302 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Syeh Baribin dan Makam-nya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Raja terakhir dari Kerajaan Majapahit yakni Prabu Brawijaya atau sering disebut dengan Raja Brawijaya V adalah tokoh yang cukup terkenal dan legendaris. Raja Brawijaya V ini dinyatakan memiliki 117 orang anak, salah satunya adalah Syeh Baribin. Syeh Baribin merupakan sebuah gelar seorang ulama (seorang Syeh) nama asli dari Syeh Baribin ini adalah Raden Joko Panurat yang merupakan anak ke-78 dari Raja Brawijaya V. Dalam perjalanan hidupnya, Syeh Baribin ini dianggap seperti orang yang sangat suci. Katanya Syeh Baribin adalah orang yang sakti dan suka menolong orang yang kesusahan. Syeh Baribin juga aktif dalam menyebarkan agama Islam ke daerah - daerah. Tidak aneh jika Syeh Baribin ini dilihat sangat baik oleh orang - orang disekitarnya. Karena kepentingan Syeh Baribin ini bagi banyak orang sangat nyata, setelah meninggal pun mayat dari Syeh Baribin ini menjadi rebutan dari murid - murid Syeh Baribin. Dari perebutan murid - murid Syeh Baribin yang sangat banyak dapat terdenga...

avatar
OSKM18_16918334_Armand Marcell
Gambar Entri
Joko Kendil Versi Lain
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Cerita asal Jawa Tengah ini memiliki beberapa versi, beda penulis, isinya pun sedikit berbeda. Maklum, cerita rakyat umumnya hanya dari mulut ke mulut, sehingga tidak heran jika ada perubahan atau tambahan di dalamnya. Ada pun versi yang akan saya ceritakan kali ini saya dapati dari Ibu saya yang dulu sering mendengarkannya semasa kecil. Cerita ini berjudul : Joko Kendil Pada zaman dahulu kala, di tanah Jawa Barat, berdirilah sebuah kerajaan yang megah dan tentram. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang memiliki tiga orang putri yang amat cantik dan menawan. Putri yang tertua bernama Dewi Kantil, adiknya, Dewi Mawar, dan putri yang paling bungsu bernama Dewi Melati.  Mereka hidup bahagia di kerajaan tersebut sampai suatu hari sang raja jatuh sakit. Sang raja yang sakit keras kemudian mengadakan sayembara, “Barang siapa yang dapat menyembuhkan penyakitku dapat menikahi salah satu dari tiga putriku.” Ribuan laki-laki, dukun, tabib, dan peramu obat-o...

avatar
Rahmamuthia4637
Gambar Entri
Kisah Adipati Karna
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Diceritakan Kunti adalah istri pertama Raja Pandu dari kerajaan Kuru. Walaupun Raja Pandu tidak bisa memiliki anak karena dikutuk, dengan memohon kepada dewa, Kunti dapat melahirkan tiga anak dari suaminya tersehut. Mereka adalah Yudistira, Bima, dan Arjuna. Bersama dengan Nakula dan Sadewa, mereka dikenal dengan sebutan Pandawa Lima. Namun, sebelum menikah dengan Raja Pandu, Kunti sebenarnya telah melahirkan seorang anak ketika ia masih seorang gadis. Anak tersebut lahir dari dewa matahari, Surya, yang datang karena dipanggil oleh Kunti. Anak itu adalah Karna. Karena malu, Kunti menghanyutkan Karna di sungai Aswa, dan kemudian dipungut oleh Adirata, seorang kusir di Hastinapura, kediaman Raja Pandu. Oleh Adirata, Karna dinamakan Basusena dan kemudian dijuluki Radheya (Anak Radha) oleh masyarakat di Hastinapura. Disebabkan Karna hanyalah anak seorang kusir, ia tidak dapat mengikuti pendidikan yang sama dengan para Pandawa, walaupun keterampilannya setingkat dengan Arjun...

avatar
OSKM_16818238_Zofia Alisha
Gambar Entri
Asal Usul Dusun Jagan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

   Pada era modern seperti era globalisasi seperti sekarang ini perkembangan semakin maju dari segi teknologi, pendidikan, informasi, dan komunikasi. Perkembangan ini membawa sikap dan karakteristik manusia yang lebih maju dan lebih modern sesuai dengan perkembangan jaman yang sudah ada. Akan tetapi terkadang manusia jaman sekarang sering lupa bahkan tidak tahu dengan kebudayaan bangsa nya sendiri seperti kebudayaan daerah kebudayaan disini meliputi sejarah baik itu merupakan sejarah tempat tibggaknya sendiri.     Sejarah merupakan sebuah kisah yang terjadi pada masa lampau akan tetapi diceritakan secara turun temurun melalui lisan maupun tulisan. Saya berasal dari Dusun Jagan, Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Ingin memberikan paparan tentang asal usul dusun Jagan yang berdasarkan sumber data dari wawancara Saya dengan Kakek dan Nenek melalui media telepon.     Asal-usul dusun Jagan dimulai dengan masa penjajahan b...

avatar
OSKM_19818156_Anisa Septiana Rosyadah
Gambar Entri
Ki Ageng Selo si penangkap petir
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Kisah tentang Ki Ageng Selo merupakan kisah yang cukup melegenda di kalangan masyarakat jawa tengah. Ki Ageng Selo atau Syekh Abdurrahman diyakini merupakan keturunan langsung dari raja terakhir dari kerjaan Mataram yaitu Raja Brawijaya v dan memiki nama asli yaitu Bogus Sogom. Dikalangan masyarakat jawa tengah dikisahkan bahwasanya Ki Ageng Selo pernah menangkap petir ketika beliau sedang mencangkul di sawah. Dikisahkan suatu hari langit terlihat mendung dan banyak halilintar menyambar. semua warga yang sedang mencangkul di sawah langsung lari menyelamatkan diri, tetapi Ki Ageng Selo tetap mencangkul di sawah tanpa memedulikan halilintar yang menyambar silih berganti. Tiba-tiba petir muncul dari langit dan langsung menyambar Ki Agen Selo, namun hebatnya Ki ageng selo mampu menangkap petir tersebut, dan dikisahkan bahwasannya petir tersebut berubah wujud menjadi seorang kakek tua. Setelah menangkapnya ki ageng selo memerintahkan petir agar tidak mengganggu penduduk sekitar sini...

avatar
OSKM18_16318058_muhammad hafizh
Gambar Entri
Cerita Umbul Berondong, Klaten
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Umbul Brondong terletak di Dukuh Ngrundul, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten. Di umbul ini ada mitos banyak warga yang ketakutan mandi padusan disana, katanya akan ada hal buruk jika nekad mandi padusan disana. “Pada waktu menjelang bulan Ramadhan umbul Mbrondong sering sepi karena banyak takut mandi padusan disana” kata salah satu warga di daerah Ngrundul. Ibu Handiem. “warga disini banyak yang percaya karena mereka tidak ingin terjadi hal hal yang tidak diinginkan” tegasnya lagi. Warga sekitar ada yang percaya ada pula yang tidak. Ada juga warga yang tidak percaya karena belum ada bukti yang cukup kuat. Ada sebuah cerita yang mendasari timbulnya mitos – mitos tersebut yang membuat para warga di sekitarnya ketakutan Dahulu ada pembunuhan di umbul Brondong Desa Ngrundul, korbannya bernama Lie Tjiauw. Lie Tjiaw dibunuh oleh tiga orang yang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi ketika Lie Tjiaw akan melakukan ritual padusan disana. Pem...

avatar
OSKM18_19718219_ALFINA
Gambar Entri
Air Tiga Rasa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Pemandangan yang menarik memang menjadi salah satu daya tarik para wisatawan berkunjung ke tempat wisata Gunung Muria. Tak hanya itu, keberadaan Sunan Muria sebagai penyebar Islam di daerah tersebut telah menjadikan daerah yang terletak di perbatasan Kabupaten Kudus, Jepara dan Pati itu mempunyai banyak kisah dan peninggalan.  Salah satu peninggalan di masa Sunan Muria adalah tiga sumber mata air yang mempunyai rasa berbeda. Masyarakat setempat sering menyebutnya dengan Air Tiga Rasa. Air Tiga Rasa terletak di dekat makam Syaikh Syadzali. Ia merupakan murid dari Sunan Muria yang berasal dari Baghdad. Ketika Syaikh Syadzali menghadap Sunan Muria untuk berguru, ia dianjurkan untuk pergi ke sebelah utara, tepatnya di daerah Rejenu, Dawe, Kudus.  Belakangan diketahui bahwa Syaikh Syadzali mempunyai banyak ilmu dan karomah hingga semakin banyak santri yang ingin berguru kepadanya. Salah satu karomah dari Syaikh Syadzali adalah Air Tiga Rasa yang letaknya tak...

avatar
OSKM2018_16018088_Aisya Mara Nasmatyas
Gambar Entri
Pemalang : Kota Ratusan Logat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

            Indonesia berjuta bahasa.             Daerah beribu aksaranya.             Lalu, kota? Pasti ratusan logatnya.             Pemalang, salah satu kota yang unik di Jawa Tengah. Letaknya yaitu diantara Kota Tegal dan Pekalongan. Jarang yang mengetahui letaknya, padahal dekat dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah yaitu Semarang, sekitar dua jam jika menaiki kereta api.             Hari jadi kota ini yaitu tanggal 24 Januari 1575, umurnya sekitar 443 tahun. Terbayang bagaimana kayanya kota ini penuh dengan budayanya. Budaya di kota ini sangatlah banyak dari tarian, makanan khas, busana, asal-usul desa, dan lain sebagaimana. Kali ini ulasan adalah bahasa yang merupakan warisan dari kota ini yang masih terkenal sakralnya...

avatar
OSKM18_16318135_Khusna Ainul Mardliyah
Gambar Entri
Prajurit Estri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Dalam sejarah prajurit Jawa, ada sekelompok wanita bernama Prajurit Estri . Diwariskan oleh Sultan Agung, kemudian dilanjutkan oleh Pangeran Sambernyawa, para prajurit wanita ini memiliki kemampuan bertempur dengan tombak, pedang dan menembak, dengan keterampilan yang dikatakan jauh lebih unggul daripada pasukan laki-laki, militer Mangkunegaran. Para prajurit wanita ini dilatih untuk unggul dalam berkuda serta menembakkan senapan, dan ditugasi dengan nyawa mereka untuk melindungi anggota keluarga keagungan di istana, membuktikan diri mereka sebagai pengikut setia Kesultanan. Namun di sisi lain, prajurit estri tidak hanya dilatih memainkan senjata dan berperang, tetapi juga menari, menyanyi, dan memainkan alat musik. Mereka tetap menampakkan sifat asli Putri Solo yang terkenal sebagai lemah lembut, namun adalah prajurit sejati dalam pertempuran.  

avatar
Wiagil