2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
RUMAH ADAT CIKONDANG
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Situs Rumah Adat Cikodang terletak di Kampun Cikodang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Rumah Adat Cikondang berada di ketinggian 1022 mdpl dengan luas lahan 3 hektar dan luar bangunan 60 meter. Rumah Adat Cikondang adalah satusatunya rumah yang tersisa dari peristiwa kebakaran besar pada perkampungan adat pada tahun 1942. Usia Rumah Adat Cikondang diperkirakan sekitar 205 tahun, pemilik Rumah Adat Cikondang adalah Anom Samsa. Asal usul kata Cikondang sendiri menurut kuncen di sekitar rumah adat adalah ketika di daerah tersebut ada mata air yang ditumbuhi pohon besar, kemudian dikenal dengan pohon cikondang. Oleh karena pohon kondang tersebut dekat dengan mata air atau dalam bahasa sunda disebut sebagai "ci", maka perpanduan nama mata air dan pohon kondang yang kelak menjadi kampung, yaitu kampung Cikondang. Kegiatan-kegiatan saat ini yang dilaksanakan di Rumah Adat Cikondang salah satunya adalah ritual utama di rumah adat yang di...

avatar
Muhammad kevin yades
Gambar Entri
Taman Budaya Jawa Tengah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) atau biasa disebut Taman Budaya Surakarta (TBS) merupakan tempat yang menjadi wadah pengembangan, penelitian, dokumentasi, dan apresiasi seni budaya. TBJT terletak di Jl. Ir. Sutami No. 57, Kota Surakarta. Letaknya strategis berdampingan dengan Institusi Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Berbagai pagelaran seni digelar di TBJT. Mulai dari modern, kontemporer, hingga pameran-pameran seni lainnya. TBJT didirikan sebagai pusat kebudayaan berdasarkan pada surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI No : 0276/0/1978 tanggal 16 Agustus 1978 dan mulai dirintis pembangunannya oleh almarhum SD. Humardani pada 1981 yang saat itu menjabat sebagai Direktur Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta dan Pimpinan Proyek Pengembangan Kesenian Jawa Tengah (PKJT) Latar belakang dibangunnya TBJT yaitu karena Surakarta merupakan kota budaya yang memiliki pusat kebudayaan Jawa yaitu Keraton Kasunanan dan Keraton Mangku...

avatar
Istiqomah Dita
Gambar Entri
Pura Taman Ayun Bali
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Taman Ayun dibangun oleh I Gusti Agung Putu (Raja Mengwi) sekitar tahun 1632 – 1634. Pada awalnya, pembangun pura didasari karena belum ada pura yang berlokasi dekat Mengwi pada saat itu. Seiring berjalannya waktu, pura ini sudah direnovasi beberapa kali. Renovasi secara besar-besaran dilakukan di tahun 1937, pada bagian Kori Agung, gapura bentar, dan pembangunan Bale Wantilan. Hari Pujawali atau Piodalan di Pura Taman Ayun biasanya diselenggarakan setiap 6 bulan sekali dalam Kalender Caka (210 hari), tepatnya pada hitungan wewaran Anggara Kliwon Wuku Medangsia (hari selasa 20 hari setelah hari Raya Galungan). Selama Hari Piodalan, masyarakat setempat akan menghias bangunan pura dengan atribut-atribut suci dan juga menyelenggarakan beberapa ritual upacara keagamaan. Nama Pura Taman Ayun ini berasal kata “Taman” yang berarti Taman dan “Ayun” berarti indah, sehingga Taman Ayun bisa diartikan sebagai sebuah pura dengan taman yang indah. Pura Taman Ayun merupakan bekas peninggalan ker...

avatar
Auristela allisya
Gambar Entri
Tika Duek
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Tika duek adalah anyaman tikar yang terbuat dari daun pandan duri yg tumbuh liar dengan ukuran 50x50 dan berlapis. Tika duek biasa digunakan untuk alas tempat duduk dalam menyambut tamu pada zaman dahulu sebelum sofa modern mulai menggantikannya. Sekalipun sofa moderen mulai menggantikan tika duek akan tetapi, motifnya yang unik dan cantik membuat tika duek masih tetap di produksi oleh masyarakat, bahkan masih digunakan sebagai mana fungsi awalnya, yaitu sebagai tempat duduk bagi tamu.

avatar
Pol Azhar
Gambar Entri
Wisata Warisan Sejarah Gorontalo : Benteng Otanaha
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Gorontalo

Alamat: Jl. Usman Isa No.kelurahan, Dembe I, Kota Bar., Kota Gorontalo, Gorontalo 96181 Kunjungi : https://goo.gl/maps/SCmya9SBpevsh8YcA Benteng Otanaha merupakan tempat wisata yang terkenal di Gorontalo. Tidak hanya karena nilai sejarah yang dimiliki, Otanaha menyuguhkan view alam yang sangat memanjakan mata pengunjung serta keunikan tempat yang menarik perhatian. Benteng Otanaha memiliki banyak cerita dan merupakan bukti bahwa bangsa Portugis pernah datang ke Gorontalo. Sejarah Singkat Pada sekitar abad ke 15 daratan gorontalo masih sebagian besar diliputi air laut, ketika itu wilayah gorontalo sudah berbentuk kerajaan dibawah pimpinan raja ilato bersama permaisurinya. Suatu ketika bangsa portugis berlayar di pelabuhan gorontalo diduga karena mengalami hambatan cuaca buruk serta bajak laut. Nahkoda portugis memanfaatkan kejadian itu untuk bertemu raja ilato dan menjalin kerja sama yang menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan dalam negeri dengan...

avatar
Tresiyanimettasaril
Gambar Entri
Kompor Hawu dan Ciri Khasnya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Setiap daerah di Indonesia memiliki nama tersendiri dalam menamai alat masak mereka, tidak terkecuali daerah Sunda menamai alat masak mereka dengan Hawu. Hawu ini berbentuk seperti kompor, yang perapianya menggunakan kayu dan terbuat hawu biasanya dari tanah liat ditumpuk atau batu bata. Sebelum mengenalnya kompor gas atau minyak tanah kompor hawu ini sudah dipakai terlebih dahulu. Bisa dibilang ramah lingkungan menggunakan kompor hawu ini, dikarenakan menggunakan kayu bekas ataupun ranting-ranting pohon untuk menyalakan apinya. Menggunakan kompor hawu ini dalam memasak makanan ataupun air akan memakan proses waktu cukup lebih lama dibanding dengan kompor minyak ataupun gas. Menggunakan kompor hawu ini bahan bakarnya kayu, yang dimana perapianya tidak stabil untuk membuat api yang besar dibutuhkan kayu dalam jumlah yang banyak. Masakan yang dibuat melalui kompor hawu ini memiliki bau yang khas, berbeda dengan makanan yang terbuat menggunakan kompor gas / minyak tanah. Biasanya maka...

avatar
Derihediana
Gambar Entri
Hihid
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Hihid atau kipas angin adalah salah perkakas tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Hihid terbuat dari anyaman bambu berbentuk persegi yang disisinya terdapat batang kayu memanjang sebagai pegangan saat mengibas-ngibaskan hihid. Di Jawa Barat, hihid digunakan untuk mengipasi nasi yang baru matang atau istilahnya ' keur ngakeul sangu ' supaya nasi jadi tidak terlalu panas. Selain untuk pendingin nasi, hihid juga dapat digunakan selayaknya kipas angin jika kegerahan atau juga masyarakat zaman dulu menggunakan hihid untuk mengeringkan rambut mereka. Masih banyak kegunaan dari hihid diantaranya sering kita lihat di tempat penjual sate, jagung bakar, ketan bakar, atau di tempat penjual lain yang menggunakan arang.

avatar
Salsabiila Anjani
Gambar Entri
Perkampungan Tua Onto
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Bantaeng merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, Bantaeng memiliki sejarah peradaban yang cukup tua di Sulawesi. Dilihat dari segi yuridis formal, hari jadi Bantaeng jatuh pada tanggal 4 Juli 1959 berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi. Komunitas Onto memiliki sejarah tersendiri yang menjadi cikal bakal Bantaeng. Menurut Karaeng Imran Masualle salah satu generasi penerus dari kerajaan Bantaeng, dulunya daerah Bantaeng ini masih berupa lautan. Hanya beberapa tempat tertentu saja yang berupa daratan yaitu daerah Onto dan beberapa daerah di sekitarnya yaitu Sinoa, Bisampole, Gantarang keke, Mamapang, Katapang dan Lawi-Lawi. Masing-masing daerah ini memiliki pemimpinnya sendiri yang disebut dengan Kare’. Suatu ketika para Kare yang semuanya ada tujuh orang tersebut, bermufakat untuk mengangkat satu orang yang akan memimpin mereka semua. Sebelum itu mereka sepakat untuk melakukan pertapaan lebih dulu, untu...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tirta Gangga Karangasem Bali - Keunikan dan sejarahnya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Taman Air Tirta Gangga Bali sebagai peninggalan kerajaan karangasem, yang sekarang ini sebagai tempat wisata paling populer. Sejarah Tirta Gangga Karangasem Bali adalah berawal sejak masa kejayaan kerajaan karangasem sebelumnya Tirta Gangga sebagai kolam labirin warisan kerajaan karangasem pada periode raja Anak Agung Anglurah tahun 1984. Tempat ini sebagai tempat beristirahat untuk keluarga kerajaan. Karena lokasinya dibuat di tengah-tengah persawahan hijau dengan hutan lindung di sisi utaranya. Apakah itu tirta gangga? Taman Air Tirta Gangga ialah kolam labirin sama air mancurnya yang dikelilingi oleh taman dan puluhan patung tua. Istana air ini sebagai bangunan kuno, tetapi mempunyai arsitektur unik yang dikelilingi oleh persawahan dan bukit-bukit. Nama Tirta Gangga, datang dari kata "Tirta" yang memiliki arti air suci dan "Gangga' yang diambil dari nama sungai yang ada di India. Taman air Tirtagangga Karangasem awalnya pernah hancur oleh letusan gunung Agung d...

avatar
Artawan