|
|
|
|
KEPERCAYAAN SUKU BADUY Tanggal 08 Aug 2018 oleh OSKM18_19918131_Herlambang . |
Suku baduy terbagi menjadi 2, yaitu suku Baduy luar dan suku Baduy dalam. Suku Baduy memiliki keyakinan yang kuat akan hal mistis, terutama suku Baduy dalam. Karena memiliki keyakinan akan hal mistis yang sangat kuat, wilayah Baduy dalam tidak dapat disusupi oleh siapapun. Oleh karena itu, suku Baduy dalam dapat mengisolasi wilayahnya dari hal-hal yang merubah tatanan hidup orang zaman dulu atau perubahan zaman. Pintu masuk yang aman untuk dilewati hanya satu, yaitu melalui jembatan bambu dan jembatan tersebut dijaga ketat oleh suku Baduy luar dan mereka akan memberi tahu jika boleh atau tidak boleh dimasuki wilayah tersebut. Jika ada yang melanggar, maka nyawa taruhannya. Penagkal wilayah mereka sangat kuat, bahkan negara penjajah tidak bisa menembusnya.
Suku baduy menganut kepercayaan turun temurun yang disebut Wiwitan. Wiwitan merupakan kepercayaan yang berbentuk penghormatan kepada roh alam. Kepercayaan ini dimaksudkan atau ditujukan untuk melestarikan alam sekitar, sperti menjaga sungai agar tetap bersih karena itu merupakan sumber air minum, menjaga gunung, menjaga hutan agar tidak ditebang, menghidupkan lahan pertanian agar hasil panennya berlimpah dan dapat dikonsumsi oleh mereka, dan lain-lain. Salah satu ajaran dari kepercayaan wiwitan yang dijadikan ketentuan adat yang mutlak adalah "panjang tidak boleh dipotong, pendek tidak boleh disambung". Jadi jika mereka ingin bembuat rumah atau yang lainnya mereka harus memanfaatkan yang sudah jadi. Di wilayah mereka, ada daerah yang dilarang untuk dikunjungi atau ada tempat disekitar rumah mereka yang dilarang untuk dilewati, karena jika dikunjungi atau dilewati maka nyawa yang melewati atau mengunjungi akan terancam saat itu juga.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |