Tari Kecak |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Kecak-3 |
Kecak berasal dari kata yang keluar dari mulut para penari, yaitu "cak-cak-cak". Tarian tersebut awalnya adalah pengiring pada tari Sahyang. Karena tari Sahyang merupakan tarian sakral dan hanya bisa ditarikan di pura, oleh karena itu seorang seniman Bali (Wayan Limbak) mengembangkan tari Kecak.... |
Tarian Bali |
Tari Merak |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Merak-1 |
Tari yang mengadaptasi kecantikan serta keanggunan burung merak ini berkembang di Jawa Barat sekitar tahun 1950-an. Dikembangkan awalnya oleh Raden Tjejep. Gerakan dalam tari Merak secara tidak langsung menggambarkan keceriaan. Pakaian penari yang berwarna dan mencolok juga mempertegas keceriaan... |
Tarian Jawa Barat |
Tari Serimpi |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Serimpi-2 |
Tari Serimpi awalnya hanya diperuntukkan bagi kalangan keraton Jogja saja. Dipentaskan untuk menyambut tamu kenegaraan yang berkunjung ke keraton. Namun, saat ini tari Serimpi mengalami penyesuaian, misalnya dalam durasi pementasan. Dahulu Serimpi dipentaskan selama kurang lebih 1 jam, namun saat... |
Tarian DI Jogjakarta |
Tari Bambangan Cakil |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bambangan-Cakil-1 |
Tari Bambangan Cakil ini menggambarkan tentang seorang ksatria yang gagah berani melawan cakil atau raksasa yang jahat dan kejam. Tari tersebut mengadopsi kisah pewayangan Ramayana yang memang populer di masyarakat Jawa (terutaman Jawa Tengah). Ksatria yang dimaksudkan adalah salah satu dari pand... |
Tarian Jawa Tengah |
Tari Remo |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Remo-1 |
Tari Remo terkenal di beberapa daerah Jawa Timur, seperti Surabaya dan Jombang. Tarian tersebut menggambarkan keberanian seorang pria di medan tempur. Tari ini juga sangat mengedepankan maskulinitas seorang pria. Namun, dalam pementasannya, tari Remo tidak hanya ditarikan oleh pria, tetapi juga w... |
Tarian Jawa Timur |
Tari Melinting |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Melinting-1 |
Tarian Melinting berasal dari Keagungan Kerajaan Melinting. Diciptakan oleh Ratu Melinting yaitu Pangeran Panembahan Mas. Awalnya tarian tersebut hanya boleh ditarikan oleh keturunan Ratu Melinting. Begitu pula dengan pementasannya yang hanya dilakukan di tempat tertutup seperti balai adat. Namun... |
Tarian Lampung |
Tari Lenso |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Lenso-2 |
Tari Lenso menggambarkan tentang pergaulan antara muda dan mudi daerah setempat. Jumlah penarinya berkisar antara 6 sampai 10 orang. Tari Lenso juga terkenal sebagai ajang mencari pasangan bagi muda mudi Maluku. Biasa dipentaskan pada acara pernikahan, panen cengkeh, atau acara tahun baru. Sering... |
Tarian Maluku |
Tari Cakalele |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Cakalele-3 |
Tari Cakalele sering pula disebut sebagai tarian kebesaran oleh masyarakat Maluku. Tari tersebut menggambarkan seni perang masyarakat setempat. Jumlah penari Cakalele mencapai tiga puluh orang. Terdiri dari pria dan wanita. Untuk para pria, kostum mereka secara dominan adalah merah dan kuning. Me... |
Tarian Maluku |
Tari Gambyong |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Gambyong-1 |
Tari gambyong merupakan salah satu bentuk tari tradisional Jawa. Tari gambyong ini merupakan hasil perpaduan tari rakyat dengan tari keraton. Sejarah ‘Gambyong’ semula merupakan nama seorang waranggana – wanita terpilih atau wanita penghibur – yang pan... |
Tarian Jawa Tengah |
Tari Gambyong |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Gambyong-2 |
Tari gambyong merupakan salah satu bentuk tari tradisional Jawa. Tari gambyong ini merupakan hasil perpaduan tari rakyat dengan tari keraton. Sejarah ‘Gambyong’ semula merupakan nama seorang waranggana – wanita terpilih atau wanita penghibur – yang pan... |
Tarian Jawa Tengah |