Alkisah, ada seorang pemuda yang sedang menyambit rumput di wilayah Sindang. Ketika ia sedang asyik-asyiknya menyabit rumput turun hujan gerimis. Tidak lama kemudian terlihat ada pelangi. Sang penyabit rumput melihat ujung pelangi jatuh di sebuah sumur milik masyarakat setempat. Merasa heran, pemuda tadi mendekati sumur, namun ia tertegun karena di sumur tersebut ada tujuh orang bidadari yang sedang mandi. Saat ia memperhatikan ketujuh bidadari yang cantik jelita tersebut, terbersit di dalam hatinya untuk mempermainkan salah seorang bidadari. Ia mengambil salah satu baju yang disimpan tidak jauh dari sumur. Setelah merasa cukup bersenang-senang mandi, pada bidadari hendak pergi ke tempat asalnya, kayangan. Setelah mengenakan pakaian, ternyata masih ada salah seorang bidadari masih sibuk mencari pakaiannya. Namun, karena teman-temannya sudah tidak sabar menunggu, akhirnya ia berkata, “Tinggalkan saja aku di sini, nanti jika pakaiannya sudah ketemu akan me...
Seandainya sebagian dinding istana Pulomas itu runtuh lalu masuk ke muara Cimanuk, niscaya bakal muncul areal pendulangan emas terbesar di seluruh jagat. Dengan runtuhnya dinding istana itu maka seisi muara bakal mengandung emas melebihi kandungan lumpur emas di sungai Musi, Kalimantan. Bahkan konon akan lebih besar dari hasil penambangan di Irianjaya. Sayangnya, dinding istana yang terbuat dari emas itu sangat kokoh, dan istana itupun adanya hanya di alam gaib Pulomas. Di alam manusia, Pulomas hanya berupa rawa-rawa yang bersisian dengan muara Laut Jawa, persisnya berada di Kampung Pulomas, Desa Centigi Sawah, Kecamatan Centigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Di atas rawa-rawa seluas puluhan hektare itu, menurut terawangan gaib, berdiri kompleks istana dengan bahan terbuat dari emas murni. Kerajaan dengan keraton sangat megah itu sampai saat ini dipimpin oleh sesosok raja jin sangat sakti bergelar Raden Werdinata, dengan...
Satu legenda yang umum diketahui masyarakat Tugu adalah tokoh tunggal Nyi Lapda Kriya. Konon pusaka beliau adalah selendang, yang apabila dikibaskan maka muncullah nyala api. Berangkat dari versi itu, baik adanya kita urai kembali sejarah Tugu. Konon, Tersebutlah tiga pendekar, Ki Maya, Ki Nampa Subaya, dan Nai Lapda Kriya. Tiga pendekar seperguruan ini, setelah dirasa cukup memiliki ilmu. Merekapun ingin mengamalkan ilmunya di timur Kali Cimanuk, yang disebut juga Alas Kedung Penjalin. Ki Maya dan Ki Nampa Subaya dikarenakan seorang laki-laki maka dibekalilah perkakas seperti golok, pedang, wadung. dan lainnya. Nai Lapda Kriya ditugaskan hanya membantunya. Nantinya digunakan sebagai alat membabad alas. Lantas mereka bertiga pamit undur diri kepada sang guru. Setelah beberapa hari babad alas, satu persatu pohon pun bertumbangan, dan menjadi kering. Nai Lapda Kriya pun tak mau hanya berdiam diri. Pikirnya, kenapa daun yang kering ini tidak dibakar saja, supaya lebih cepet dan meringa...
Kisah ini di nukil dari cerita rakyat DS.JATI SAWIT KEC.JATI BARANG KAB.INDRAMAYU PROV.JAWA BARAT. Di kisahkan KI KAMAL penduduk jati sawit yang setiap hari bekerja pencari ikan di sungai kali cimanuk,ki kamal se-orang miskin tanpa anak dan istri hidup menduda bertahun-tahun,ki kamal mencari ikan dengan menggunakan jala,pada suatu hari saat ki kamal menjala dia mendapatkan anak seekor buaya lalu membawanya pulang ke rumah kebetulan rumah ki kamal di tanggul dekat kali cimanuk,di belakang rumah ki kamal terdapat sebuah kolam,si anak buaya tadi dipiara oleh ki kamal di kolam.. 10 tahun kemudian... Di perjalanan nyi sulastri putri ki kuwu sardana kuwu jati sawit,bertemu dengan JAKA BAJUL,JAKA BAJUL memperkenalkan identitasnya yaitu dia anak ki kamal tukang jala di ds.jati sawit,setelah saling kenal,mereka bermadu kasih,walau dengan waktu yang singkat benih asmara mereka berdua seakan tidak mau dipisahkan,sampai-sampai JAKA BAJUL berjanji bahwa minggu depan dia akan melamar,nyi sulastr...
Jika Eropa memiliki kisah Romeo dan Juliet , Cirebon punya kisah Baridin dan Ratminah. Legenda rakyat yang diciptakan Abdul Adjib itu hingga saat ini masih mengakar di dalam masyarakat Cirebon bahkan hingga Brebes. Budayawan Cirebon Sumbari Sastra Alam menuturkan, cerita itu berawal dari sosok pemuda bernama Baridin yang hidup miskin bersama sang ibunda, Mbok Wangsi, yang bekerja sebagai buruh tani. Dia mengisahkan, sosok Baridin yang miskin itu bertemu perempuan cantik dari keluarga kaya raya bernama Suratminah atau Ratminah. Singkat cerita, Baridin jatuh hati mendalam dan ingin memiliki Ratminah. Baridin yang baik dan penyabar itu meminta ibunya untuk melamarkan dirinya kepada Ratminah. Sementara Ratminah yang berasal dari keluarga kaya raya itu menolak lamaran Baridin dan ibunya. "Tragisnya, penolakan lamaran Baridin sambil dimaki-maki. Bahkan, buah tangan yang dibawa sebagai syarat melamar ditendang. Ibu Baridin pun diludahi," tut...
Diceritakan oleh informan bahwa ada seorang dalang dari Beber yang bernama Sabdani, yang mendalang dengan lakon cerita Bagus Rangin. Informan itu mendengar pada saat mereka menonton wayang ketika waktu kecil di klenteng-klenteng di daerah Jatiwangi. Tokoh Bagus Rangin muncul dalam cerita wayang Babad Bantar Jati, yang menceritakan Pangeran Kornel yang membantu ...Belanda dalam memberantas kaum pemberontak yang dikepalai Bagus Rangin. Bagus Rangin adalah pemberontak yang memihak kepada rakyat. Bagus Rangin memusatkan strateginya di Jati Tujuh di Bantar Jati yang sekarang sudah menjadi kecamatan. Desa itu dinamakan Jati Tujuh karena memang disana ada pohon jati berjumlah tujuh. Karena memihak rakyat inilah Bagus Rangin dianggap sebagai pemberontak. Pangeran Kornel memihak kepada Belanda berhadapan dengan Bagus Rangin. Karena terdesak, Bagus Rangin mundur dari Bantar Jati menuju Panongan, Wanasalam, Salawana, Cibogo dan sebagainya. Karena terdesak, ada salah satu p...
Banjar adalah nama tempat yang berada di daerah Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Banjar juga dikenal dengan nama Kebuyut Banjar, yang sampai sekarang terkenal dengan keranya. Menurut cerita orang tua dulu, kera atau monyet yang ada di Kebuyut Banjar tersebut merupakan penjelmaan orang. Dikisahkan pada jaman dahulu kala ada lima kerajaan yang berkuasa di daerah tersebut yaitu : Pagusten Pangeran Suryanegara (dari Cirebon) Pagusten Mangkunegara (Adik Pangeran Suryanegara) yang bertempat tinggal di desa Sleman. Pangeran Kartanegara, bertempat tinggal di Kampung Karangkendal, Pangeran Martanegara, bertempat tinggal di Gunungjati Pangeran Patmanegara, bertempat tinggal di Wanacala (Sebelah timur Cirebon). Di antara ke lima pangeran itu Pangeran Suryanegaralah yang paling berkuasa dan yang paling mempunyai kesaktian. Daerah yang diku...
Demi tugas yang mulia ,Raden Wiralodra terpaksa harus bertarung mati-matian dengan Maharaja Budipaksa,maharaja jin hulu sungai cimanuk yang membawahi dua belas kerajaan gaib yang ada disepanjang aliran sungai terhitung dari sumedang hingga ke muara laut jawa atau pantai utara indramayu. Entah siapa yang memulai, namun, seiring dengan perkembangan zaman, dan ketika manusia juga mulai luntur keimanannya serta ingin hidup mewah tanpa mau bersusah payah, maka, makna persaudaran antara penghuni kerajaan gaib Pulomas dengan masyarakat Indramayu pun mulai mengalami penyimpangan. Kini tak ada lagi saling memberi dengan ikhlas, kecuali, jika manusia-manusia yang lemah iman dan datang dan berbegai penjuru negeri ini bersedia untuk menjadi budak di kerajaan gaib Pulomas sampai hari kiamat kelak. Ya ... belakangan, kerajaan gaib Pulomas lebih diyakini oleh banyak orang yang lemah iman sebagai tempat yang paling tepat untuk mendapatkan k...
Desa Cibereng… adalah salah satu desa yang berada ke dalam wilayah kecamatan Terisi kabupaten Indaramayu. Kecamatan Terisi memiliki 9 desa. yaitu ; CIKAMURANG/CIKAWUNG, JATIMUNGGUL, JATI MULYA, RAJASINGA, PLOSOKERP, KARANGASEM, CIBERENG, KENDAYAKAN, dan MANGGUNGAN. Kecamatan Terisi merupakan Pemekaran dari Kecamatan Cikedung. Desa Cibereng berada di utara wilayah Kecamatan Terisi, berbatasan dengan desa Pegagan yang termasuk wilayah Kecamatan Losarang. Desa Cibereng terbagi menjadi 4 blok yaitu, Cibereng I (sebrang kidul), Cibereng 2 (Cibereng Lor), Blok 3 (Sebrang Wetan) dan Blok 4 (Bojongkokok). Wilayah desa Cibereng di lalui sebuah sungai yang membagi 4 Blok Cibereng menjadi 2. Blok Cibereng I dan 2 diseblah Barat Sungai, dan Cibereng 3 dan 4 di sebelah Timur Sungai. Dalam perekonomian disetiap Blok didominasi oleh segi Pertanian. terkecuali di Cibereng 1, karena telah mengarah pada segi perdagangan, atau Wirausaha. Kesimpang siuran mengenai asal usul desa Cibereng m...