347 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gebyar Ki Aji Tunggal
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ini adalah tradisi yang berlangsung di Jepara, Jawa Tengah, setiap menyambut Ramadhan. Kegiatan Gebyar Ki Aji Tunggal digelar untuk mengingatkan masyarakat akan kedatangan bulan suci Ramadan. Karnaval budaya ini digelar tiap bulan Sya’ban dalam kalender Islam atau bulan Ruwah dalam kalender Jawa.   Sumber: https://www.halomoney.co.id/blog/tradisi-unik-bulan-ramadhan-yang-hanya-ada-di-indonesia

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tradisi Resik Sendang Gede
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Warga melakukan tradisi Resik Sendang Gede di Pudakpayung, Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini selain untuk pelestarian budaya setempat, juga sebagai simbol pembersihan diri menjelang bulan suci Ramadan.   Sumber: https://bali.antaranews.com/foto/120555/tradisi-resik-sendang-gede

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Ritual Ngasa
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Upacara adat Ngasa merupakan ritual yang setiap tahun selalu dilaksanakan oleh masyarakat Dukuh Jalawastu. Ritual ini merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat Tuhan hasil pertanian yang dinikmati oleh warga khususnya di Dukuh Jalawastu. Selain rasa syukur dalam ritual ini juga dipanjatkan doa untuk memohon keberkahan atas usaha yang akan dilaksanakan pada tahun selanjutnya. Upacara ini merupakan ritual yang telah dilaksanakan oleh warga dukuh Jalawastu secara turun temurun selama ratusan tahun. Dukuh Jalawastu merupakan sebuah pedukuhan di wilayah desa Ciseureuh, Kab. Brebes. Masyarakat di desa ini menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. Masyarakat di pedukuhan Jalawastu masih mempertahankan cara hidup tradisional mereka, diantaranya adalah ketaatan masyarakat di dukuh Jalawastu terhadap pantangan-pantangan yang telah diwariskan secara turun temurun seperti makan daging dan ikan, menanam bawang dan sebagainya. Upacara Ngasa merupakan salah satu sarana pengi...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kampung Adat Jalawastu
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Kampung Jalawastu adalah sebuah kampung kecil yang masih teguh memegang adat budaya dari para leluhurnya. Letaknya cukup terpencil, berada di Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Brebes. Untuk menuju lokasi dari ibu kota kabupaten, harus menempuh jarak sekitar 50 kilometer, atau bisa ditempuh dengan waktu 2,5 jam. Akses jalan yang rusak dan naik turun perbukitan, membuat wilayah tersebut sulit dijangkau. Di pedukuhan ini, terdapat 120 keluarga, di mana 242 orang di antaranya sudah memiliki hak pilih. Jalawastu saat ini sudah ditetapkan oleh Pemkab Brebes sebagai kampung adat, karena masih terjaganya kultur budaya dari nenek moyang mereka. Selain masih melestarikan berbagai kegiatan upacara adat, seperti Ngasa dan aneka tarian, penduduk setempat juga masih mempertahankan konstruksi dan tata ruang klasik khas di masa lampau, seperti terlihat dari sebagian besar rumah penduduk yang berarsitektur kuno. Warga setempat, bahkan masih menganggap membangun ruma...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Ritual Pendem Wedus Kendit
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Bulan Syura merupakan bulan yang penting bagi warga adat di Dataran Tinggi Dieng. Pada bulan ini di dataran Tinggi Dieng digelar sejumlah tradisi yang diantaranya adalah ritual menanam kepala dan kaki kambing hingga kirab keliling kampung selama tujuh hari tiap malam jum’at. Bagaimana dan seperti apa prosesi tersebut berlangsung, itulah yang akan Arsip Budaya Nusantara paparkan dalam postingan kali ini. Selamat menyimak… Diawali dengan mencari kambing dengan ciri-ciri tertentu, warga adat di Dataran Tinggi Dieng bersiap untuk menggelar prosesi upacara yang rutin dilaksanakan di bulan Syura yakni ritual pendem kepala dan kaki kambing. Kambing yang digunakan untuk ritual ini memang harus kambing khusus yaitu kambing yang memiliki warna bulu hitam dengan bulu bergaris putih melintang di tubuhnya yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai wedus kendit. Setelah ciri-ciri kambing seperti di atas ditemukan maka, barulah kemudian hari di mana ritual tersebut ditentuk...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Budaya Lek-Lekan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Budaya Lek-Lekan Budaya Lek-Lekan merupakan salah satu budaya yang berkembang di Kota Semarang, budaya Lek-Lekan apabila dilakukan menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus, tepatnya tanggal 16 Agustus malam hingga dini hari disertai dengan doa-doa untuk para pahlawan juga disebut sebagai Tirakatan. Budaya Lek-Lekan dilakukan pada malam kemerdekaan dan saat malam 1 Suro (Malam 1 Muharram dalam kalender Islam). Kegiatan saat Lek-Lekan juga disesuaikan dengan kondisi, contohnya: Dalam peringatan Hari Kemerdekaan dikenal juga sebagai Malam Tirakatan, maka acaranya adalah menyanyikan Lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, semangat kebangsaan, dan sebagai ajang perekatan antar warga. Apabila dilakukan saat Malam 1 Suro, maka diisi dengn berbagai macam doa awal tahun, zikir malam, dilanjutkan dengan solat malam. Apabila dilakukan menjelang tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Kurban), maka diisi dengan penjagaan hewan kurban secara berga...

avatar
OSKM18_16918290_Zufar Zufar Taufiqurrahman Fattah
Gambar Entri
Kirab Pusaka Kabupaten Tegal
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ada hal yang unik di Desa Danaraja, salah satu desa yang terletak di bagian selatan kabupaten Tegal. Peninggalan bersejarah dari Ulama Syekh Maulana Mahgribi saat menyebarkan ajaran Islam di wilayah Desa Danaraja Kecamatan Margasari merupakan bukti masuknya Islam di wilayah Kabupaten Tegal, bahkan hampir setiap tahun usai menjalankan sholat Idul Adha atau yang dikenal dengan Lebaran Haji di gelar acara Kirab Pusaka oleh masyarakat setempat. Sebuah bangunan masjid, piring panjang (sebuah piring yang dapat menampung hampir 20 ltr beras yang sudah masak) yang menjadi peninggalannya beliau juga meninggalkan pusaka kitab yang terkenal yaitu "Kitab Rambang" sebuah kitab yang terbuat dari daun serta bertuliskan sangsekerta, namun yang menjadi keanehan masyarakat sekitar makna yang tersirat dalam kitab tersebut setiap tahunnya dapat berubah. "Acara ini hanya menjadi agenda di desa, sebenarnya masyarakat Desa Danaraja menginginkan acara ini masuk dan menjadi agenda di pemerintah daerah s...

avatar
Oskm18_16418195_annisa
Gambar Entri
Tedak Siten
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tedak Siten adalah ritual yang dilakukan untuk bayi yang baru belajar berjalan. Biasanya dilakukan pada usia 7-8 bulan. Rangkaian upacaranya terdiri dari: 1. Bayi dituntun untuk berjalan melewati sejumlah makanan bernama 'jadah' yang sudah diwarnai dengan 7 warna (merah, putih, hitam, kuning, biru, jingga, ungu) yang menggambarkan jalan kehidupan yang harus dilalui si bayi pada waktu dewasa nanti. 2. Diteruskan dengan ritual naik tangga. Bayi dituntun menaiki tangga yang terbuat dari tebu yang menggambarkan harapan agar bayi memiliki ketangguhan dalam menjalani kehidupan. (Tebu merupakan kependekan dari antebing kalbu yang berarti kemantaban hati.) 3. Selanjutnya bayi dimasukkan ke kurungan ayam yang berisi barang-barang berupa uang, alat tulis, mainan, di mana bayi akan memilih salah satu barang tersebut. Ini menggambarkan cita-cita bayi di masa depan.  4. Bayi dimandikan dengan air kembang. Ini berfungsi untuk membersihkan bayi dari segala ma...

avatar
Oskm18_16518130_ian
Gambar Entri
Warak Ngendhog
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Warak Ngendog adalah mainan anak-anak yang dulu sangat populer di kota Semarang dan sekitarnya, dan biasa dijual saat megengan atau pasar malam/dugderan menjelang bulan suci ini. Bentuk fisiknya adalah hewan berkaki empat dengan leher panjang, berbulu keriting (bisa juga lurus atau acak-acakan) dengan aneka warna khususnya merah, putih, kuning, hijau dengan sudut-sudut tubuh dan kepala yang lurus, dan kenapa disebut ngendog (bertelur), karena kadang ditaruh sebutir telur dibawah ekornya yang lurus atau disela-sela empat kakinya. Nah, disini muncul interpretasi eksistensi makhluk imajiner ini dengan keragaman penduduk kota Semarang pada khususnya. Nah, bentuk fisik warak ngendog ini ada yang digambarkan seperti kambing, kuda, kerbau, barongsai atau bahkan badan anjing. Sementara kepalanya ada yang menyerupai kepala kambing, naga jawa, naga cina, dan sebagainya. Sementara bulu-bulunya juga punya banyak versi... ada yang keriting, lurus, berombak ataupun bersisik. Disebutkan dalam buk...

avatar
Oskm18_16418053_zenieth