijaga menyuruh Ki Rangga untuk beristirahat di bawah sebuah pohon besar. Itu adalah waktu untuk sholat Zuhur. Tapi tidak ada air untuk membersihkan atau ‘Wudhu’. Ki Rangga sangat kebingungan. Dia memberitahu Sunan Kalijaga tentang itu. Sunan Kalijaga hanya tersenyum dan berkata, “kita harus berdoa kepada Allah untuk air. Sekarang kamu harus menjaga pohon ini, Ki Rangga, ini mungkin akan membawakan air untuk kita. Tapi ingat! Semua terjadi karena Allah SWT. Jangan bertindak sendiri. Kamu memberitahuk...

avatar
Roro
Gambar Entri
Dongeng Kucing Hutan dan Burung Puyuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Di suatu gurun gersang, hewan-hewan harus berjuang keras untuk mencari makan dan minum. Di sana, hanya ada satu sumber air. Suatu hari, seekor kucing hutan sedang mencari makanan. Sudah dua minggu ia belum makan. Ia pun berjalan menuju sumber air dan berharap ada makanan di sana. Ketika si Kucing hutan sampai di sumber air, ia segera mencari tempat untuk mengamati sekitar. Tempat itu akan digunakan untuk bersembunyi sambil menunggu mangsa lewat. Saat itu, ada seekor rusa sedang minum di sumber air. Ia pun mengendap-endap mendekat. Ketika posisinya sudah dekat, ia menerkam. Namun saat itu, ada seekor burung bangkai tanpa sengaja menjatuhkan buruannya dari udara. Buruan itu mengenai kaki belakang si Kucing hutan. Kaki belakangnya pun terluka. Begitu mengetahui si Kucing hutan terluka, sang Rusa melarikan diri. Tidak jauh dari sumber air, seekor burung puyuh mendengar jeritan si Kucing hutan. Ia memutuskan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. "Kucing hutan, apa yang t...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Desa Tenganan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, terletak sekitar 67 km dari Denpasar, Bali. Desa Tenganan Pegringsingan diyakini hadiah Dewa Indra, dewa perang dalam mitologi Hindu. Alkisah, Dewa Indra memerangi kediktatoran Raja Maya Denawa yang melarang masyarakat melakukan persembahyangan. Setelah Dewa Indra dapat mengalahkan Raja Maya Denawa, dilakukan upacara menyucikan kembali tempat peperangan. Upacara ini menggunakan Oncesrawa, kuda putih milik Dewa Indra sebagai korban persembahan. Ketika mengetahui dirinya akan dijadikan korban, kuda Oncesrawa melarikan diri dan menghilang. Dewa Indra kemudian mengutus wong peneges, prajurit Bedahuluuntuk mencari kuda tersebut. Mereka membagi diri menjadi dua, satu kelompok ke arah Singaraja (Bali Utara) dan kelompok yang lain ke arah Karangasem (Bali Timur). Singkat cerita, kelompok Bali Timur yang menemukan kuda ini dalam keadaan mati. Disebutkan Bhatara Indra mengetahui keadaan ini dan bersabda“ Hai.. orang Peneges janganlah...

avatar
Aze
Gambar Entri
Asal Muasal Way Linti
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Zaman dahulu, ada suatu desa di Lampung yang dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Arya. Ia menjadi kepala desa menggantikan ayahnya yang sudah meninggal. Suatu hari, kekeringan panjang melanda desa tersebut. Air sangat sulit didapat, sehingga harganya mahal. Di desa lain, ada seorang kepala desa yang memiliki seorang gadis cantik. Gadis itu bernama Linti. Arya sudah tahu mengenai kecantikan Linti. Ia pun berniat untuk meminangnya. Ia mengutarakan keinginannya kepada sang Ibu. Dengan senang hati, sang Ibu melamar Linti. Lamaran Arya disambut baik oleh keluarga Linti. Tak lama, mereka menyelenggarakan pesta pernikahan. Saat pesta berlangsung, muncul seorang kakek tua dan berkata, "Kekeringan di desamu akan hilang jika kepala desa berkorban dan setia."   Setelahnya, kakek itu menghilang. Arya terngiang-ngiang dengan kata-kata itu. Malamnya, Arya bermimpi didatangi oleh kakek tua yang tadi datang di pesta pernikahannya. Kakek itu berkata, "Jika ingin desamu kem...

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Mula Nama Ragunan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Kisah ini bermula saat kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa. Ia mempunyai anak bernama Sultan Haji, Suatu hari, Keraton Surawosan, tempat Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa terjadi kebakaran. Saat itu, muncul Hendrik Lucaas Cardeel, seorang juru bangunan dari Batavia. Ia berniat mengabdi kepada Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Haji menyambut baik kedatangan orang ini. Ia memercayakan pembangunan Keraton Surasowan kepada Cardeel. Puas dengan kinerja Cardeel, Sultan Haji meminta Cardeel untuk membangun menara dan beberapa bangunan pada Masjid Agung Banten. Seiring waktu, Cardeel betah tinggal di Banten. Ia pun menikah dengan perempuan Nilawati, seorang gadis setempat. Sultan Haji sangat kagum dengan karya Cardeel. Karena itu, Cardeel mendapat gelar Kiai Aria Wiraguna. Suatu saat, Sultan Haji berniat menjadi raja Banten. Ia pun mengutarakan niat tersebut kepada ayahnya. Namun oleh Sultan Ageng Tirtayasa, permintaan tersebut ditolak. Akibatnya, terjadi permusuhan di antara keduanya,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Si Tikus dan Burung Garuda
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Pulau Bali. Kerajaan itu bernama Kerajaan Soma Kencana. Kerajaan ini dipimpin oleh Raja Suliawana. Baginda Raja membawa rakyatnya dalam kemakmuran. Namun, suasana tenteram ini terusik, ketika dikabarkan seekor burung Garuda merusak tanaman serta memburu sapi dan babi. Bahkan Garuda ini sungguh berbahaya, karena juga membunuh anak-anak penggembala. Rakyat melaporkan kejadian ini pada Baginda Raja, termasuk kerusakan yang ditimbulkannya. Maka, Baginda Raja bermusyawarah dengan semua Patih dan Punggawa mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan peralatan yang ada, seperti jerat, jaring, atau getah tidak mungkin dapat menangkap apalagi membunuh Garuda si pembuat onar. Akhirnya diputuskan, siapa saja yang mampu menyingkirkan burung Garuda raksasa, ia akan diberi jabatan penting di istana Raja. Dalam sekejap, pengumuman itu tersiar ke mana-mana. Orang-orang ramai membicarakannya. Tikus pun mendengarnya. Bersama kawan-kawannya, ia...

avatar
Roro