Ritual
Ritual
Ritual Jawa Tengah Dieng
Ritual Pendem Wedus Kendit
- 16 Juli 2018

Bulan Syura merupakan bulan yang penting bagi warga adat di Dataran Tinggi Dieng. Pada bulan ini di dataran Tinggi Dieng digelar sejumlah tradisi yang diantaranya adalah ritual menanam kepala dan kaki kambing hingga kirab keliling kampung selama tujuh hari tiap malam jum’at. Bagaimana dan seperti apa prosesi tersebut berlangsung, itulah yang akan Arsip Budaya Nusantara paparkan dalam postingan kali ini. Selamat menyimak…

Diawali dengan mencari kambing dengan ciri-ciri tertentu, warga adat di Dataran Tinggi Dieng bersiap untuk menggelar prosesi upacara yang rutin dilaksanakan di bulan Syura yakni ritual pendem kepala dan kaki kambing. Kambing yang digunakan untuk ritual ini memang harus kambing khusus yaitu kambing yang memiliki warna bulu hitam dengan bulu bergaris putih melintang di tubuhnya yang oleh masyarakat setempat disebut sebagai wedus kendit. Setelah ciri-ciri kambing seperti di atas ditemukan maka, barulah kemudian hari di mana ritual tersebut ditentukan.

Ritual penguburan kambing kendit sendiri merupakan puncak dari ritual yang dilakukan sebelumnya yaitu berkeliling kampung selama 7 kali tiap malam jum’at oleh warga dari jam 11.00 hingga jam 01.00 pagi. Acara ini dimaknai selain menajaga keamanan lingkungan juga untuk menolak bendu (bencana). Setelah genap tujuh jum’at maka barulah kemudian ditentukan hari dimana akan dilaksanakannya ritual penguburan kepala dan kaki kambing kendit. Ketika hari itu tiba maka sejak pagi hari, diantara kabut tebal dan udara dingin yang menusuk sumsum semua warga keluar dari rumah masing-masing dengan membawa nasi tumpeng, golongan, jajanan pasar, serta ingkung (daging ayam) menuju sebuah panggung yang berdiri di halaman salah satu sesepuh Desa dimana upacara adat tersebut akan dilaksanakan. Selain beberapa makanan tradisional selaku pelengkap upacara, dibawa serta pula kambing dengan ciri-ciri yang disebutkan di atas sebagai hewan yang akan dijadikan tumbal dalam perayaan ritual syura ini. Setelah semua warga berkumpul dari kalangan anak-anak, muda, tua serta berbagai kelompok kesenian khas desa tersebut seperti Tari tradisional Rampak Yakso, Rudad hingga rebana maka ritual ini pun siap untuk dilaksanakan. Sesaji untuk keperluan upacara dibariskan di atas meja tepat di depan arena ritual. Setelah semua sesaji tertata rapi, maka dengan dipimpin oleh beberapa sesepuh desa, kambing yang dimaksud pun kemudian disembelih.

Setelah mati, kambing pun kemudian dipotong leher dan keempat kakinya lalu dibungkus dengan kain kafan secara terpisah, sementara tubuhnya kemudian diolah oleh para ibu untuk nantinya dihidangkan pada makan bersama. Oleh ratusan warga, kepala dan keempat kaki kambing tersebut diusung keliling kampung. Untuk kepala kambing dikuburkan ditengah-tengah Desa pemukiman warga tersebut. Setelah itu dilakukan doa dipimpin oleh beberapa sesepuh desa. Sedangkan keempat kaki kambing dalam mengubur ditempat yang berbeda tepatnya disudut-sudut wilayah desa tersebut.

Makna dari penguburan kepala kambing ini konon adalah bahwa dengan dikuburkannya kepala kambing di tengah-tengah pemukiman diharapkan nantinya tidak ada lagi rasa permusuhan dan besar kepala di antara warga. Sedangkan makna simbolis daripada pemguburan kaki kambing itu sendiri adalah untuk menjaga segala mentuk musibah yang akan mendatangi warga desa tersebut. Selain itu dimaknai juga sebagai cara untuk menjaga kerukunan warga, agar tidak saling berkelahi dan selalu dalam keterntaraman.

 
Sumber: http://arsipbudayanusantara.blogspot.com/2012/09/ritual-pendem-wedus-kendit-di-dataran.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana