×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Jawa Barat

Mitos Gempa Bumi di Tatar Sunda

Tanggal 31 May 2018 oleh adhaagary .

Gempa bumi atau dalam bahasa sunda disebut lini atau lindu diyakini oleh masyarakat suku Sunda disebabkan oleh sebuah batu yang ada di sebuah gunung. Konon batu ini bisa bergerak dan gerakannya itulah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Tapi meskipun begitu batu ini tidak akan bergerak sembarangan bilamana di muka bumi ini masih terdapat manusia mengingat ia sendiri tahu bahwa efek dari pergerakannya bisa membuat bencana bagi manusia yang mendiami bumi.

Namun, pada saat tertentu setan yang menyamar menjadi semut hitam mendatangi batu itu untuk melaporkan bahwa di bumi sudah tidak ada manusia lagi dan jika sang batu merasa capek karena terus-menerus berdiam diri maka dipersilahkan untuk bergerak atau menggeliat untuk sekedar melemaskan otot-otot yang kaku. Karena laporan dari semut hitam itulah maka sang batu pun akhirnya bergerak dan dengan begitu terjadilah gempa bumi atau lini tadi.

Manusia yang mendiami bumi pun kaget karena gempa bumi itu, dan mereka tahu ini semua pasti akibat dari laporan palsu dan hasutan dari setan yang menyamar menjadi semut hitam bahwa bumi sudah tak lagi di diami manusia. Maka, dengan panik manusia-manusia itu kemudian berteriak-teriak untuk memberitahu bahwa bumi ini masih dihuni oleh manusia dengan harapan sang batu yang berada di atas gunung itu mendengar dan kemudian menghentikan gerakannya.

Oleh karena itu hingga kini tiap kali di Jawa Barat terjadi gempa maka dengan serentak masyarakat pun akan berteriak; aya... aya... aya... yang artinya ada... ada... ada... untuk memberitahu bahwa bumi ini masih dihuni oleh manusia.

Sumber : http://arsipbudayanusantara.blogspot.com/2015/11/mitos-gempa-bumi-di-tatar-sunda.html

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...