121 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Putri Tadampali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Cerita rakyat ini telah lama berkembang terutama di daerah Wajo, Sulawesi Selatan. Konon kabarnya, cerita ini merupakan asal mula berkembangnya kepercayaan sebagian masyarakat Bugis, bahwa mereka tidak diperbolehkan memakan kerbau yang memiliki motif belang karena dianggap telah berjasa. Cerita ini mengisahkan tentang seorang putri yang bernama Putri Tadampali dari daerah Luwu, Sulawesi Selatan. Putri Tadampali, adalah anak Datu Luwu yang bernama La Busatana Datu Maongge. Beliau memerintah dengan arif dan bijaksana, masyarakatnya hidup dalam keadaan sejahtera, aman dan tenteram. Putri Tadampali memiliki wajah yang rupawan, dan kecantikannya itu tersohor bahkan terdengar hingga ke daerah Bone yang letaknya cukup jauh dari Luwu. Raja Bone pun mengetahui kabar kecantikan Putri Tadampali hingga berniat mengawinkan anaknya dengan sang putri. Dia pun mengutus beberapa orang sebagai duta menemui Datu Luwu untuk melamar Putri Tadampali. Adanya lamaran tersebut membuat Datu Luwu merasa bim...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Panglima To Dilating
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Panglima To Dilating adalah kepala pasukan Raja Gowa yang berhasil mengalahkan raja Lego yang telah menindas rakyat di Kerajaan Balanipa. tak dinyana, ternyata Raja Balanipa sebelumnya adalah ayahnya sendiri yang hendak membunuhnya saat masih bayi. Untung Panglima To Dilating diselamatkan oleh Patih Puang Moso dari kekejaman ayahnya sendiri. sehingga, jadilah ia panglima kerajaan Gowa yang disegani. Sumber : https://seringjalan.com/6-cerita-rakyat-dari-sulawesi-yang-terkenal/

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Cerita Nenek Pakande
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Dahulu kala, mungkin jauh sebelum kita dan juga bahkan mungkin ibu dan ayah kita lahir, ada sebuah kisah mistis yakni seorang nenek-nenek yang doyan untuk memakan bayi dan juga anak-anak kecil. Dia disebut-sebut biasa berkeliaran di sekitar daerah Soppeng, yaitu salah satu kabupaten yang ada pada Provinsi Sulawesi Selatan. Sebenarnya penampilan dari nenek tersebut biasa sekali. Dia sama saja seperti halnya para perempuan tua lain yang memiliki kulit keriput dan juga rambut yang sudah beruban. tidak ada yang terkesan mencurigakan dari fisik dia. Namun aksi jahatnya dalam menculik dan juga memakan anak-anak kecil yang dilakukannya hanya pada malam hari ini. Siapa sajakan para korbannya? Ternyata korbannya bukan anak-anak yang sedang terlelap tidur dalam kamarnya atau juga yang sedang duduk manis nonton Televisi. Tetapi anak-anak yang tengah asyik berkeluyuran dan bermain di luar rumah. Karena menurutnya mudah menculik mereka itu yang tengah berkeliaran di luar rumah ketimbang menyusu...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Kisah Pong Mula Tau atau asal manusia pertama versi Suku Toraja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Kisah tentang Pong Mula Tau atau asal manusia pertama versi Suku Toraja, berikut kisahnya: Tradisi suku toraja menceritakan tentang sejarah perkembangan aluk sanda pitunna.konon aluk sanda pitunna dibawah oleh “pong mula tau”(manusia pertama menurut versi toraja) yang turun dari kayangan dan menetap di daerah bamba puang(tempatnya di sekitar daerah kotu,desa lakawan (kabupaten Enrekang) kemudian aluk sanda pitunna itu tidak dipedulikan lagi, bahkan dilanggar dan diperkosa oleh keturunan pong mula tau. Mereka mulai bertindaak dan mengikuti nafsu serahkanya, cakar mencakar, kutuk mengukuti seorang terhadadap yang lain. Dalam bahasa toraja dikatakan: neneqmi ade sitampakan ropu sisapuan palaq (kutuk mengutuki seorang dengan yaang lain) Siseru biqtik sirumbe takiaq(rampas merampas dengan mempergunakan kekuatan badan) Untengkai kalok alukna rampanan kapaq(untodo tinting pemalinna passulean allo(melanggar dan memperkosa semua adat istiadat perkawinan beserta pantangan pantangannya) Maka t...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
POLOPADANG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Mengapa di Toraja tidak ada buaya? Semasa kecil, pertanyaan ini sering menjadi bahan cerita di antara kami. Ketika mandi di Sungai Sa’dan, topik ini kadang kami obrolkan sambil menggosoki daki yang menempel di badan dengan batu-batu sungai. Sesekali, puarang (biawak) – yang secara fisik mirip dengan buaya – melintas di seberang sungai. Kami kemudian berlari ketakutan, pulang ke rumah masing-masing. Takut karena meyakini baru saja melihat buaya, juga karena omelan dan (kadang) jeweran yang sudah menanti di rumah. (Mandi di sungai tidak pernah disarankan oleh orangtua kepada kami). Lalu, kisah ini dilisankan kepada kami. Kisah tentang seorang lelaki yang menempuh perjalanan panjang dari bumi hingga ke langit demi mendapatkan kembali anak lelakinya. Sebuah petualangan yang menjelaskan banyak hal, termasuk mengapa di Toraja tidak ada buaya, juga mengapa orang Toraja tidak boleh mengonsumsi daging tedong bulan (kerbau putih). Tersebutlah sebuah nama: Polopadang. Seorang lelaki pemil...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
KISAH CINTA SEJATI PAERENGAN DAN LEBONNA,ROMEO AND JULIET VERSI TORAJA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Mungkin inilah kisah cinta sehidup semati yang paling romantis jauh sebelum kisah Romeo and Juliet difilmkan.Kisah cinta dua sejoli yang dimabuk asmara. Kisah cinta yang begitu melegenda dan akan selelu dikenang oleh masyarakat Toraja Kisah ini terjadi di sebuah desa di Tana Toraja tepatnya di desa Bua Kayu,kecamatan Bonggakaradeng pada ratusan tahun yang lalu. Berikut kisahnya : Alkisah disebuah desa di Toraja yang bernama desa Bua,hiduplah seorang wanita cantik nan rupawan bernama Lebonna. Kulitnya putih,rambut panjang yang terurai dan hidung mancung membuat wanita ini tak tertandingi kecantikanya didesanya bahkan diseluruh penjuru Toraja pada waktu itu. Banyak pria yang ingin mempersuntingnya tapi dia selelu menolak. Akhirnya ia bertemu dengan seorang pria tampan dan pemberani,seorang ksatria bernama Massudilalong Paerengan. Perkenalan mereka lama kelamaan menjadi lebih erat dan semakin mesra hingga keduanya saling berjanji akan sehidup semati dan bila mati kelak dikuburkan ber...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
CERITA TULANGDIDI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Pada suatu masa di derah Toraja hiduplah sepasang suami istri bernama Dopang dan Bangun. Saat itu sang istri sedang dalam keadaan hamil tua. Saat tiba waktunya melahirkan maka bersiaplah Dopang untuk menyambut kelahiran bayinya yang sedang dikandung istrinya. Akhirnya lahirlah seorang bayi laki-laki yang kemudian diberi nama Tulangdidi. Tulangdidi dikabarkan kelak akan menjadi anak yang membawa keberkahan dan kemakmuran bagi keluarga dan masyarakat Toraja. Akan tetapi rupanya ada beberapa orang yang tidak senang dan menjadi iri dengan adanya kabar tersebut. Karena rasa dengki menguasai hati orang-orang tersebut maka mereka pun lalu menyebarkan fitnah mengenai Tulangdidi. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan dan demikianlah yang terjadi, Tulangdidi dikabarkan akan membawa bencana dan malapetaka bagi seluruh masyarakat Toraja. Untuk menghindari malapetaka maka Tulangdidi haruslah dibunuh. Masyarakat rupanya terpengaruh akan kabar fitnah tersebut tanpa menyelidiki dulu asal usul kebena...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
La Dana Dan Kerbau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

La Dana adalah seorang anak petani dari Toraja. Ia sangat terkenal akan kecerdikannya. Kadangkala kecerdikan itu ia gunakan untuk memperdaya orang. Sehingga kecerdikan itu menjadi kelicikan. Pada suatu hari ia bersama temannya diundang untuk menghadiri pesta kematian. Sudah menjadi kebiasaan di tanah toraja bahwa setiap tamu akan mendapat daging kerbau. La Dana diberi bagian kaki belakang dari kerbau. Sedangkan kawannya menerima hampir seluruh bagian kerbau itu kecuali bagian kaki belakang. Lalu La Dana mengusulkan pada temannya untuk menggabungkan daging-daging bagian itu dan menukarkannya dengan seekor kerbau hidup. Alasannya adalah mereka dapat memelihara hewan itu sampai gemuk sebelum disembelih. Mereka beruntung karena usulan tersebut diterima oleh tuan rumah Seminggu setelah itu La Dana mulai tidak sabar menunggu agar kerbaunya gemuk. Pada suatu hari ia mendatangi rumah temannya, dimana kerbau itu berada, dan berkata “Mari kita potong hewan ini, saya sudah ingin makan...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Kisah Lakipadada Legenda dari Toraja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Lakipadada, adalah bangsawan toraja yang jadi paranoid terhadap maut, sehingga berusaha mencari mustika tang mate supaya dia bisa hidup kekal, tanpa dihantui kematian (mirip cerita Nabi Sulaiman). Lakipadada didalam legenda itu diceritakan kehilangan orang2 tersayangnya, ibu, saudara perempuan, saudara laki-laki, bahkan pengawal dan hamba2nya satu demi satu meninggal dunia. Kemudian Lakipadada menjadi paranoid, berusaha menegasikan kemungkinan kematian juga datang padanya. Pergilah dia mengembara dengan tedong bonga nya mencari mustika tang mate yang bisa mengekalkan kehidupannya, diantaranya mengarungi ke teluk bone dengan buaya sakti (yang barter service dengan imbalan tedong bonga), mencari Pulau Maniang, tempat yang dianggapnya dihuni oleh seorang kakek tua sakti berambut dan jenggot putih yang diceritakan memiliki mustika itu. Karena kekurang sabarannya, Lakipadada gagal memenuhi persyaratan yang diajak si tua sakti; puasa makan minum dan tidur selama tujuh hari tujuh malam. Ak...

avatar
Sri sumarni