Ada hal yang unik di Desa Danaraja, salah satu desa yang terletak di bagian selatan kabupaten Tegal. Peninggalan bersejarah dari Ulama Syekh Maulana Mahgribi saat menyebarkan ajaran Islam di wilayah Desa Danaraja Kecamatan Margasari merupakan bukti masuknya Islam di wilayah Kabupaten Tegal, bahkan hampir setiap tahun usai menjalankan sholat Idul Adha atau yang dikenal dengan Lebaran Haji di gelar acara Kirab Pusaka oleh masyarakat setempat.
Sebuah bangunan masjid, piring panjang (sebuah piring yang dapat menampung hampir 20 ltr beras yang sudah masak) yang menjadi peninggalannya beliau juga meninggalkan pusaka kitab yang terkenal yaitu "Kitab Rambang" sebuah kitab yang terbuat dari daun serta bertuliskan sangsekerta, namun yang menjadi keanehan masyarakat sekitar makna yang tersirat dalam kitab tersebut setiap tahunnya dapat berubah.
"Acara ini hanya menjadi agenda di desa, sebenarnya masyarakat Desa Danaraja menginginkan acara ini masuk dan menjadi agenda di pemerintah daerah sebab kirab tersebut dapat menjadi daya tarik sebagai wisata budaya bagi daerah Kabupaten Tegal, bahkan tahun-tahun sebelumnya banyak pejabat pemerintah yang diundang untuk menghadiri acara Kirab Pusaka, namun sedikit sekali pejabat yang mau hadir," ungkap Slamet salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Ditambahkan pula bahwa merebak mitos yang dikaitkan jika seorang ingin jadi pejabat atau naik pangkat terkadang ada yang datang untuk tirakat di masjid tersebut namun jika sudah berhasil dan jadi pejabat pantang untuk datang lagi ke Desa Danaraja pasalnya jabatan yang disandangnya akan turun alias hilang, ujarnya.
Sungguh miris jika sebuah mitos menjadi penghalang para pejabat pemerintah daerah menunda untuk memajukan suatu wilayah.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang