Dulu sebelum kebudayaan luar masuk ke tatar sunda khususnya, dikampung-kampung atau daerah-daerah banyak sekali kebudayaan yang suka dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu. Salah satunya budaya Tutunggulan.
Tutunggulan adalah suatu seni budaya lokal yang sering dilaksanakan bila seseorang akan mengadakan suatu hajatan atau resepsi seperti acara syukuran khitanan, pernikahan dan sebagainya. Biasanya dilaksanakan lima hari sebelum acara-acara tersebut dilaksanakan, serta biasanya juga berbarengan dengan menumbuk beras merah untuk dibuah kue dodol untuk dibagikan kepada tetangga sekitar sebagai tanda undangan agar mereka tahu dan bisa hadir untuk memberi do’a restu bila saatnya tiba.
Tutunggulan adalah tabuhan yang menggunakan alat penumbuk padi dan lesung sebagai tabuhannya, dilakukan oleh orang-orang dewasa yang terlatih agar menghasilkan suara yang enak didengar. Dapat dilakukan oleh lebih dari tiga orang.
Sayangnya seiring dengan perkembangan zaman kebudayaan tersebut sudah tidak pernah terdengar lagi. Anak-anak sekarang hampir tidak ada yang tahu bahwa tutunggulan pernah ada sebagai alat hiburan dikampungnya. Padahal tutunggulan adalah suatu kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan juga.
Untuk itu mari kita jaga kelestarian budaya bangsa kita agar tetap ada dan tidak punah, karena hal itu adalah tanggung jawab kita bersama.
#OSKMITB2018
#NirmalaPembangunBangsa
#BudayakuBudayamuBudayakitasemua
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang