Ritual
Ritual
Zikir Kepulauan Riau Kabupaten Lingga
Ratib Saman Lingga
- 18 November 2018

Ratib merupakan sejenis Zikir, Puji-pujian Kepada Allah SWT, yang diucapkan berulang ulang. Mengucapkan kalimah La Illahaillallah, biasa dilakukan setelah sholat fardhu baik dengan jahar atau dengan sir.

Ratib Saman, sejenis Ratib yang merupakan amalan tarikat Saman ( ajaran Abd. Karim al-Saman ). Cara membawakannya sama dengan ratib tetapi dilakukan dengan duduk bersama secara berjamaah. Ratib Saman dipimpin oleh seorang imam, kotik atau bilal.

Di Daik Lingga ada beberapa desa yang sampai saat ini masih mempertahankan Ratib Saman sebagai ritual Semah kampong yaitu Desa Resun dan Desa kelumu.

Sebelum pelaksanaan ratif Saman, berbagai perlengkapan tasbih, cendana dan gaharu, korek api dan sebuah lilin, dan air putih dipersiapkan terlebih dahulu. Biasanya dilakukan pada malam jum’at. Para peserta yang berusia diatas 30 tahun akan duduk dan membentuk sebuah lingkaran ( mulai dari kanan dan kiri pimpinan upacara.

Ketika semuanya sudah duduk dengan sempurna ( menyerupai posisi duduk dalam “ tahyul akhir” yang dilakukan dalam sholat ), pimpinan upacara menjelaskan bahwa apa yang dilakukan bukan untuk memuja Syeh Saman, melainkan kepada Allah SWT agar meridhoi ratif dan menurunkan malaikat beserta jin putih ( Jin Muslim ) untuk memerangi dan mengusir Setan dari Desa Resun, dan sama yang dilakukan di Desa Resun ).

Kemudian pimpinan upacara member penjelasan tentang aturan mengucapkan zikir “ Laillaha illallah”. Karena pengucapannya harus mengikuti aturan tertentu. Sebelum mengucapakan kata “Laillah” nafas harus ditarik dalam-dalam, selanjutnya kata “hail” diucapkan sambil kepala diputar ke bahu bagian kiri, diteruskan pengucapan “Lah” ( kepala diputar ke bahu kanan ), sampai akhirnya pengucapan “Lah” yang disertai dengan tundukan kepala ke rusuk kanan.

Pengucapan kalimat “Laillahaillallah” sambil melakukan gerakan-gerakan tersebut, dimaksudkan agar peserta senantiasa mengingat Allah, hidung yang menarik udara, menurut keyakinan mereka, merupakan sumber masuknya penyakit dan masuknya Jin jahat yang mengganggu tubuh manusia. Dengan ditariknya udara dan dihembuskan kembali sembari mengucapkan “Lailahaillallah” diharapkan segala penyakit akan ikut terbuang.

Beberapa Pantangan yang tidak boleh dilanggar selama ritual adalah :

  1. Tidak boleh membawa mayat masuk ke dalam desa karena Jin hitam akan kembali masuk ke Desa dengan menempel pada tubuh mayat.
  2. Tidak boleh memikul sampan melintasi jalan desa karena akan digunakan Jin hitam sebagai kendaraan untuk kembali masuk desa
  3. Tidak boleh menjemur pakaian didepan pagar rumah bagian depan karena pakaian tersebut dikhawatirkan masih belum bebas dari najis sehingga dapat mengundang datangnya jin hitam.

Do’a yang selalu diucapakan dalam ritual Ratif Saman diantaranya adalah :

  1. Shalawat yang dilakukan selama kurang lebih 5 menit. Shalawat ini merupakan pengantar untuk membaca dan me-ratif-kan kalimat-kalimat suci Al-Qur’an yang terdapat pelaksanaan Ratif Saman.
  2. Pembacaan surat Al Fatihah sejumlah 10 kali
  3. Pembacaan surat Al Ikhlas sejumlah 10 kali
  4. Pembacaan Ayat Qursi
  5. Pembacaan surat At Tobat sejumlah 10 kali
  6. Pembacaan Do’a nabi yunus
  7. Pembacaan Kalimat “Astaghfirullah Al Azim. Allazi Laillaha illah Hua alhayyul Qalyum Waatubu ilaik” sebanyak 100 kali
  8. Pembacaan Shalawat Nikmat ( Nikmat Rasul )
  9. Pembacaan Surat Jumat
  10. Pembacaan kalimat “Lailaha illallah” sebanyak 300 kali ( pada saat kalimat tersebut dibacakan sebanyak 220 kali, muazin berdiri azan.

Pada saat azan, pemimpin upacara ikut berdiri dan membaca surat “alamnasroh” sebanyak 7 kali

  1. Pembacaan “Lakalhamdu ya Qudus La ilaha illa Allah sebanyak 50 kali
  2. Zikir “Antal Hadi Antallah, Laisal Hadi ilahu, sebanyak 50 kali
  3. Zikir “Ya Hayyun. Ya Kayyum, Ya Allah sebanyak 50 kali
  4. Zikir “Ya latif, Ya habir, Ya allah sebanyak 50 kali
  5. Zikir “Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Allah sebanyak 50 kali
  6. Zikir “Allah Hayyi” sejumlah 50 Kali
  7. Zikir “ Hayyi” sebanyak 50 Kali
  8. Zikir “Allah, Allah, Allah Hu sebanyak 50 Kali
  9. Zikir “Hu” sebanyak 50 Kali
  10. Pembacaan “Allah Allah Allah Saiunillah Salatullah Salamullah…..
  11. Selanjutnya pemimpin Upacara membacakan Surat Jumat, beberapa shalawat dan surat

Ratib Saman di Daik Lingga ini ada dua jenis yaitu Di Desa Resun dan Desa Kelumu yang pelaksanaanya dilakukan oleh cara tersendiri oleh masing-masing desa. Namun tidak jauh berbeda dalam zikir dan bacaannya.

Sumber: http://disbud.kepriprov.go.id/ratib-saman/

#SBJ

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya