|
|
|
|
Sangkar Emas Tanggal 13 May 2018 oleh dans suha. |
Ada seekor raja burung parkit yang hidup beserta rakyatnya di sebuah hutan di Aceh. Mereka hidup damai. Tetapi kedamaian itu terusik oleh kedatangan seorang pemburu yang berhasil menaruh perekat di sekitar sangkar-sangkar burung parkit. Mereka berusaha melepaskan sayap dan badan mereka dari perekat tersebut. Namun, upaya tersebut gagal. Burung-burung parkit menjadi panik, keculi si Raja Parkit.
“Tenang, Bila pemburu itu datang, kita berpura-pura mati. Setelah melepaskan perekat, pemburu itu akan memeriksa kita. Kalau ia melihat kita mati, ia akan membuang kita. Tunggulah sampai hitungan ke seratus, sebelum kita bersama-sama terbang kembali,” pesannya.
Keesokan harinya, pemburu itu datang. Setelah melepaskan perekatnya, ia mengambil hasi tangkapannya. Betapa kecewanya ia mengetahui burung-burung parkit sudah mati tidak bergerak lagi. Namun sebelum hitungan ke seratus, tiba-tiba pemburu tersebut jatuh terpeleset hingga mengejutkan para burung parkit. Karena terkejut, mereka pun serentak terbang ke udara. Hanya Raja Parkit yang belum terlepas dari perekatnya sehingga pemburu pun cepat menangkapnya. Raja Parkit kemudian memitan pada pemburu itu untuk tidak membunuhnya. Sebagai imbalannya, ia akan selalu menghibur si pemburu. Hampir tiap hari, ia bernyanyi dengan merdunya. Kabar kemerduan suara Raja Parkit itu terdengar sampai ke istana Raja. Raja pun kemudian menukar Raja Parkit dengan harta perhiasan yang sangat banyak. Di istana, Raja Parkit ditaruh di dalam sebuah sangkar emas dan diberi makanan yang enak-enak.
Namun, Raja Parkit tidak bahagia. Ia selalu ingat hutan Aceh tempat tinggalnya. Pada suatu hari, ia berpura-pura mati. Sang Raja sangat sedih dan menyuruh Raja Parkit dikuburkan dengan upacara kebesaran. Ketika Raja Parkit diletakkan di tanah, ia pun langsung terbang ke udara menuju hutan kediamannya. Di sana rakyat burung parkit sudah setia menunggu kedatangannya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |