228 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gua Jedog
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Gua ini terletak di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Sudah puluhan tahun gua ini dikunjungi wisatawan, namun sejarah yang melatarbelakangi gua yang berbentuk sumur tersebut belum banyak diungkapkan dalam bentuk tulisan. Gua yang terletak di bukit kapur ini membuat para wisatawan harus menempuh perjalanan menanjak yang cukup curam. Pengunjung harus melewati jalan setapak yang terjal dan berbatu. Di sekeliling jalan ditumbuhi pohon jati yang menjulang tinggi dan semak belukar. Dari luar, Gua Jedog terlihat seperti mulut sumur yang menganga. Hal tersebut menyebabkan wisatawan kesulitan untuk turun ke dasar gua. Dari mulut gua terlihat stalaktit dan stalagmit yang indah dan beberapa batuan besar yang ditumbuhi lumut. Memasuki Gua Jedog, wisatawan langsung disambut dengan ribuan kelelawar yang menghuni gua. Untuk memasuki Gua Jedog para pengunjung diharuskan menuruni tangga bambu yang bersandar di dinding mulut gua. Di dalam gua, terdapat tumbuhan perdu dan pohon be...

avatar
OSKM18_16418036_Danis Widowati
Gambar Entri
Piring dari anyaman lidi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Pada tahun 1964 terjadi peristiwa bersejarah buat masyarakat Bali dan Banyuwangi Yaitu dengan meletusnya Gunung Agung, Dengan meletusnya gunung agung ini memberi dampak negatif juga berdampak positif. Dari segi negatif di mana debu abu vulkanik Gunung Agung yang hampir menyelimuti pulau Bali serta Jawa Timur ( Banyuwangi ) selama berhari bahkan berminggu minggu Dampak akibat letusan Gunung ini perekonomian tidak bisa berjalan dengan baik( orang akan malas untuk keluar rumah untuk beraktifitas tiap harinya. Di desa ( Gintangan) juga kena dampak nya di mana masyarakatnya di setiap rumah juga terganggu aktifitasnya ( malas keluar rumah , ternaknya di taruh di kandang, cari makanan ternak juga susah rumput jadi kotor dan lain lain sebagainya. Hidup di pedesaan memang sangatlah enak ( buat saya lo .karena anak desa) dan di depan rumah pasti ada pohon kelapa,Pohon Kelapa Ini di gunakan untuk hiasan semata,Karena rerumputan susah maka daun kelapa ini ini tiap sore daun nya di ambil untuk b...

avatar
OSKM18_16618412_Hikmal Maulana
Gambar Entri
Makam Mbah dan Nyai Condrodipo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

  Makam Mbah Condrodipo dan Nyai Condrodipo terletak di Jl. Mayjend Sungkono, Klangonan, Kembangan, Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Makam ini tempat bersemayamnya ulama penyebar agama islam di Gresik selain Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Situs sejarah ini awalnya mulai terlupakan sehingga tempat ini dibangun menjadi balai rukyat hilal karena tempatnya yang tinggi dan memiliki medan pandang yang luas pada arah barat. Sehingga tempat ini digunakan oleh ormas-ormas dan masyarakat sekitar untuk mengamati hilal pada pergantian bulan hijriah. Saat ini makam Mbah dan Nyai Condrodipo menjadi lebih terawat dan tetap dikenal oleh masyarakat. Masyarakat perlu mengetahui bahwa beliaulah yang telah menyebarkan agama islam dan hal ini perlu dikenang sebagai sejarah.   Pelaksanaan rukyatul hilal di Condrodipo #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16518172_MUHAMMAD
Gambar Entri
Pemandian Ken Dedes
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Pemandian Ken Dedes   Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan hindu yang pernah berdiri di Tanah Jawa, tepatnya di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bukti keberadaan kerajaan ini dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah seperti Candi Singasari, Arca Dwarapala, dan Pemandian Ken Dedes. Konon, pemandian ini dipercaya sebagai tempat mandi dari Putri Ken Dedes, anak seorang Raja Tumapel yang terkenal akan kecantikannya hingga memikat salah satu Raja Singasari yaitu Ken Arok. Hal ini menimbulkan kepercayaan di masyarakat bahwa dengan mandi di pemandian ini maka akan membuat awet muda. Di dalam kompleks pemandian terdapat arca Ken Dedes dan sebuah sumur di pojok Petirtaan Ken Dedes dan Palinggih yaitu tempat bersembahyang untuk umat hindu. Palinggih biasanya digunakan untuk meletakkan sesaji yang diperuntukan bagi para dewa yang dipercaya bersemayam disekitar tempat ini. Pemandian Ken Dedes berada di Jalan Kendedes, Kelurahan Ca...

avatar
Anisahnurul
Gambar Entri
Makam Asmoroqondi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

  Sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa, nama wali songo mungkin sudah tak asing di telinga masyarakat. Namun tahukah anda siapa ulama besar yang menjadi cikal bakal keberadaan para wali tersebut. Dia adalah ayah Sunan Ampel, yaitu Syeh Maulana Ibrahim AsmoroQondi yang diketahui merupakan keturunan ke 9 dari nabi Muhammad SAW.    Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi terletak di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Masjid dan makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi hingga kini masih berdiri tegak dengan relief dan hiasan kaligrafi berusia ratusan tahun. Sejumlah peninggalan bersejarah seperti petilasan, gapura, dan cungkup makam masih kokoh berdiri sebagaimana aslinya. Sementara makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi terletak di sebelah barat masjid. Dari sekian banyak peninggalan, hanya bangunan masjid Asmoro Qondhi yang sudah mengalami renovasi, namun tidak mengurangi bentuk aslinya. Semacam jendela, pintu dan langit-langit masji...

avatar
OSKM2018_16118064_AinurSubhan
Gambar Entri
Monumen Van Der Wijck
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Pernahkah kalian menonton film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck? Film yang sempat hits di tahun 2013 ini diangkat dari kisah nyata. Kapal mewah yang dibuat di galangan kapal Feijenoord, Rotterdam, Belanda pada tahun 1921 merupakan kapal uap milik perusahaan Koninklijke Paketvaart Maatschappij, Amsterdam yang merupakan cikal bakal Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) saat ini. Kapal Van Der Wijck mendapat julukan “De Meeuw” atau “The Seagull” karena figur kapal ini sangat anggun dan tenang. Dalam perjalan terakhir sebelum tenggelam, Kapal Van Der Wijck melayari rute Bali – Semarang. Setelah bertolak dari Surabaya menuju Semarang, insiden itu pun terjadi di perairan Brondong, Lamongan. Kapal dengan berat tonase 2.596 ton, lebar kapal 13,5 meter mengangkut 187 pribumi dan 39 warga Eropa, dengan awak kapal seorang kapten, 11 perwira, seorang telegrafis, seorang steward, 5 pembantu kapal dan 80 ABK. Pada peristiwa Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, 4 or...

avatar
OSKM18_16518290_Syarifatul Lathifah
Gambar Entri
Masjid Tiban
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Masjid merupakan tempat ibadah yang dipergunakan umat muslim untuk menjalankan ibadah dan syariat -syariat yang diperintahkan oleh Allah SWT. Setiap masjid pasti memiliki sejarh dan keunikanya masing - masing. Salah satunya Masjid Tiban yang terletak di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Masjid ini terkenal karena bangunanya yang memiliki desain dan ornamen yang "nyentrik". Selain karena terkenal dengan desainya yang unik, konon masjid ini dipercaya oleh masyarakat sekitar hanya dibangun dalamwaktu satu malam oleh jin. Hal itu yang menyebabkan para wisatawan tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut. Oleh karena itu, masjid ini selain dipakai untuk ibadah, tetapi juga dipakai untuk tempat wisata. Masjid ini terletak di Kompleks Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Ya,memang mitosnya masjid ini dibuat oleh jin dalam satu malam.Namun, Faktanya tidak seperti itu. Menurut tour guide yang berada di Masjid Tiban, masjid ini memang dibangun oleh santri...

avatar
OSKM18_16618076_Rafi Rafi Anugrah Ramadhan
Gambar Entri
Asal Usul Patung Sura dan Baya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Kalau Tugu Monas menjadi ikon dari Ibukota Jakarta, Nah, Surabaya pun memiliki ikon yang menjadi landmark dari Kota Pahlawan ini, yaitu Patung Sura (hiu) dan Buaya (baya). Mengapa Patung Sura dan Buaya justru dijadikan menjadi ikon dari Kota yang bergelar Kota Pahlawan ini? Nah, berikut beberapa hal yang Anda perlu ketahui mengenai Kisah Patung Sura dan Buaya, Ikon Surabaya yang sarat legenda cerita rakyat Sejarah Patung Sura dan Buaya Letak Patung Sura dan Buaya berada di depan Kebun Binatang Surabaya atau tepatnya berada di Jalan Diponegoro , Darmo, Wonokromo, Surabaya. Kisah Patung Sura dan Buaya, Ikon Surabaya tak terlepas dari Cerita Rakyat yang seru untuk didengarkan. Konon, di lautan yang sangat luas, terjadilah perkelahian antara Hiu dan Buaya yang membuat Hiu kelelahan dan membuat kesepakatan pembagian wilayah dengan Buaya yaitu lautan untuk Hiu dan Daratan untuk Buaya. Namun karena ikan di luatan sudah habis, Sang Hiu pun mencari mangsa di sungai yang merupak...

avatar
Cynthia_gunawan
Gambar Entri
Gua Selomangleng
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Gua Selomangleng Gua selomangleng merupakan obyek wisata yang terkenal di kota Kediri, Jawa Timur. Gua peninggalan Kerajaan Kediri ini berlokasi di kaki gunung Klothok tepatnya di Desa Waung, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Di sekitar Goa Selomangleng juga terdapat museum Airlangga yang menyimpan beberapa prasasti dan peninggalan-peninggalan jaman Kerajaan Kediri. Tidak hanya musem Airlangga, di sekitar Gua Selomangleng juga terdapat bukit Maskumambang yang didalamnya terdapat makam mbah Boncolono. Untuk dapat menuju ke bukit Maskumambang, pengunjung dapat menaiki anak tangga yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Kediri. Masih di sekitar Gua Selomangleng, Pemerintah Kota Kediri membangun wisata kolam renang beserta wahana bermain yang menambah daya tarik untuk mengunjungi wisata Gua Selomangleng ini. Selomangleng sendiri berasal dari kata Selo dan Mangleng. Selo yang berarti Batu dan Mangleng yang berarti Menggantung. Gua Selomangleng dipercaya menjadi tempat...

avatar
OSKM18_16118074_Ariena cahyanti