Cerita Asal Munculnya Bukit Tai |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Asal-Munculnya-Bukit-Tai |
Pada suatu hari, Sangumang pergi memancing ikan. Lalu ia berkata pada ibunya, "Oh ibu, sediakanlah untukku beras kira-kira satu karung, akan mau pergi memancing." "Untuk apa Ngumang? Lauk kita masih banyak. Daging rusa, daging babi hasil buruanmu masih banyak. Mau pakasem, mau wadi, mau punda... |
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah |
Si Nalau dan 101 Anaknya |
https://budaya-indonesia.org/Si-Nalau-dan-101-Anaknya |
Si Nalau sudah beristri. Kerena istrinya sedang mengidam binatang buruan, ia disuruh istrinya pergi berburu. Demikian ia pun pergi berburu membawa segala anak sumpitan guna mencari binatang buruan idaman istrinya. Sudah sehari suntuk ia berburu, masuk ke luar dari pematang yang satu ke pemata... |
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah |
Si Nalau dan Puteri Burung Punai |
https://budaya-indonesia.org/Si-Nalau-dan-Puteri-Burung-Punai |
Si Nalau belum mempunyai istri. Lalu ia mencari akal dan belajar membuat tuak. Pada suatu ketika dibuatnya tuak se-belanga. Ketika tuaknya sudah jadi, tiap hari delapan ekor burung punai hinggap di tempatnya, datang minum tuak itu. Sambil minum, burung-burung itu menyanyi, suaranya demikian : "... |
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah |
Batu Banawa, Saudagar Kaya yang dikutuk Ibunya |
https://budaya-indonesia.org/Batu-Banawa-Saudagar-Kaya-yang-dikutuk-Ibunya |
Dahulu kala di hilir kota Muara Teweh ada sebuah kampung bernama Tawan. Dewasa ini kampung itu dinamai Buntok Baru. Dekat kampung tersebut terdapat sebuah batu yang mereka namai Batu Banama. Batu itu mirip berbentuk sebuah kapal. Konon di kampung Tawan diamlah seorang janda bersama seor... |
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah |
Pak Sarimawui Surunpati Juntai La’ang |
https://budaya-indonesia.org/Pak-Sarimawui-Surunpati-Juntai-La-ang |
Pak Sarimawui Surunpati Juntai La'ang mendengar berita tentang seorang wanita cantik, dan kecantikan wanita ini terkenal di seluruh tanah Nansarunay. Timbullah minat Pak Sarimawui untuk memncari wanita itu. Segera tuan Sarimawui berkemas-kemas dan setelah itu berangkatlah ia beserta pengiring... |
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah |
Asal Mula Membuat Mihing Di Sungai Kahayan |
https://budaya-indonesia.org/Asal-Mula-Membuat-Mihing-Di-Sungai-Kahayan |
Pada zaman dahulu kala, di kampung Tambang Danau, hiduplah seorang janda serta seorang anaknya laki-laki, yang bernama Bowak. Setelah Bowak berusia kurang lebih dari dua belas tahun, ia tidak lagi turut serta ibunya pergi ke ladang, tetapi tinggal menjaga rumah sambil membuat makanan babi. Tiap p... |
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah |
Cerita Lauk En (Ikan Apa) |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Lauk-En-Ikan-Apa |
Dahulu kala orang tinggal dibentang. Di zaman itu boleh dikatakan tak ada rumah yang bentuknya seperti rumah sekarang. Betang itu rumah panjang dan besar. Beratus-ratus orang ditampung di dalamnya. Dalam sebuah kampung biasanya terdapat beberapa buah betang. Kalau banyak pemuda-pemudi kawin atau... |
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah |
Cerita Nenek Puti |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Nenek-Puti |
Baginda seorang raja yang gagah berani, raja negeri Tujuh Koto, puteranya enam orang, yang semuanya laki-laki, benar-benar anak kesayangan yang selalu dibanggakan beliau. Keenam anaknya itu selalu dibawanya serta pergi perang. Baginda sendiri tidak lagi berapa sudah ia berlaga di medan perang mel... |
Cerita Rakyat Jambi |
Keramat Paseban Tuan Putri Syarifah Alam |
https://budaya-indonesia.org/Keramat-Paseban-Tuan-Putri-Syarifah-Alam |
Seorang diantara tiga orang yang berasal dari negeri Si Guntur Minangkabau, membangun negeri tempat tinggal di Suko Berajo. Namanya Tuan Putri Syarifah Alam yang disayangi rakyatnya. Beliau mempunyai dubalang-dubalang yang gagah berani dan sakti-sakti. Semuanya sanggup berbenteng dada berpagar be... |
Cerita Rakyat Jambi |
Cerita Ikan Miau dan Ikan Kakapar |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Ikan-Miau-dan-Ikan-Kakapar |
Pada suatu hari ikan miau berkunjung ke rumah saudaranya ikan kakapar. Ia berkata kepada saudaranya itu. "Oh, adikku aku hendak pergi merantau melihat negeri orang. Sudah bosan rasanya saya selalu tinggal di kampung. Saya ingin juga menambah pengalaman. Bagaimana pendapatmu? "Pikiranmu it... |
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah |