Luas Museum Ranggawarsito mencapai 8.438 meter persegi, terdiri dari pendapa, gedung pertemuan, gedung pameran tetap, perpustakaan, laboratorium, perkantoran, gedung deposit koleksi, dan berdiri di atas lahan seluas dua hektar lebih. Sebagai museum provinsi terbesar dengan didukung kekayaan lebih dari 50.000 koleksi, Museum Jawa Tengah Ronggowarsito dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana penunjang sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung. Fasilitas tersebut antara lain 4 gedung pameran tetap, masing-masing terdiri dari 2 lantai; dan satu ruang koleksi emas. Sembilan ruang pameran/galeri Museum Jawa Tengah Ronggowarsito sebagai berikut: 1. Gedung A: Galeri Geologi (Lantai I) Gunungan Blumbangan: tradisi Gunung Blumbangan dirancang oleh Raden Patah pada abad ke-15. Gunungan menggambarkan alam semesta, manusia, dan lingkungannya. Lukisan Alam Semesta Koleksi Kosmologika: berupa lukisan-lukisan galaksi, proses terbentuknya planet, atmosfer Bumi; se...
Museum Lokal Grobogan yang dikelola oleh Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) itu letaknya tepat berseberangan dengan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Grobogan Jalan Pemuda Purwodadi. Di dalamnya tersimpan berbagai macam koleksi benda-benda purbakala serta fosil-fosil hewan prasejarah. Namun sungguh ironi, museum yang terletak di pusat kota Purwodadi itu masih belum menarik wisatawan. Terutama generasi milenial. Hal itu di ungkapkan salah satu petugas Museum , Bambang Pujo, kepada KIM pekan lalu. "Sebenarnya sih museum ini banyak koleksinya, seperti benda- benda prasejarah, namun ya masih banyak yang belum tertarik untuk berkunjung ke sini", beber Bambang. "Tampaknya para wisatawan lebih tertarik ke obyek-obyek yang lebih menantang, seperti pantai, dan candi daripada mengunjungi museum", tambahnya. Bambang pun juga merinci jumlah kunjungan wisatawan museum melalui daftar tamu kunjungan. Tertera hanya segelintir...
Bicara tentang kota Ambarawa pasti yang terlintas pertama kali adalah Museum Kereta Api . Padahal tidak jauh dari lokasi museum kereta api ini terdapat museum dan monumen bersejarah yang mengisahkan heroiknya tentara kita dalam mempertahankan kemerdekaan republik tercinta ini. Terletak di Jl. Mgr. Soegiyopranoto, tempat ini terdiri dari 2 bangunan penting, yang pertama adalah Museum Isdiman yang berbentuk seperti rumah Joglo dan yang kedua adalah bangunan Monumen Palagan Ambarawa. Museum dan Monumen Palagan Ambarawa ini berdiri sejak 15 Desember 1973 dan baru mulai resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 15 Desember 1974. Dan pada tanggal tersebut pula diperingati sebagai Hari Jadi TNI Angkatan Darat. Di dalam Museum Isdiman sendiri terdapat koleksi lengkap pakaian TKR dan tentara Belanda, lukisan teknik supit urang, senjata-senjata, dan juga memajang beberapa foto wajah hitam-putih beberapa orang tentara Indonesia yang memiliki pera...
Candi Arjuna, Terlerak di desa Dieng Kulon, Kec. Batur-Banjarnegara, berada di ketinggian 2090 MDPL candi bercorak hindu ini berdiri dengan kokoh sejak awal abad ke-7. Candi ini memiliki corak arsitektur india dan jawa, dan dipercayai oleh para ahli sebagai Awal dan patokan dimualinya corak arsitektur jawa Nusantara di candi-candi yang diangun berikutnya di jawa. Candi dengan ukuran 6x6m dan ketinggian sekitar 4 m ini memiliki kala makara di depan pintu candi, kala makara tak erahang awah, yang merupakan salah satu Keunikan dan ciri arsitektur candi hindu di jawa tengah pada masa klasik. Candi Arjuna juga memiliki keunikan lainya yaitu adanya jala matra atau saluran air yang mengalirkan air suci dari dalam candi keluar candi. sehingga pada masa dahulu masyarakat yang beriabadah di luar candi bisa mendapatkan air suci. sudah beberapa kali di pugar sejak penemuanya yang pertama di Abad ke 18, candi ini sekarang menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di kabupaten ban...
Letaknya di Kota Ambarawa, sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Semarang atau Jogjakarta. Letaknya yang mudah terjangkau, menjadikan Museum Kereta Api Ambarawa menjadi obyek wisata andalan kota tersebut. Apabila petualang dari arah Semarang , akses jalan yang harus dilewati hanya menuju selatan ke arah Ungaran lalu setelah sampai pertigaan Bawen silakan menuju ke arah Jogjakarta (belok kanan) menuju tugu Palagan Ambarawa. Apabila dari Jogjakarta , petualang hanya perlu berjalan lurus menuju arah Semarang dan langsung ke pertigaan tugu Palagan Ambarawa. Setelah sampai di tugu Palagan Ambarawa, petualang langsung saja belok kiri ( arah Semarang ) atau kanan ( arah Jogja ), nah sekitar 100 meter lagi sudah sampai di museum Kereta Api Ambarawa. Untuk Jalur dari arah Solo petualang dapat melewati jalur alternatif langsung menuju belakang Museum Kereta Api Ambarawa. Petualang dapat melewati jalur Blotongan – Banyubiru – Ambarawa dengan pemandangan pegunungan...
Museum Gula Jawa Tengah terletak di Gondangwinangun, kecamatan Jogonalan, kabupaten Klaten, yang berbatasan dengan Propinsi Jogjakarta di sebelah barat dan Surakarta di sebelah timur. Bagi kebanyakan orang, museum layaknya seperti tempat rosokan (barang bekas) yang tidak lagi berfungsi dan tidak perlu banyak dilihat. Maka tak heran kalau museum merupakan tempat “wisata” terakhir yang menjadi alternatif terakhir oleh kabanyakan masyarakat. Dan tak mengagetkan juga, kalau museum-museum di Jawa Tengah lebih sepi pengunjung dari pada Mall dan Pantai. Melihat kondisi tersebut, mencoba kembali menghidupkan museum sebagai tempat yang sarat akan ilmu dan sejarah tentang bagaimana melihat masa lalu melalui barang-barang yang ada di museum. Setelah berpetualang di Museum Jawa Tengah Ronggowarsito Semarang dan Museum Kereta Api di Ambarawa , coba menengok sejenak museum lain yang bernama Museum Gula Jawa Tengah Gondangwinangun. Suber : Arsip Museum Gula Ja...
Museum Bumiputera 1912 di Magelang (Sumber: museumbumiputera.blogspot.id) Ketika sedang di Magelang, beberapa rekan museum memberitahu bahwa di Jalan A. Yani ada sebuah museum, namanya Museum Bumiputera. "Tanggung kalau tidak ke sana," kata seorang rekan. Sore itu, sebelum menuju Yogyakarta, akhirnya saya dan dua rekan dari Jakarta berhasil mencapai Museum Bumiputera 1912, begitu nama lengkapnya. Meskipun sudah sore, kami sempat diterima Kepala Museum Bumiputera 1912, Bapak Tetrias Pujianta. Sebelumnya kami memang sudah janjian. Maklum Bapak Tetrias dan saya sama-sama berpendidikan arkeologi. Koleksi museum (Dokpri) Joglo Sesuai namanya, Museum Bumiputera 1912 merupakan milik sebuah perusahaan asuransi jiwa AJB 1912. AJB singkatan dari Asuransi Jiwa Bersama. Bangunan museum dibuat gaya khas Jawa Tengah, yakni joglo beratap susun tiga. Di dalam museum tersimpan sejarah luar biasa terkait perjala...
Museum Sasmitaloka “Museum”nya Jendral Sudirman Museum Sasmitaloka adalah salah satu museum sejarah yang ada di Yogyakarta. Dulunya merupakan tempat tinggal Jendral Sudirman terletak di Jalan Bintaran No.3 Yogyakarta . Jendral Sudirman lahir di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Karesidenan Banyumas pada tanggal 24 Januari 1916. Bapak dan Ibunya yang bernama Karsid Kartawiraji dan Siyem menamakan bocah tersebut Sudirman. Selanjutnya ayah angkatnya Raden Cokro Sunaryo menambahkan nama Raden pada nama Sudirman. Raden Sudirman mengikuti pendidikan formal di Taman Siswa kemudian melanjutkan pendidikan di HIK Muhammadiyah Solo. Selanjutnya tahun 1934 Raden Sudirman aktif dalam organisasi kepanduan Islam Hizbul Wathon . Karena prestasinya akhirnya beliau menjadi Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah di Cilacap. Selain itu beliau juga menjadi pengajar di Sekolah Menengah Muhammadiyah Cilacap. Perjalanan Menjadi Seorang Jende...
Sumber : https://www.aroengbinang.com Museum Wayang Banyumas memilki luas bangunan 250 m2, di atas tanah 2000 m2 di kompleks pusat pemerintahan lama Kabupaten Banyumas. Gedung museum sebelumnya merupakan paseban bagi tamu bupati. Diresmikan menjadi Museum Wayang Banyumas pada 31 Desember 1982. Museum ini menyimpan lukisan bangunan lama, seperti Pendopo Si Panji yang diambil dari dokumen Pangeran Banyumas bertahun 1925, Alun-alun dan Pendopo Si Panji ketika dipindahkan ke Purwokerto pada 1937, Gedung Karesidenan Banyumas yang dibangun pada 1843 menurut Babad Banyumas yang ditulis pada 25 OKtober 1898 oleh RA Wiriatmadja. Ada pula koleksi lukisan foto Gedung Perpoestakaan Rakyat Banyumas yang diambil pada tahun 1925, Gedung Kantor Pos Banyumas bertahun 1925, Gedung Penjara Belanda yang berada di sebelah Timur Alun-Alun Banyumas, dan Sekolah jaman Belanda yang sekarang menjadi gedung SMK Negeri 3 Banyumas. Juga ada alat musik tradisional Banyumas yang disebut Calung. Peran...