Di desa Penurun di Tanah Gayo, hidup keluarga petani yang sangat miskin dengan dua anaknya. Setiap hari, Pak Tani berburu di hutan dan menangkap belalang di sawah. Belalang-belalang itu disimpannya dalam lumbung untuk diolah Bu Tani menjadi makanan. Suatu hari, Pak Tani belum juga pulang dari berburu. Kedua anaknya merengek kelaparan. Di dapur sudah tidak ada makanan apapun. Bu Tani kemudian menyuruh anaknya untuk mengambil belalang di lumbung dekat rumah mereka. Ternyata, ketika berada di lumbung, si anak lupa menutup pintu lumbung sehingga semua belalang beterbangan. Ia kembali ke rumah sambil menangis tersedu. Ia berterus terang kepada Bu Tani. Ya Tuhan! Bu Tani amat terkejut. Ia tahu Pak Tani akan marah besar. Pak Tani pun pulang tanpa membawa seekor hewan buruan. Bu Tani lalu berterus terang apa yang terjadi dengan mengatakan semua itu karena kecerobohannya. Mendengar hal itu, Pak Tani sangat murka dan mengursi Bu Tani. Sambil menangis Bu Tani pergi menuju ke Atu Be...
Ada seekor raja burung parkit yang hidup beserta rakyatnya di sebuah hutan di Aceh. Mereka hidup damai. Tetapi kedamaian itu terusik oleh kedatangan seorang pemburu yang berhasil menaruh perekat di sekitar sangkar-sangkar burung parkit. Mereka berusaha melepaskan sayap dan badan mereka dari perekat tersebut. Namun, upaya tersebut gagal. Burung-burung parkit menjadi panik, keculi si Raja Parkit. “Tenang, Bila pemburu itu datang, kita berpura-pura mati. Setelah melepaskan perekat, pemburu itu akan memeriksa kita. Kalau ia melihat kita mati, ia akan membuang kita. Tunggulah sampai hitungan ke seratus, sebelum kita bersama-sama terbang kembali,” pesannya. Keesokan harinya, pemburu itu datang. Setelah melepaskan perekatnya, ia mengambil hasi tangkapannya. Betapa kecewanya ia mengetahui burung-burung parkit sudah mati tidak bergerak lagi. Namun sebelum hitungan ke seratus, tiba-tiba pemburu tersebut jatuh terpeleset hingga mengejutkan para burung parkit. Karena terkeju...
Pada zaman dulu, hiduplah seorang Petani Muda yatim piatu di Pulau Sumatera. Pada suatu hari, ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan. Ketika dipegangnya, tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang Putri Jelita. Ternyata, Putri Jelita itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia kemudian akan berubah menjadi sejenis makhluk yang pertama kali menyentuhnya. Nah, karena yang pertama kami menyentuhnya manusia, maka ia pun berubah menjadi manusia. Petani Muda lalu meminta Putri Jelita untuk menjadi istrinya. Lamaran tersebut diterima Putri Jelita dengan satu syarat: Petani Muda tidak akan pernah menceritakan asal-usulnya yang berasal dari ikan pada siapa pun. Petani Muda menyanggupi syarat tersebut. Setahun keudian, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang mempunya kebiasaan buruk. Ia amat suka makan. Ia akan makan semua makanan yang ada. Pada suatu hari, anak itu memakan semua makanan yang disediakan untuk...
Di Sumatera Utara terdapat Kerajaan Timur dan Kerajaan Barat. Kemudian raja dari Kerajaan Timur menikah dengan adik perempuan dari Raja Kerajaan Barat. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Dayang Bandir dan seorang putra bernama Sandean Raja. Tanpa terduga, tiba-tiba raja meninggal dunia. Karena Sandean Raja masih sangat kecil, kemudian diputuskan Paman Karaeng menjadi raja. Namun sayangnya Paman Karaeng seorang raja yang serakah. Karena takut kedudukannya direbut Sandean Raja, Paman Karaeng kemudian membuang Dayang Bandir dan Sandean Raja ke hutan. Di hutan Paman Karaeng mengikat Dayang Bandir di atas sebuah pohon tinggi sehingga Sandean Raja, yang masih sangat kecil, tidak bisa menjangkaunya. Setelah beberapa hari tergantung tanpa makan, akhirnya Dayang Bandir meninggal dunia. Kemudian Sandean Raja hidup seorang diri di dalam hutan sampai tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Setiap hari, Sandean Raja ditemani arwah sang kakak yang selalu menjaganya. “A...
Makam Raja Sidabutar Makam Raja Sidabutar adalah makam Kuno peninggalan orang batak. Makam ini terletak di Tomok, Samosir yang terbuat dari batu alam yang diukir berbentuk seperti kepala. Bedasarkan cerita, Raja Sidabutar adalah seorang pengusaha pada wilayah Tomok dan juga sebagai orang pertama yang menetap di Pulau Samosir. Kemudian, Raja Sidabutar dan keturunannya beralih dan tinggal di daerah kecil yang sekarang dikenal dengan nama Tomok. Sebelum Agama Kristen menyebar ke pulau Samosir, Raja Sidabutar dan keluarganya mempelajari mengenai kepercayaan adat yang disebut Parmalim. Pada abad ke-19, Raja Sidabutar dan keluarganya resmi menganut Agama Kristen. Berdasarkan cerita, Raja Sidabutar adalah seorang Raja yang terkenal sangat Sakti dengan memiliki kekuatan yang berasal dari rambunya yang panjang dengan bentuk seperti Gimbal. Itu berarti, Jika rambut Raja tersebut dipotong, Maka kekuatan Raja Sidabutar secara Otomatis akan menghilang. Untuk mengunjungi Makam Raj...
Batu Sawan yang terdapat disisi kaki pegunungan Pusuk Buhit di kecamatan Sianjur Mulamula adalah salah satu objek budaya Batak yang dianggap suci. Dianggap suci karena menurut sejarah, tempat inilah orang Batak percaya bahwa Raja Uti tinggal. Dimana diyakini bahwa dulunya raja-raja yang tinggal di daerah Pusuk Buhit menjadikan tempat pemandian yang suci. Sekitar tahun 1996 tempat ini ditemukan oleh seorang bermarga Limbong lewat mimpi. Setelah ditelusuri ada suatu aliran air yang muncul dari permukaan tanah yang mengalir dari celah pebatuan melintasi tebing menjadikan air terjun kecil ke sebuah batu berbentuk seperti cawan besar. Yang pada ahkirnya kemudian tempat ini dipercaya tempat suci dan dikeramatkan digunakan tempat upacara ritual. Ada keunikan dari tempat ini, dimana terbukti air yang mengalir sampai batu cawan (batu sawan) memiliki rasa. Tidak seperti air biasa, air di batu cawan (batu sawan) rasanya seperti air yang diberi perasan jeruk purut dan kecut-kecut se...
Hingga kini sejarah asal usul suku Batak sangat sulit untuk ditelusuri dikarenakan minimnya situs peninggalan sejarah yang menceritakan tentang suku Batak. Dengan mengutip dari berbagai sumber termasuk tulisan diberbagai blog dan juga buku2 yang menulis tentang Batak, secara sederhana dikatakan bahwa suku Batak adalah salah satu dari ratusan suku yang terdapat di Indonesia, suku Batak terdapat di wilayah Sumatera Utara. Menurut legenda yang dipercayai sebahagian masyarakat Batak bahwa suku Batak berasal dari Pusuk Buhit daerah Sianjur Mula Mula sebelah barat Pangururan di pinggiran danau Toba. Ada sejumlah versi yang mencoba menelusuri asal usul si Raja Batak ini. Berdasarkan mitologi seperti yang ditulis oleh W.M. Hutagalung, dalam bukunya: “PUSTAHA BATAK: Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak” (1926), bahwa si Raja Batak merupakan keturunan dari Raja Ihatmanisia yang merupakan anak dari Si Borudeak Parujar dalam perkawinannya den...
Misteri Ikan Raksasa di Dasar Danau Toba Sungai Sigulang-gulang merupakan anak sungai yang mengalir dari danau Toba. Ikan raksasa yang panjangnya sekitar 1,5 meter dan berbobot hampir 40 Kg ini mengundang perhatian banyak warga. Mereka berdatangan untuk menyaksikannya dengan mata kepala sendiri. Pada saat itu, keluarga Sinaga yang tinggal tidak jauh dari kediaman Lela Siregar datang berkunjung dan meminta ikan raksasa tersebut. Mereka mengatakan bahwa ikan raksasa itu adalah namboru mereka. Namboru adalah kata lain dari bibi atau tante. Karena merasa sedang berurusan dengan kehormatan leluhur orang lain, Lela Siregar pun merelakan ikan raksasa itu berpindah ke rumah Maju Sinaga. Di rumah Maju Sinaga, ikan raksasa tersebut diletakkan di sebuah ranjang yang rapi, dengan mangkok berisi beras, telur ayam, dan jeruk purut di sampingnya. Seorang perempuan tua melarang orang-orang yang ingn mengabadikan ikan tersebut. Selanjutnya, keluarga Sinaga akan membawa ikan tersebut...
IKAN BATAK RAKSASA DI DANAU TOBA Selain ikan raksasa seperti yang ditemukan Lela Siregar, danau Toba memang dikenal memiliki sejumlah spesies ikan langka di dunia. Salah satunya adalah ikan Batak. Umumnya ikan batak hanya memiliki berat antara 1-5 kg dan untuk sebesar itu, saat ini sudah sangat sulit untuk ditemukan.Tetapi alangkah mengejutkannya ketika ada ikan Batak Raksasa yang ditemukan seorang nelayan di perairan pantai Danau Toba, tepatnya di Desa Parparean, Kecamatan Porsea, Tobasa, 5 November 2013 lalu. Seekor ikan Batak Raksasa dengan berat 23 kilogram dengan panjang 1,5 meter. Benar-benar ikan raksasa! Penduduk di sekitar mengakui bahwa ikan Batak raksasa ini baru pertama kali ditemukan. Ini merupakan sejarah bagi Suku batak di sekitar wilayah tersebut. Ikan Batak sering dipergunakan untuk obat dan juga persembahan kepada nenek moyang. Dipercaya, mereka yang menemukan ikan Batak di danau Toba sudah sangat beruntung. Ikan batak kalau dibeli tidak ada istilah taw...