11 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kepercayaan & Pantang Larang Terhadap Alat-alat Memasak - Kepulauan Riau - Kepulauan Riau
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Adapun dipercayai, bahwa alat-alat memasak tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain. Kalaupun terpaksa dipinjamkan, alat-alat tersebut tidak boleh bermalam di tempat orang. Meminjamkan alat ini, apalagi bermalam di rumah orang menjadi suatu pantangan.   Di samping itu alat-alat memasak dipandang sebagai barang pusaka, dan tidak boleh dijual. Dipercayai pula, jika pantang larang tersebut dilanggar akan mendatangkan sial kepada pemiliknya. Yang dimaksudkan timpa sial itu boleh bermacam-macam. Misalnya, barang-barang sejenis yang dimiliki di rumah akan rusak atau pecah sehingga habis. Atau rezeki dari si pemiliknya akan sangat susah.   Tetapi adakalanya suatu kejadian atau peristiwa yang dianggap buang sial. Kalau perihal sedemikian terjadi, maka dianggap sebagai sesuatu keuntungan. Misalnya, kalau di dalam suatu perhelatan adat alat-alat yang rusak atau pecah, dipandang sebagai pertanda baik. Sebaliknya jika tiada...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pernikahan Adat Kepulauan Riau
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Ajaran dan syariat agama Islam menjadi bagian yang paling utama termasuk pada upacara sakral helat pernikahan, sehingga disebut Adat Melayu bersendikan Syarak, Syarak bersendikan Kitabullah. Oleh karena itu senarai pernikahan ini memaparkan susur galur adat istiadat pernikahan atau perkawinan masyarakat melayu yang mengarah kepada kepentingan upacara protokoler. Adapun tahapan – tahapan yang dilalui pada upacara adat pernikahan Melayu Riau ini antara lain : A.  MERISIK Sebelum zaman kemajuan seperti sekarang ini, pergaulan wanita dengan laki-laki tidaklah terbuka dan satu sama lain. Mereka dibatasi oleh adat dan budaya suku Melayu yang telah mengatur itu semua dan didukung oleh masyarakat sezamannya itu. Sehingga dalam mencari jodoh haruslah melalui para orang tua dan sianak cukup menyampaikan keinginannya kepada kedua orang tua. Jika seorang pemuda merasa tertarik akan seorang gadis, maka ia akan menyampaikan kepada kedua orang tuanya, dang tua tersebut haru...

avatar
Oase
Gambar Entri
Festival Kue Bulan
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Festival Kue Bulan Mooncake festival atau biasanya dikenal dengan festival kue bulan merupakan salah satu festival penting yang dirayakan oleh suku Tiong hoa. Dalam bahasa mandarin dikenal dengan “Zhong Qiu Jie” dan bahasa hokkiennya “Tiong Ciu”. Biasanya dirayakan bertepatan pada hari ke lima belas bulan delapan berdasarkan kalender lunar (kalender tionghoa). Menurut legenda, asal usul festival ini bermula dari munculnya sepuluh matahari di langit yang menyebabkan rakyat mengalami penderitaan secara besar-besaran. Kemudian, muncullah seseorang bernama Hou Yi yang bertekad mengurangi penderitaan rakyat dengan memanah sembilan matahari tersebut. Perbuatan itu membuat rakyat mengaguminya dan bertemulah dengan sang istri bernama Chang E. Bertemulah juga Hou Yi dengan Dewi Khayangan yang memberinya dua butir obat panjang umur. Feng Meng, murid Hou Yi tidak sengaja melihat dan ingin mencuri obat tersebut. Tetapi, Chang E berhasil mencegahnya dengan meneguk...

avatar
OSKM18_19918019_Janis
Gambar Entri
Tradisi Hari Bakcang di Natuna
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Festival Duan Wu atau yang biasa dikenal sebagai Hari Bakcang merupakan perayaan tradisional warga Tionghoa yang dirayakan pada tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan lunar China. Biasanya warga Tionghoa merayakannya dengan memakan Bakcang. Bakcang itu sendiri merupakan makanan khas dimana terdapat nasi pulut yang berisi daging dan dibungkus dengan daun bambu. Hal ini sesuai dengan asal kata 'Bak' yang berarti daging. Seiring perkembangan zaman , bakcang tidak hanya berisi daging namun bisa digantikan dengan sayur atau kacang sesuai selera. Umumnya perayaan Hari Bakcang ini sama dari satu daerah ke daerah lainnya di Indonesia, namun di Kabupaten Natuna warga Tionghoa merayakannya dengan sedikit berbeda. Warga Tionghoa di Natuna akan berbondong-bondong mandi(berenang) di laut pada tengah hari di Hari Bakcang tersebut. Mandi di laut dipercaya dapat membersihkan diri dan membuang kesialan yang ada. Biasanya warga Tionghoa di ibukota Kabupaten Natuna yaitu Kota Ranai akan merayakannya di...

avatar
Rzujidasata
Gambar Entri
Tarian Olang-olang
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Tarian dengan lenturan tubuh yang meliuk-liuk, menarik dengan nilai unsur seni yang lumayan seperti burung elang yang terbang meliuk-liuk. Syair yang dilafazkannya melahirkan nuansa magis dan dilantunkan dengan nada sederhana namun cukup membuat bulu roma berdiri. Syair itu berbunyi; Anak itik teuwai-uwai Anak la kumbang telato-lato Dai la kocik punenen buwai Olang godang pun main mato Olang ku sayang Salak kutai di tonga padang Pisang seondah cundung ke awan Menengok olang la menai-nai Tinggilah ondah munyisik awan olang Badontum bunyi kaki olang Olang badontum bunyi kaki Kaki mumakan obo muontang Badontum bunyi kaki Olang balik bualun pulang Pulang ruh pulanglah insan pulanglah badan soto nyawo Pulang katokan dalam kalimat la ilahaillah Lirik dari syair atau mantera ini dilafazkan berulang-ulang seiring dengan gerakan seperti burung terbang.  Dalam ritual ini ada tarian yang dikhususkan untuk pengobatan. Menariknya,  Taria...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Ratib Saman Lingga
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Ratib merupakan sejenis Zikir, Puji-pujian Kepada Allah SWT, yang diucapkan berulang ulang. Mengucapkan kalimah La Illahaillallah, biasa dilakukan setelah sholat fardhu baik dengan jahar atau dengan sir . Ratib Saman, sejenis Ratib yang merupakan amalan tarikat Saman ( ajaran Abd. Karim al-Saman ). Cara membawakannya sama dengan ratib tetapi dilakukan dengan duduk bersama secara berjamaah. Ratib Saman dipimpin oleh seorang imam, kotik atau bilal. Di Daik Lingga ada beberapa desa yang sampai saat ini masih mempertahankan Ratib Saman sebagai ritual Semah kampong yaitu Desa Resun dan Desa kelumu. Sebelum pelaksanaan ratif Saman, berbagai perlengkapan tasbih, cendana dan gaharu, korek api dan sebuah lilin, dan air putih dipersiapkan terlebih dahulu. Biasanya dilakukan pada malam jum’at. Para peserta yang berusia diatas 30 tahun akan duduk dan membentuk sebuah lingkaran ( mulai dari kanan dan kiri pimpinan upacara. Ketika semuanya sudah duduk dengan sempurna ( me...

avatar
Ekadila
Gambar Entri
Mandi Syafar
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Mandi syafar adalah mandi berendam atau menyiram sekujur tubuh dengan air yang telah direndam wafaq di suatu tempat – sungai, kolam ataupun sumur. Ritual bernuansa religi ini dilaksanakan setiap tahun pada hari rabu minggu ke IV pada bulan syafar tahun Hijriah. Mandi syafar telah dilaksanakan turun temurun yang berlangsung sejak Sultan Lingga – Riau yang terakhir, Sultan Abdurrahman Muazamsyah ( 1883 – 1911 ). Kegiatan mandi syafar ini mengandung makna tentang intropeksi diri baik Jasmani maupun Rohani dan memohon ampun dan perlindungan kepada Allah SWT agar selamat dari musibah dan malapetaka. Sedangkan makna social dari ritual ini adalah terjalinya hubungan silaturahmi antar keluarga dan masyarakat yang ditandai dengan kelompok dan kebersamaan baik ketika di rumah-rumah ibadah maupun ditempat-tempat pemandian. Umumnya tempat pemandian yang dijadikan lokasi mandi syafar adalah air terjun Resun di kecamatan Lingga Utara, Pantai Serim di Kecamatan Lingga, Pemand...

avatar
Ekadila
Gambar Entri
SYARIFUL ANAM
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Acara Ritual Syariful Anam ini untuk melestarikan budaya Melayu yang turun menurun yang sudah di laksanakan puluhan tahun. Kemudian sebagai momen untuk memperkenalkan Tradisi Melayu. Prosesi ini bertujuan mengharapkan keberkahan bagi anak-anak yang menjalankan prosesi Syariful Anam ini. Ritual Syariful Anam ini terdiri dari prosesi potong rambut si anak yang diiringi syair puja-puji terhadap Nabi Muhammad SAW. Syair puji-pujian ini sering disebut sebagai masyarakal dan barzanzi yang isinya tentang kebaikan-kebaikan sifat nabi dan keluarganya yang patut ditiru umat pengikutnya. Rangkaian prosesinya terbilang unik. Pertama, si anak yang akan dicukur sedikit rambutnya, dijemput ketika memasuki masjid dengan iringan asyarakal yang mendayu-dayu. selanjutnya, si anak akan ditaburkan serbuk saat di tempat acara, atau kegiatan ini kerap disebut tepung tawar. Syariful anam merupakan kegiatan yang menjadi akar budaya di tanah Melayu Khususnya Di kabupaten karimun dan perlu di jaga dan dilesta...

avatar
Ekadila
Gambar Entri
Kesenian Alu
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Dahulu pada saat musim panen dan menuai padi, datanglah saat-saat yang ditunggu da amat menyenangkan. Sebagian dari hasil panennya disimpan dilumbung dan sebagiannya diolah secara tradisional pula dengan menggunakan satu buah lesung besar dengan beberapa “anak Alu”. Selain itu merayaka pesta panen masyarakat juga membuat emping. Sambil membuat emping dengan menggunakan anak alu yang terdiri dari berbagai macam ukuran hingga menimbulkan nada-nada yang khas dan memberikan nada-nada yang indah tersendiri. Dari nada-nada tersebut terciptalah beberapa lagu. Lagu tidak dinyanyikan dengan suara penumbuk alu, melainkan suara yang timbuk dari hentakan alu dan lesung tersebut. Kesenian Alu sering dibawakan oleh tim kesenian dari Kecamatan Bunguran Timur laut

avatar
Widra