Si Kabayan Menyamar Jadi Haji ~ Di desa Si Kabayan seorang haji dianggap orang yang terhormat. Itu wajar saja, pikir Si Kabayan. Seorang haji mestinya banyak duit, orang kaya yang bisa bayar ongkos-ongkosnya naik kapal laut, kemudian naik onta di Tanah Suci. Kedua, dia mestinya orang yang saleh, dan tebal imannya. Itulah saluran logika akal sehat yang menunju ke penghormatan masyarakat desa Malakeudeu terhadap seorang haji. Sudah lama Si Kabayan tidak pernah makan enak. Dia takut akan kehilangan ingatannya, bagaimana rasanya yang dibilang rasa enak makan enak itu. Itu logikanya akal sehat mengenai soal enak. Si Kabayan tidak mau kehilangan ingatan kepada kesimpulan logika akal sehat tentang rasa enak makan-makanan enak itu. Kebetulan dia tahu bahwa mertuanya suka sekali mengadakan jamuan makan enak di rumahnya, kalau tamunya adalah seorang haji. Karena kerinduan lidahnya ingin ketemu dengan panggang ayam sudah tak tertahankan lagi, tanpa buang wakt...
Si Kabayan dan Keris Sakti ~ Keris itu Si Kabayan dapat sebagai tanda mata dan tanda mimitran dari seorang setengah tua yang memperkenalkan dirinya sebagai Ki Ageng, entah apa nama lengkapnya, Si Kabayan sudah lupa. Tapi supaya jangan canggung kalau ditanya orang, Si Kabayan lengkapi saja namanya itu menjadi Ki Ageng Monyong. Memang mulutnya agak monyong ke depan. Adapun kerisnya sudah diberi nama oleh Ki Ageng Monyong sendiri. Namanya, pendek, tapi artinya jelas. "Kiyai Sakti ini adalah keris pusaka. Nak Kabayan," kata Ki Ageng Monyong. "Berasal dari zaman Kiyai Semar bertahta di Gunung Semeru. Ketika Perang Bratayuda sedang ramai-ramainya, keris ini dipegang oleh Raden Gareng Semarputra yang mengamuk dan berhasil membinasakan seluruh kaum korawa. Jadi, Nak Kabayan, baik-baiklah menjaga dan memelihara azimat yang serba sakti dan keramat ini. Jangan sekali-kali Nak Kabayan lengah atau menyepelekannya. Dan sekali-kali jangan berani membawa dia m...
Tembo Puyang Gindo Lura ~ Asal mula puyang Gindo Lura menurut riwayatnya berasal dari Dusun Rena Panco. Dan beliau ini termasuk keturunan dari keluarga Puyang Darah Manis. Sewaktu beliau berumur dua belas tahun ayah dan ibunya telah meninggal dunia tewas dalam pertempuran di medan peperangan. Oleh karena Gindo Lura ini berjiwa pahlawan maka dia telah bertekad dalam hatinya berjanji untuk membalas peristiwa terbunuhnya orang tuanya, setelah beliau dewasa nanti. Kemudian Gindo Lura ini ingin menuntut ilmu bathin serta ilmu silat agar nantinya dia dapat menjadi orang yang gagah perkasa. Untuk dapat memenuhi hasratnya itu Gindo Lura mendatangi Puyang Rena Kandis. Setelah beliau sampai di rumah Puyang Rena Kandis, beliau bermohon kepada Gindo Lura lalu berkata; "Wahai Tuan Puyang Rena Kandis, aku datang ke sini bukan sembarang datang, melainkan ada keperluan, keperluannya ini adalah bermohon supaya puyang dapat mengajari aku soal ilmu bathin d...
Dusun Air Babatan (Puyang Penjaga Piring) ~ Menurut cerita, di dusun ini asal mulanya ada sebatang kayu, dan kayu ini disebut orang kayu babatan. Kemudian kayu ini oleh rakyat disini dijadikan sebagai salah satu bahan obat, apabila orang sakit demam malaria. Oleh karena dusun ini, dahulu bertambah lama bertambah ramai maka diangkatlah kepala dusun. Setelah diadakan pemilihan ternyata Panjaga Piring yang menang, dan kepala dusun ini disebut Puyang Penjaga Piring. Setelah dia menjadi kepala dusun, maka Puyang Penjaga Piring membuat rumah di atas sebuah bukit yang sangat tinggal dengan dikelilingi sungai yang airnya jernih sekeli, merupakan tempat mandi yang bagus sedangkan di sekeliling rumah Puyang ini sangat terkenal pula dengan keangkerannya di sini banyak setan-setan yang berdiam dan melindungi rumah Puyang Penunggu Piring. Sedangkan Puyang penjaga piring itu terkenal pula dengan kesaktiannya, yaitu beliau dapat membunuh orang dar...
Cerita Tembo Puyang Simpang ~ Ada sebuah cerita yang bernama Tembo Puyang Simpang. Puyang ini tinggal di dalam sebuah dusun yang bernama Dusun Simpang. Dusun ini adalah hulu dari pada air Seluma, yang terletak di pinggir daerah persawahan sehingga daerah ini terkenal karena menghasilkan padi yang banyak dan dapat dikatakan gudang beras di daerah itu. Puyang ini diakui sebagai tetua dusun, karena beliau mempunyai kesaktian yang hebat sekali dan diakui oleh masyarakat setempat, tetapi beliau tidak sombong. Adapun kesaktian yang pertama beliau miliki ia bisa melompat sampai 50 meter tingginya, sehingga kapan orang mau melawannya boleh dikatakan sangat susah sekali, lagi pula beliau ahli pencak silat. Di dusun ini beliau mengajarkan pencak silat kepada penduduknya, sampai pengikutnya mencapai 500 orang. Pengikutnya berasal dari dalam dusun itu sendiri dan dari luar dusun juga ada. Pencak silat beliau ini tidak sama dengan silat yang dimilki o...
Cerita Raden Suano ~ Tersebutlah sebuah cerita tentang seorang Raden yang bernama Raden Suano. Raden Suano ini terkenal dengan kekuatan dan keberaniannya. Dalam segi kekuatannya mulai dari kecil dari telah melatih dirinya, semula dia mencoba mengangkat anak kerbau. Latihan diri dikerjakan setiap hari sampai kerbau itu besar masih juga beliau dapat mengangkatnya. Pada suatu waktu ia ingin menguji kekuatannya untuk mengadu kekuatannya dengan kerbau yang liar. Maka pergilah Raden Suano ke hutan untuk mencari kerbau liar tersebut. Setelah berjalan kira-kira 2 (dua) jam, sampailah beliau ke hutan yang lebat, namun tiada kelihatan. Sambil matanya menjalar kian kemari, dipungutnya akar kayu yang besar yang akan dipakainya untuk umpan kerbau liar itu nanti. Tidak lama beliau menungu, melintaslah rombongan kerbau yang gemuk-gemuk, banyaknya kira-kira ratusan ekor. Diantaranya tampaklah salah seekor kerbau yang paling ditakuti oleh kerbau yang lain, samp...
Obyek wisata Bukit Tarabunga di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara memang tidak boleh dilewatkan wisatawan. Khususnya bagi anda penggemar pemandangan alam pematang sawah seperti yang berada di Ubud, Bali. Bila berada di perbukitan Tarabunga salah satu desa dari enam desa di Kecamatan Tampahan, maka akan menikmati keindahan Danau Toba. Desa Tarabunga ini berada di sebelah selatan Kabupaten Tobasa dan berbatasan dengan Tapanuli Utara. Melihat keindahan Danau Toba tak hanya dari Parapat maupun Samosir saja. Ada Bukit Tarabunga yang menawarkan pemandangan barisan bukit di pinggir danau, langit merah yang sering kali juga memunculkan aneka warna bak pelangi saat matahari terbit dan pemandangan matahari terbenam yang tak kalah memukau. Desa Tarabunga ini berada di dataran tinggi, karenanya suhunya terasa dingin dan sejuk. dari atas bukit Desa Tarabunga, bisa tampak jelas permukaan air danau toba seperti tikar membentang luas nan membiru. Perkampungan sekitar Danau Toba juga akan dap...
Tuktuk adalah pusat wisata di Kabupaten Samosir. Pada 1976, Tuktuk sangatlah ramai dikunjungi wisatawan. Di sini Anda dapat menikmati pemandangan nan eksotis yang dihadirkan oleh balutan Danau Toba, belajar tentang kebudayaan Batak dan tentu saja ada yang tak boleh anda lewatkan, menyaksikan ritual di Desa Siallagan. Narasumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/06/23/pesona-lebaran-toba-10-tujuan-wisata-sekitar-danau-toba-yang-siap-dikunjungi-pemudik
Pada suatu masa di Kerajaan Daha yang dipimpin oleh raja Erlangga, hidup seorang janda yang sangat bengis. Ia bernama Calon Arang. Ia tinggal di desa Girah. Calon Arang adalah seorang penganut sebuah aliran hitam, yakni kepercayaan sesat yang selalu mengumbar kejahatan memakai ilmu gaib. Calon arang mempunyai seorang putri bernama Ratna Manggali. Karena puterinya telah cukup dewasa dan Calon Arang tidak ingin Ratna Manggali tidak mendapatkan jodoh, maka ia memaksa beberapa pemuda yang tampan dan kaya untuk menjadi menantunya. Karena sifatnya yang bengis, Calon Arang tidak disukai oleh penduduk Girah. Tak seorang pemuda pun yang mau memperistri Ratna Manggali. Hal ini membuat marah Calon Arang. Ia berniat membuat resah warga desa Girah. “Kerahkan anak buahmu! Cari seorang anak gadis hari ini juga! Sebelum matahari tenggelam anak gadis itu harus dibawa ke candi Durga!“ perintah Calon Arang kepada Krakah, seorang anak buahnya. Krakah segera mengerahkan cantrikcantri...