3.355 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Umpasa
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Umpasa adalah sebuah doa yang diberikan oleh seseorang supaya Tuhan memberikan Kesehatan, Berkah dan lain-lian terhadap yang di doakan. Atau dalam bahasa batak sering dikatakan "Sada tangiang asa di pasauthon ompunta omula jadi nabolon". Seseorang yang mengatakan umpasa tidaklah sembarangan. Setiap kata yang diucapkan dalam umpasa sangat penuh arti. Jadi bagi yang mengucapkan umpasa tentulah ia sudah paham betul terhadap yang diucapkan. Inilah Beberapa Kumpulan Umpasa Batak: Begini cara orang batak mengucapkan pantun batak "Songon Hata ni natua-tua ma tutu dohonon": Martantan ma baringin, Mardangka hariara Horasma tondi madingin, Matankang ma juara Pirma toras ni pongki, Bahul-bahul pansalongan Pirma tondi muna, Tutambana pangomoan Andor halumpang, Togu-togu ni lombu Nang-nang ma hamu saur matua, Pairing-iring anak dohot boru,Sahat tu namarpahompu Binanga siporing, binongkak ni tarabunga Muli tu sanggar ma amporik, Muli tu ruang ma satua Sinur manapinahan, tugabe...

avatar
Yolandapatrisia
Gambar Entri
Anian
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Anian Apalah Arti Anian Batak? Anian termasuk golongan dari Umpasa dan Umpama, namun masih dibaliknya. Yang artinya terhadap seseorang yang baik, Namun salalu salah dimata Bosnya. Atau terhadap Junior yang baik, namun salalu salah dihadapan Seniornya. Beginilah istilah Anian Batak: "Tanduk ni ursa mardangka-dangka Tanduk ni belu margulu-gulu salohot Nangpe namarpungui sabungan ni roha Pamalo-malohon do angka na so dohot" "Di robean pinggol tubu, Dinahornop diparnidai" Sumber:http://www.sigotom.com/2017/02/kumpulan-umpasa-umpama-batak-lengkap.html?m=1

avatar
Yolandapatrisia
Gambar Entri
Udoan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Apakah Ari Udoan Batak? Udoan adalah sebuah Pantun batak yang menggambarkan tentang kesusahan, atau kepahitan kehidupan. Kalau ada orang yang terkena bencana, Contohnya rumahnya hancur semua karena Gempa, Maka ia pun mengatakan "Udoan" Terhadap peristiwa yang dialaminya itu. Inilah Contoh Udoan Batak. Ndang be tarrarikkon, Bulusan ma nirogohon Ndang na tarandungkon Bulusan ma hinasiphon Bulan sada bulan dua, Ujung taon bulan hurung Gabe dongan do malua, Gabe iba do tarhurung Sinuruk simarombur, Di tingki ngali ni ari Taonon nama sudena i, Nunga ro soroni ari Nunga tunduk baoadi, Songon lombu jailon i Songon anak ni manuk, Nasiok-siok i Sumber:http://www.sigotom.com/2017/02/kumpulan-umpasa-umpama-batak-lengkap.html?m=1

avatar
Yolandapatrisia
Gambar Entri
Pasa-Pasa
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Apakah Arti Pasa-pasa Batak?  Pasa-pada juga adalah sebuah pantun batak. Namun disini pantunya adalah untuk mengutuk seseorang, Untuk menyumpahi seseorang. Bisa dikatakan adalah, kalau benci terhadap seseorang atau dia disakiti oleh orang lain yang sungguh terlalu, maka dia sumpahilah atau dikutuklah seseorang itu dengan Pasa-pasa. Agar lebih jelas, Berikut Pasa-pasa batak: "Sai sarion ma i antong di bonana, Jala ranggason ma antong di punsuna Sai unang ma antong idaonna rupa ni arta Molo dilatehon arta ni so umboto sala" "Dos do sanggar dohot tolong, Dos do parmangmang  dohot panolon" "Pat ni lote tu pat ni satua, Mago ma pangose  horas na niuba" "Batu nametmet tu batu nabolon, Parsoburan ni sitapitapi Suda na metmet suda nabolon, Unang adong siullus api" 4 .Anian Apalah Arti Anian Batak? Anian termasuk golongan dari Umpasa dan Umpama, namun masih dibaliknya. Yang artinya terhadap seseorang y...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Makkatte'
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Bagi masyarakat Bugis tradisi khitan bagi anak perempuan disebut Makkatte’ sementara untuk anak laki-laki disebut Massunna’. Tradisi Makkatte’ erat kaitannya dengan ritual keagaamaan karena  bagi masyarakat Bugis, Makkatte’ juga dikenal sebagi ritual pengislaman bagi anak perempuan. Anak yang dikatte’ biasanya berumur 4 – 7 tahun.  Proses pelaksanaan tradisi ini dilakukan oleh seorang  perempuan yang ahli dan dipercayai oleh keluarga, disebut Sanro. Sebelum tradisi dimulai disediakan beras yang diletakkan dalam sebuah nampan lebar dengan kelapa yang telah dibuka sabuknya serta gula merah yang telah dipotong-potong  dan diletakkan di atas piring kecil serta ayam kampung hidup. Setelah itu anak perempuan dituntun untuk berwudhu dan “dipabbajui” atau dipakaikan baju bodo dengan “ lipa sabbe’” (sarung sutra khas Bugis).  Selanjutnya si anak duduk di atas bantal yang telah dilapisi dengan sarun...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
PARBAGI NI PARJAMBARAN JUHUT
Ritual Ritual
Sumatera Utara

PARBAGI NI PARJAMBARAN JUHUT Protokol Parboru: Jambar ni hula-hulanami : Osang ma jambarmu Rajanami Jambar ni Tulangnami : Somba-Somba ma jambarmu Rajanami Jambar ni Bona Tulang, Bona ni Ari, Tulang rorobot, Hulahula namarhaha maranggi sahat tu hulahula ni anak manjae : sude ma sombasomba napinonggolan.  – Soit na bolon di : hahadolinami – Soit na bolon di : anggidolinami: – Parsanggulan Parsiamun : jambar ni Boru dohot Berenami – Soit : di Punguan – Soit : jambar ni pariban Dongan Sahuta Ale-ale. – Jambar di Tulang ni Hela. – Pangula ni Huria. Sian Ihur-Ihur: dipasahat ma jambar ni na saTulang: ima Dongan Sabutuha: Molo di Hutagalung Tuan Napitu : (na sa Tulang ima: 1. O.Ujung Oloan 2. Namoratonggor 3. Datu Timpus Na sapanganan : suhut marhaha-maranggi na sapanganan: (umpamana: molo sian Namora Tonggor: piga anak ni Namora Tonggor) Ihur-Ihur na tinggal : jambar ni Suhut Sihabolonan   Sumbe...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Accera Kalompong
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Accera Kalompoang merupakan upacara adat untuk membersihkan benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa yang tersimpan di Museum Balla Lompoa. Inti dari upacara ini adalah allangiri kalompoang, yaitu pembersihan dan  penimbangan salokoa (mahkota) yang dibuat pada abad ke-14. Mahkota ini  pertama kali dipakai oleh Raja Gowa, I Tumanurunga, yang kemudian disimbolkan  dalam pelantikan Raja- Raja Gowa berikutnya. Adapun benda-benda kerajaan yang dibersihkan di  antaranya: tombak rotan berambut ekor kuda (panyanggaya barangan), parang  besi tua (lasippo), keris emas yang memakai permata (tatarapang), senjata  sakti sebagai atribut raja yang berkuasa (sudanga), gelang emas berkepala naga (ponto janga-jangaya), kalung kebesaran (kolara), anting-anting emas murni (bangkarak ta‘roe), dan kancing emas (kancing gaukang).  Selain benda-benda pusaka tersebut, juga ada beberapa benda impor yang tersimpan  di Museum Balla Lompoa turut dibersihkan, sep...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Tradisi Mamoholi
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Tradisi Mamoholi (Menyambut Kelahiran Anak) Dalam Budaya Batak Mamoholi  disebut manomu-nomu yang maksudnya adalah menyambut kedatangan (kelahiran) bayi yang dinanti-nantikan itu. Disamping itu juga dikenal istilah lain untuk tradisi ini sebagai  mamboan aek ni unte yang secara khusus digunakan bagi kunjungan dari keluarga hula-hula/tulang. Pada hakikatnya tradisi  mamoholi  adalah sebuah bentuk nyata dari kehidupan masyarakat Batak tradisional di bona pasogit yang saling bertolong-tolongan ( masiurupan ). Seorang ibu yang baru melahirkan di kampung halaman, mungkin memerlukan istirahat paling tidak 10 hari sebelum dia mampu mempersiapkan makanannya sendiri. Dia masih harus berbaring di dekat tungku dapur untuk menghangatkan badanya dan disegi lain dia perlu makanan yang cukup bergizi untuk menjamin kelancaran air susu (ASI) bagi bayinya. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, maka saudara-saudara sekampung akan secara berganti...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Upacara Adat Ma'nene
Ritual Ritual
Bali

Salah satu keunikan budaya di tanah Toraja, Sulawesi Selatan yakni adanya upacara adat mengganti pakaian mayat para leluhurnya. Upacara ini dikenal dengan nama, Ma'nene.  Dibilang unik dan khas, mengingat ritual Ma'nene dilakukan khusus oleh masyarakat Baruppu, di pedalaman Toraja Utara. Ritual Ma'nene dilakukan setiap 3 tahun sekali dan biasanya dilakukan pada bulan Agustus. Mengapa pada bulan tersebut? Karena upacara Ma'nene hanya boleh dilaksanakan setelah panen. Musim panen yakni jatuh pada bulan Agustus. Masyarakat adat Toraja percaya jika ritual Ma'nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang datang tiba-tiba. Sejarah ritual Ma'nene ini berawal dari seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek, yang datang ke hutan pegunungan Balla. Saat itu, Pong menemukan sebuah jasad manusia yang telah meninggal dunia dengan kondisi yang cukup memp...

avatar
Rizki Azizah