68 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Budaya Masyarakat Reni Jaya
Ritual Ritual
Banten

Indonesia dengan wilayah yang luas memiliki budaya yang sangat beragam berdasarkan agama, ras maupun kelas sosial. Begitu pula di Reni Jaya, Tangerang Selatan. Tepatnya di RT 01 RW 14. Di tempat ini terdapat beberapa kebiasaan yang dijalani oleh masyarakat sekitar. Beberapa contohnya adalah seperti yang terurai di bawah ini: Pernikahan Bagi kami pernikahan bukan sekedar acara pribadi sebuah keluarga, namun acara bersama satu rukun tetangga. Agenda pertama sebuah pernikahan diawali dengan bapak - bapak dan pemuda yang berkumpul di rumah calon pengantin, lalu membentuk panitia acara pernikahan. Rapat ini akan terus berlanjut setidaknya 3 kali hingga hari-H pernikahan dilaksanakan. Setiap pertemuan rapat akan dipimpin oleh bapak ketua RT. Rapat-rapat tersebut membahas konsep pernikahan, penanggung jawab tiap bagian seperti hidangan yg akan tersaji, orang-orang penting yang akan hadir, pengisi acara, alokasi parkir dan segala hal terkait acara pernikahan. Mendekati hari-H ak...

avatar
OSKM18_16518381_Widad Istiqomah
Gambar Entri
KEPERCAYAAN SUKU BADUY
Ritual Ritual
Banten

Suku baduy terbagi menjadi 2, yaitu suku Baduy luar dan suku Baduy dalam. Suku Baduy memiliki keyakinan yang kuat akan hal mistis, terutama suku Baduy dalam. Karena memiliki keyakinan akan hal mistis yang sangat kuat, wilayah Baduy dalam tidak dapat disusupi oleh siapapun. Oleh karena itu, suku Baduy dalam dapat mengisolasi wilayahnya dari hal-hal yang merubah tatanan hidup orang zaman dulu atau perubahan zaman. Pintu masuk yang aman untuk dilewati hanya satu, yaitu melalui jembatan bambu dan jembatan tersebut dijaga ketat oleh suku Baduy luar dan mereka akan memberi tahu jika boleh atau tidak boleh dimasuki wilayah tersebut. Jika ada yang melanggar, maka nyawa taruhannya. Penagkal wilayah mereka sangat kuat, bahkan negara penjajah tidak bisa menembusnya.  Suku baduy menganut kepercayaan turun temurun yang disebut Wiwitan. Wiwitan merupakan kepercayaan yang berbentuk penghormatan kepada roh alam. Kepercayaan ini dimaksudkan atau ditujukan untuk melestarikan alam sekitar, sp...

avatar
OSKM18_19918131_Herlambang
Gambar Entri
Festival Cisadane #DaftarSB19
Ritual Ritual
Banten

Festival Cisadane merupakan festival budaya tahunan yang diselenggarakan di tepian sungai Cisadane Kota Tagerang. Dalam festival ini ditampilkan prosesi puncak-puncak kreativitas daerah yang merefleksikan orisinalitas, kemandirian, dan kearifan lokal. Festival ini berkaitan erat dengan masyarakat Tionghoa yang bermukim di sekitar Sungai Cisadane, khususnya di Tangerang. Warga keturunan Cin itu telah mendiami daerah tersebut sejak tahun 1700-an masehi. Maka tidak mengherankan jika budaya mereka kerap dijumpai baik secara murni maupun hasil akulturasi di Kota Tangerang. Festival Cisadane merupakan istilah pemerintah kota untuk menyebut perayaan yang dahulu bernama Peh Cun, dalam bahasa Tiongkok berarti 'mendayung perahu'. Di negara asalnya, Cina, festival ini sudah dirayakan sejak zaman Dinasti Qin, sedangkan di Tangerang mulai diadakan sejak tahun 1910. Festival ini diadakan setiap tanggal 5 bulan 5 dalam kalender Cina, atau jika dikonversikan ke kalender masehi jatuh pada sekitar bula...

avatar
Oskm18_16318178_irfando
Gambar Entri
Urang Kanekes, Si Penyendiri dari Banten
Ritual Ritual
Banten

Pernahkah kalian melihat suku Baduy secara langsung? Atau malah pernah berkunjung ke desa mereka? Urang Kanekes, atau yang biasa dikenal sebagai suku Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda yang tinggal di Desa Adat Baduy yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar karena menurut kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar suku Baduy, warga Kanekes mempunyai tugas bertapa atau asketik (mandita) untuk menjaga harmoni dunia. Perilaku unik suku Baduy seringkali mengundang rasa penasaran banyak orang. Saya sendiri pun merasa antusias untuk memperhatikan dan mengamati mereka ketika berkesempatan melihat Suku Baduy Luar yang sedang berjalan kaki hingga ke kota. Saya kagum dengan kekuatan dan ketahan fisik (terumata kaki) mereka karena mampu berjalan sangat jauh bahkan seringkali saya temui tanpa alas kaki....

avatar
OSKM18_FMIPA_Rahel Drupadi
Gambar Entri
Chinese New Year
Ritual Ritual
Banten

Budaya adalah suatu kebiasaan yang sudah mendarah daging dan diturunkan turun temurun melalui tiap daerah, suku, ras, dan lain lain. Indonesia adalah negara yang beragam dan majemuk. Ribuan suku dan ras yang berbeda berada dalam NKRI. Bhinneka Tunggal Ika, berbeda beda tetapi tetap satu. Sunda, betawi, batak ada beberapa contoh dari ribuan suku lainnya. Tapi tidak semua suku itu bersifat lokal. Tionghoa. Ras Tionghoa merupakan salah satu ras yang sudah mulai meningkat jumlahnya di Indonesia, saya, salah satunya. Imlek adalah budaya dari Tionghoa yang sudah tidak asing lagi di telinga kita dan diadakan tiap tahun. Saya merayakannya setiap tahun bersama dengan keluarga besar dan tidak pernah melewatkan satu tahun pun Hari Imlek. Kami hadir di sebuah tempat yg sudah ditentukan dan mengadakan jamuan makanan chinese. Yang menjadi ciri khas dari acara ini adalah saat dimana anggota keluarga yang sudah bekerja dan berkeluarga bertukar amplop yang berisi uang, yang biasa disebut juga angpao...

avatar
Jovanezrh10
Gambar Entri
Bahasa Jawa Serang
Ritual Ritual
Banten

Bahasa Jawa Serang adalah Bahasa Jawa yang telah mengalami akulturasi dengan kebudayaan Sunda Banten. Bahasa Jawa Serang sendiri tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh dari Bahasa Jawa. Bahasa Jawa serang memiliki perbedaan pada pelafalan huruf o pada Bahasa Jawa menjadi e seperti pada kata ‘peti’. Selain itu perbedaan Bahasa Jawa Serang dengan Bahasa Jawa terdapat pada logat, pada bahasa Jawa Serang terdapat logat yang lebih tegas dan sedikit lebih cepat dalam mengungkapkan kata katanya. Bahasa Jawa Serang atau sering di sebut jaseng juga memiliki tingkatan bahasa seperti pada Bahasa Jawa pada umumnya yaitu, tingkat tinggi atau halus ( bebasan ) dan tingkat biasa. Pada tingkat biasa atau rendah Bahasa ini digunakan sebagai bahasa sehari-hari seperti percakapan antar teman atau antar keluarga. Pada tingkat bebasan bahasa ini digunakan untuk percakapan dengan orang yang dihormati atau lebih tua dari penuturnya. Berikut merupakan beberapa kata yang terdapat pada...

avatar
Oskm_16418224_muhammad
Gambar Entri
Panjang mulud ngeropok
Ritual Ritual
Banten

Maulid adalah perayaan maulid nabi muhamad SAW ketika sudah wafat, umat muslim memperingatinya atau mengekspresikannya dalam bentuk perayaan seperti pepujian dan lain lain yang berkaitan. Sekarang di peringati di seluruh dunia, namun untuk yang dibahas spesifik disini adalah di serang banten yang tentu nya juga memiliki keunikan nya sendiri. Perayaan ini bisa disebut sebagai bentuk pengekspresian umat akan hal keimanannya dan kebangkitan keberagaman umat umat setelah nabi muhamad wafat. Panjang mulud ini dirayakan oleh hampir segenap warga serang itu sendiri, mulai dari birokrasi hingga tingkat kecamatan atau kelurahan. Event besar nya juga dihadiri wali kota serang yang mengawali pawang yang berangkat dari ciseri sampai hingga islamic centre. Selain rombongan dihiasi kreasi dan perhiasan warga juga ada seni tradisional yang ditampilkan seperti rudat, terbang gede. Inti acaranya berakhir pada panggung utama dimana mobil hiasan yang membawa sembako, pakaian, dan barang kebutuhan lain...

avatar
OSKM18_16518059_mohamad Falah Sutawindaya
Gambar Entri
'Nyawer' Tradisi Unik saat Nikahan Masyarakat Sunda
Ritual Ritual
Banten

'Saweran! saweran!" ucap sang pembawa acara,kemudian para tamu undangan berlomba-lomba maju kedepan untuk ikut serta dalam ritual unik yang satu ini. Yak namanya 'Nyawer' atau 'Saweran'. Saweran adalah salah satu rangkaian acara pada pernikahan ketika kedua mempelai melemparkan uang koin dan campuran lain kepada para tamu undangan untuk diambil dengan cara 'berebut'. Didaerah asal Ibuku,ritual ini telah ada sejak jaman dahulu dan telah menjadi sebuah hal yang 'wajib' ada di acara seperti pernikahan,ulang tahun,40 harian,dan masih banyak lagi. Saweran ini bermaksud agar kedua mempelai bisa memiliki banyak rezeki di masa mendatang dan senantiasa berbagi kepada masyarakat sekitar.  Isi dari saweran sangat beragam mulai dari uang koin,beras,beras kuning,sirih,kunyit,pemen,bunga. Masing-masing dari bahan-bahan tersebut memiliki makna tersendiri seperti berikut : 1.  Beras ;  menyimbolkan kesejahteraan dan kebahagiaan kepada kedua...

avatar
Oskm18_16718015_jihan JIhan Fauziyah
Gambar Entri
Kang & Nong
Ritual Ritual
Banten

Kang dan Nong (Kang untuk pria dan Nong untuk wanita) adalah pemilihan duta wisata daerah Kota Tangerang. Ajang pemilihan Kang dan Nong ini mirip dengan acara Abang dan None yang berasal dari Betawi dengan tujuan menanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah serta membentuk generasi muda yang berbudi luhur dan kreatif. Untuk pemilihan Kang dan Nong ini menggunakan beberapa tahapan seleksi. Untuk Finalis akan dipilih 20 besar yang terdiri dari 10 Kang dan 10 Nong. Para finalis akan diuji di Grand Final Kang dan Nong Kota Tangerang. Dari 20 orang ini akan dipilih satu Kang dan satu Nong. Ada beberapa poin penilaian dalam pemilihan Kang dan Nong ini, yaitu brain (kecerdasan), beautiful (kecantikan), dan behaviour (kepribadian). Pemilihan Kang dan Nong ini merupakan program rutin Pemkot Tangerang dalam rangka pengembangan budaya tradisional serta mencari sosok generasi muda yang dinilai mampu menjadi duta pariwisata Kota Tangerang. Karena Kota Tangerang merupakan gerbang Prop...

avatar
OSKM18_16418291_[Jonathan] Benediktus