3.422 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
5_Cerita Mogogunoi Lumeno Legenda Sulawesi Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Alkisah Rakyat ~ Ada sepasang suami istri, si lelaki namanya Katimbolayu dan si wanita bernama Ringkong. Mereka dikaruniai dua orang anak perempuan. Anak yang sulung namanya Ringkitan sedangkan si bungsu bernama Mogogunoi Lumeno. Kedua wanita ini telah tersohor, di desa-desa sekitarnya tentang kecantikan mereka. Tetapi bila dibandingkan kecantikan di antara dua bersaudara itu, masih banyak orang yang mengatakan si Lumeno lebih cantik. Hal ini menyebabkan kakaknya Ringkitan cemburu padanya dan dendam. Kedua wanita itu dibuatkan oleh ayah mereka sebuah ayunan. Ayunan ini diikatkan pada cabang sebuah pohon yang terletak di atas gunung  menghadap laut. Secara bergilir kakak beradik itu berayun, dan secara bergilir pula mereka itu mendorong pada si yang di ayun.   gambar : gunung soputan Pada suatu hari mereka pergi berayun dan kebetulan giliran si Ringktan yang mendorong. Si adiknya Lumeno tidak mengetahui kalau kakak...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Puti Jailan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Cerita Puti Jailan ~ Kaba Puti Jailan adalah suatu kaba (sastra lisan) yang sangat digemari oleh rakyat/penduduk di daerah Pasaman Bagian Barat, kaba ini adalah cerita legenda yang terjadi di Pasaman Barat pada masa dahulu kala yang mengandung nasehat-nasehat terhadap pemuda - pemudi dan terhadap orang tua yang mempunyai sifat-sifat tamak akan kekayaan dan kekuasaan. Kaba ini sampai saat sekarang belum sempat disalin orang ke dalam buku, sehingga kaba ini berkembang hanya dari mulut - ke mulut saja. Satu-satunya orang yang betul-betul dapat mengabakan kaba ini hanyalah bapak Matsadin gelar Si. Kebetulan berasal dari Simpang Tonang Pasaman, yang pada saat inii telah berumur 58 tahun. Beliau mulai berumur 15 tahun yaitu 43 tahun yang lalu telah mulai menjadi tukang kaba, dari satu tempat ke tempat lain dalam daerah Kabupaten Pasaman, sehingga kaba Puti Jailan ini telah hafal diluar kepala sebaik-baiknya bagi beliau, kaba ini dikabakan diiingi dengan pukulan gendang yang sekaligus...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
7_ Kisah Empat Raja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Tersebutlah sebuah desa yang berada tepat di Teluk Kabui. Desa tersebut bernama desa Wawiyai. Di sana hidup sepasang suami istri. Mereka sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai buah hati. Untungnya, suami istri tersebut tak pernah putus asa, mereka senantiasa berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa agar suatu hari diberikan seorang anak. Suatu hari, sang suami mengajak istrinya mencari kayu bakar di hutan. Persediaan kayu bakar mereka memang hampir habis, dan musim hujan akan tiba tak lama lagi. Jika tak segera mencari kayu bakar, maka mereka tidak bisa memasak selama musim hujan. Kayu-kayu di hutan akan menjadi basah dan tidak bisa dinyalakan untuk memanaskan tungku. "Kita harus segera mencari kayu bakar sebanyak-banyaknya, istriku. Bisakah kau membantuku masuk hutan hari ini?" "Tentu saja, aku akan membantumu mengumpulkan kayu bakar." Keduanya segera bersiap-siap berangkat. Ketika matahari masih di ufuk Timur, mereka pun berjalan ke tengah hutan. Entah mengapa...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
7_ Kisah Si Penebang Kayu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Pada zaman dahulu di sebuah daerah di pegunungan di Maluku hiduplah seorang anak laki-laki bernama Yongki. Dia hidup sebatang kara dan sebenarnya berasal dari daerah Manipa. Namun, sejak kedua orang tuanya meninggal, ia kemudian pindah dan menetap di Benteng. Setiap hari Yongki mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dahan kayu yang masih basah itu tetap dibiarkan di tempat itu hingga beberapa hari dan baru dibawa pulang setelah kering. Lama-kelamaan, pepohonan di hutan itu menjadi gundul karena dahannya telah habis dipangkasnya.Di suatu pagi, Yongki mendayung perahunya menuju Pantai Latulahat untuk mencari kayu bakar di gunung yang ada di sekitar pantai itu. Sesampainya di Pantai Latulahat, Yongki menambatkan perahunya di akar sebuah pohon yang tumbuh di pinggir pantai. Sambil membawa bekalnya, ia berjalan mendaki gunung. Setibanya di puncak, Yongki mulai bekerja, Ia tidak hanya mengumpulkan ranting kayu kering, tetapi ju...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Bukit Sembir
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Bukit Sembir: Keindahan Yang Tak Seseram Namanya Ada dua ekspresi yang bakalan ditunjukkan oleh sebagian besar warga Kota Salatiga ketika mendengar kata "Sembir": bergidik ngeri atau tertawa lepas. Wajar memang. Sembir yang merupakan akronim dari kata "Semoga Gembira" sejatinya adalah nama sebuah kawasan red light yang berada di kampung halaman saya. Namun tahukah anda, di balik "keseraman" namanya, Sembir ternyata menyimpan pesona alam yang luar biasa? Siang itu sehabis menyaksikan Pawai Budaya UKSW yang lewat di jalanan dekat rumah, saya dan dua kawan sedari SMA - Ancha dan Betty memutuskan untuk mengunjungi sebuah bukit di kawasan Sembir yang beberapa waktu belakangan ini tengah santer dibicarakan di Instagram. Beberapa akun menyebutkan bahwa bukit hijau itu bernama Bukit Sembir. Di antara kami bertiga, Ancha sudah pernah mengunjungi bukit tersebut. Katanya sih bagus, dan mudah untuk ditemukan. Ancha pun kami dapuk sebagai penunjuk jalan. Kami bertiga - bersama motor masin...

avatar
Monikasihombing sihombing
Gambar Entri
Mitos Gempa Bumi di Tatar Sunda
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Gempa bumi atau dalam bahasa sunda disebut lini atau lindu diyakini oleh masyarakat suku Sunda disebabkan oleh sebuah batu yang ada di sebuah gunung. Konon batu ini bisa bergerak dan gerakannya itulah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Tapi meskipun begitu batu ini tidak akan bergerak sembarangan bilamana di muka bumi ini masih terdapat manusia mengingat ia sendiri tahu bahwa efek dari pergerakannya bisa membuat bencana bagi manusia yang mendiami bumi. Namun, pada saat tertentu setan yang menyamar menjadi semut hitam mendatangi batu itu untuk melaporkan bahwa di bumi sudah tidak ada manusia lagi dan jika sang batu merasa capek karena terus-menerus berdiam diri maka dipersilahkan untuk bergerak atau menggeliat untuk sekedar melemaskan otot-otot yang kaku. Karena laporan dari semut hitam itulah maka sang batu pun akhirnya bergerak dan dengan begitu terjadilah gempa bumi atau lini tadi. Manusia yang mendiami bumi pun kaget karena gempa bumi itu, dan mereka tahu ini semua pasti...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Mitos Gempa Bumi di Kepulauan Nias
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Seperti halnya di tatar Sunda yang memiliki tradisi lisan mengenai mitos gempa bumi di Kepulauan Nias pun punya mitos tersendiri tentang bencana alam ini. Menurut kepercayaan penduduk di Kepulauan Nias gempa bumi diakibatkan oleh kemarahan dari dewa-dewa yang menguasai dunia bawah tanah. Kemurkaan yang pada akhirnya membuat bumi berguncang ini konon dikarenakan penduduk setempat banyak yang melanggar aturan dan norma-norma. Tradisi lisan yang berbentuk hoho atau syair ini menceritakan tentang seorang putra Sirao yang tugasnya menopang Pulau Nias bernama Bauwadanohia atau Simayamayarao atau disebut juga dengan Lature Dano. Diceritakan bahwa agar Pulau Nias ini tak tercerai berai dan tetap stabil maka Sirao menugaskan anaknya yang bernama Bauwadanohia ini untuk menopang tanah Kepulauan Nias. Dan dalam melaksanakan tugasnya yang maha berat, untuk membuat Pulau Nias lebih kokoh lagi, sang Sirao pun kemudian menugaskan anaknya yang lain yakni Lasorogae Sitolu Daha atau Lasorogae Sidua D...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Suku To'Balo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Suku To’balo merupakan suku yang berciri berpenampilan pada kulit yang tidak seperti pada masyarakat umumnya mereka mempunyai kulit yang unik dan bercocok tanaman yang berbeda pada masyarakat lainnya. Tubuh yang terlahir pasti akan mempunyai kulit yang belang, bercak itu juga terpampang hampir membentuk segitiga.  Oleh karena itu mereka dikenal dengan To’balo,  To bermakna orang dan balo bermakna belang,  jadi bila diartikan To’balo bermakna manusia belang. Menurut masyarakat sekitar,  dikisahkan suatu hari terdapat suatu keluarga yang melihat sepasang kuda belang jantan dan betina yang hendak kawin.  mereka bukan hanya menyaksikan,  tapi keluarga itu juga menegur dan mengusik tingkah laku kedua kuda itu. Maka sang dewa marah lalu mengutuk keluarga ini berkulit seperti kuda belang. Lantaran malu dengan kondisi dan keadaannya tersebut maka keluarga tersebut mengasingkan diri memilih hidup dipegunungan yang jauh dari keramaia...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Legenda Satu Kampung Dikutuk Jadi Batu di Gua Mampu Bone Sulawesi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Legenda Gua Mampu tidak bisa lepas dari sejarah Kerajaan Mampu. Namun, detail sejarah Kerajaan Mampu tidak seeksis catatan sejarah Kerajaan Bone. Hal ini disebabkan kurangnya bukti-bukti sejarah yang ditemukan. Kerajaan Mampu lalu berasimilasi dengan Kerajaan Bone melalui perkawinan hingga kerajaan tua ini meredup. Namun, saat ini banyak masyarakat, yang masih bermukim di wilayah itu maupun telah merantau, mengklaim sebagai keturunan Kerajaan Mampu. Menurut Andi Darma, sejarah Kerajaan Mampu dan legenda Gua Mampu bagai sisi mata uang. Walau dari hasil penelitian tidak ada bukti yang menghubungkannya, legenda Gua Mampu dilestarikan secara turun-temurun melalui cerita rakyat. Dari literatur 'Kerajaan Bone di Lintasan Sejarah' yang diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bone tahun 2015, peristiwa ini bermula pada zaman kacau balau, termasuk di Mampu. Suatu hari, setelah didahului oleh peristiwa alam yang menakutkan dan menimbulkan kekacauan,...

avatar
Deni Andrian