Tegal Pesisir Karnaval Tegal Pesisir Karnaval merupakan peristiwa budaya yang rutin diselenggarakan pemerintah Kota Tegal sejak 2012. Acara ini diselenggarakan dalam bentuk karnaval busana yang sekaligus dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tegal. Acara ini biasanya diselenggarakan pada bulan April yang merupakan bulan hari jadi Kota Tegal. Para peserta Tegal Pesisir Karnaval ini pun beragam dan banyak melibatkan kalangan pelajar untuk turut ambil bagian dalam acara ini. Acara ini juga merupakan bentuk kerja sama pemerintah dengan Cipta Kreasi Anak Indonesia. Festival Tegal Pesisir Karnaval ini biasanya dimulai ketika sehabis maghrib dengan start awal di gedung DPRD Kota Tegal. Kemudian dilanjutkan dengan menyusuri jalan-jalan protocol di Kota Tegal dan diakhiri dengan peragaan busana dari pa...
Dulu sebelum kebudayaan luar masuk ke tatar sunda khususnya, dikampung-kampung atau daerah-daerah banyak sekali kebudayaan yang suka dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu. Salah satunya budaya Tutunggulan. Tutunggulan adalah suatu seni budaya lokal yang sering dilaksanakan bila seseorang akan mengadakan suatu hajatan atau resepsi seperti acara syukuran khitanan, pernikahan dan sebagainya. Biasanya dilaksanakan lima hari sebelum acara-acara tersebut dilaksanakan, serta biasanya juga berbarengan dengan menumbuk beras merah untuk dibuah kue dodol untuk dibagikan kepada tetangga sekitar sebagai tanda undangan agar mereka tahu dan bisa hadir untuk memberi do’a restu bila saatnya tiba. Tutunggulan adalah tabuhan yang menggunakan alat penumbuk padi dan lesung sebagai tabuhannya, dilakukan oleh orang-orang dewasa yang terlatih agar menghasilkan suara yang enak didengar. Dapat dilakukan oleh lebih dari tiga orang. Sayangnya seiring dengan perkembangan zaman...
Agama Islam seringkali menjadi salah satu penyebab dari terbentuknya tradisi maupun kesenian baru di Indonesia. Salah satu peninggalan kesenian yang bercampur dengan agama islam yaitu Kesenian Janengan. Kesenian Janengan merupakan seni tradisi yang memadukan musik jawa dengan syi’iran. Janengan ini diakui sebagai kesenian khas Kebumen. Hal itu disebabkan karena kesenian ini tidak berkembang di wilayah lain di sekitar Kebumen seperti Purworejo, Wonosobo, Banjarnegara dan Purbalingga. Sebaliknya hampir di seluruh desa di Kebumen terdapat kelompok Janengan ini. Menurut pemain kesenian ini, Janengan diciptakan oleh Kyai Zamzani yang pada saat itu menggunakan kesenian ini untuk berdakwah dengan memadukan syair-syair yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan musik Jawa ciptaan Ibrahim al-Samarqandi (Brahim Samarkandi). Tokoh ini diperkirakan hidup pada abad ke-15-16, masa dimana Islam berkembang pesat di Tanah Jawa. Menurut sumber lain, pergerakan masuknya Janengan...
Sampyong Sebagai Kearifan Lokal Kota Angin (Majalengka) Sampyong merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional masyarakat Majalengka. Nama sampyong berasal dari dua suku kata, yaitu "Sam" dan "Pyong". Sam, yang berarti tiga, dan Pyong yang berarti pukulan. Nama tersebut diambil dari salah seorang penonton keturunan Cina yang secara tidak sengaja mengucapkan kata itu ketika ia tertarik dengan jumlah pukulan pertunjukan tersebut. Menurut sejarah, pada tahun 1960, di daerah Cibodas, kecamatan Majalengka terdapat pemainan rakyat tradisional, dengan nama Ujungan (Sampyong yang dikenal saat ini). Permainan tersebut adalah permainan adu ketangkasan dan kekuatan, yaitu dimana pemain nya akan saling memukul. Terdiri dari dua orang pemain yang saling berhadapan, baik perempuan ataupun laki-laki, serta dipimpin oleh seorang wasit. Alat pemukulnya berupa rotan dengan panjang 60 cm, para pemain menggunakan pelindung kepala, yang disebut taregos atau balakutal, dan sasaran pukul...
Ludruk adalah suatu kesenian yang berasal dari Surabaya. Ludruk pada umumnya ditampilkan oleh sekelompok orang, yang bermain sandiwara, menyanyi, menari dan ada yang bermain musik tradisional, gamelan Jawa. Namun ternyata terdapat jenis Ludruk baru yang bernama Ludruk Garingan. Uniknya pertunjukan ini hanya dilakukan oleh satu orang saja. Kesenian Ludruk Garingan populer pada tahun 60an. Kesenian Ludruk Garingan ini dipopulerkan oleh seorang seniman asal Surabaya yang bernama Cak Markeso. Namun Cak Markeso sendiri menyebutnya Ludruk Ontang Anting. Cak Markeso dulunya merupan seorang pemain ludruk. Lalu dia memisahkan diri, dan membuat pertunjukan sendiri. Cak Markeso merupakan orang sederhana, memiliki badan yang kurus. Cak Markeso menampilkan Ludruk Garingan ini hanya dengan mulutnya saja. Dia membawakan cerita-cerita seperti para seniman menampilkan Ludruk pada umumnya. Kemudian dia juga menyanyi dan menari. Cak Markeso membawakan Ludruk Garingan ini dengan pe...
Kebudayaan mempunyai sifat dinamis, maka dari setiap zaman akan melahirkan budaya baru dan aset kebudayaan yang saat ini masih hidup di cianjur adalah sisa dari kehidupan budaya dari setiap zaman yang terakumulasi, salah satunya tercermin dalam sejarah tradisional “Kuda Kosong”. Kuda Kosong terlahir dari sebuah peristiwa tradisional Cianjur pada zaman kolonial Belanda tahun 1707 ketika kepemerintahan Cianjur di pimpin oleh Rd. Ariawiratanu 2 yang memiliki nama asli Rd. Wiratamanggala (1691-1707). Dulu, Cianjur pernah berada pada kekuasaan Banten kemudian setelah lepas dari kekuasaan Banten di ganti oleh kekuasaan Cirebon, ketika Cirebon jatuh pada kekuasaan Mataram, Cianjur dianggap sebagai warisan dari Cirebon. Sebelum terlepas dari pengaruh kekuasaan Mataram, Rd. Aria Wiratanu 2 atau Rd. Wiramanggala. Pada tahun 1691 kolonial Belanda mengutus kapten Winkler untuk menjadikan Cianjur sebagai salah satu daerah yang harus berasa dalam kekuasaan Belanda. Set...
Ponorogo, sebuah kabupaten yang berada di Pulau Jawa bagian timur yang dikenal dengan Kesenian Tari Reognya. Tak banyak orang yang mengetahui bahwa Kabupaten Ponorogo memiliki kesenian tradisional selain Tari Reog, salah satu kesenian tersebut adalah Kesenian Kucingan. Mungkin kesenian ini terdengar awam di telinga banyak orang, namun sebenarnya Kesenian Kucingan ini telah ada sejak zaman Kolonial Belanda. Kucingan adalah salah satu seni pertunjukan khas Ponorogo yang masih berhubungan dengan Tari Reog. Seperti yang kita ketahui, pemeran utama dari Kesenian Tari Reog adalah Singo Barong yang digambarkan oleh topeng kepala singa dengan dadak merak diatasnya. Berbeda dengan Tari Reog, pemeran utama dalam Kesenian Kucingan menggunakan topeng singa tanpa dadak merak di atasnya. Kesenian Kucingan ini menyajikan atraksi akrobatik yang menggunakan 2 buah bambu dan tali tambang sebagai pendukungnya. Seorang pemain Kucingan harus menguasai kemampuan akrobatik dan pada umumnya untuk...
Tarian ini berasal dari Jawa Timur, yang biasanya digunakan dalam beberapa acara seperti pentas seni, upacara adat maupun acara pernikahan. Selain kaya dengan seni budaya, tarian ini juga dikenal dengan mistis dan nilai spiritualnnya. Menurut legenda cerita ini menceritakan tentang pernikahan antara Dewi Songo Langit dengan Klono Sewandono. Dan rombongan prajurit yang mengiring dua pengantin ini dari Kediri ke Wanger digambarkan dengan penari yang menunggangi kuda. Tarian ini memiliki gerakan yang variatif, dan juga diiringi oleh musik musik gamelan yang seolah-olah memandu gerakan para penari. Lalu mengapa tarian ini dikenal dengan nuansa magis?ya karena tidak jarang pada saat penampilan tarian ini terjadi kesurupan. Hal ini juga dipercaya oleh masyarakat jawa sebagai alat komunikasi dengan para leluhur mereka. Dalam tarian ini juga terdapat Gambuh. eitss bukan tembang macapat namun Gambuh adalah pawang dalam tarian ini yang bertugas melakukan ritual, berkomunikasi dengan leluhur d...
Tari Sigale-Gale merupakan satu dari banyak kesenian tradisional masyarakat suku Batak di Samosir, Sumatera Utara. Sigale-gale sendiri merupakan sebuah boneka berbentuk manusia yang dapat digerakan serta menari dengan diiringi oleh musik tradisional. Tarian ini cukup terkenal di Sumatera Utara. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat,budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke sana. Sejarah Tari Sigale-Gale Menurut sejarahnya, boneka sigale-gale diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Konon boneka tersebut berawal dari cerita seorang raja di Samosir yang kehilangan anak satu-satunya yang telah meninggal. Oleh karena itu raja pun sangat bersedih dan merasa sangat terpukul mengingat bahwa dia adalah anak satu-satunya dan pewaris dari keturunan raja tersebut. Karena kesedihan yang mendalam membuat raja jatuh sakit. Berbagai pengobatanpun diberikan kepada raja, namun tidak ada yang mampu menyembuhk...