2.288 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pura Pakualaman
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Pura Pakualaman merupakan yang termuda dari keempat kraton yang berada di Jawa Tengah. Seperti halnya dengan sub-wilayah Mangkunegaran di Solo, yang didirikan oleh dinasti Paku Buwono yang lebih muda, Pakualaman adalah kerajaan terpisah di dalam wilayah kekuasaan Yogyakarta. Walaupun terpisah dan merdeka mereka tetap mengakui kesenioran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.   Pemerintah kolonial Inggris banyak berperan dalam membangun Pura Pakualaman. Masa pemerintahan Inggris yang singkat di Hindia Belanda (1811-1815) terjadi pada saat timbulnya anti-kedatangan penjajah di kerajaan Yogyakarta dan Surakarta. Dengan harapan agar kekuatan Kraton Yogyakarta melemah, Gubernur Inggris, Thomas Stamford Raffles, menggunakan kesempatan untuk turut campur dalam pertikaian yang berkepanjangan antara Hamengku Buwono II, pemimpin gerakan anti-kolonial, dan anaknya, Hamengku Buwono III. Raffles, kemudian menyerang Kraton Yogyakarta, dan dengan bantuan paman Sultan, Pangeran Natakusuma,...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng De Verwachting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Pulau Sanana merupakan salah satu gugusan kepulauan Sula yang lokasi berada di sebelah selatan Pulau Mangola. Kepulauan Sula sendiri secara administratif masuk ke dalam Maluku Utara. Sesuai dengan geografisnya yang merupakan kepulauan, wisata pantai mendominasi keindahan alamnya. Tak kalah dengan Pulau Halmahera, Pulau Ternate, Pulau Tidore, maupun Pulau Bacan, Pulau Sanana juga meninggalkan jejak sejarah dengan adanya benteng De Verwachting.   Benteng De Verwachting terletak di Kelurahan Sanana, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Lokasi benteng ini berada tepat di depan pelabuhan Sanana yang berada di pusat kota.   Dari sebuah catatan yang terdapat di benteng tersebut, dijelaskan bahwa pada tahun 1623, warga Ternate diperkirakan membangun satu benteng kecil yang dikenal dengan nama  Het Klaverblad . Namun, baru pada tahun 1688 ada catatan sejarah tentang benteng Het Klaverblad yang letaknya di Kepulauan Sulu, tepa...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Kota Janji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Bila ditelusur, kehadiran bangsa Eropa di Ternate tidak terlepas dari keberadaan cengkih maupun pala di pulau tersebut. Mereka berani bersusah payah untuk berlayar jauh hanya untuk mendapatkan rempah-rempah tersebut yang pada waktu itu merupakan primadona komoditas yang sangat laku di pasaran Eropa, dan kebetulan Ternate pada waktu telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah bagi seluruh daerah di Maluku.   Kehadiran bangsa Eropa yang bermula dari cengkeh ini, pada akhirnya menjadi ihwal kolonialisme di Ternate. Jejaknya bisa dilacak dari keberadaan benteng-benteng yang ada di Ternate. Salah satunya adalah benteng Kota Janji.   Benteng Kota Janji terletak di Jalan Ngade, Dusun Laguna, Desa Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara. Lokasi benteng ini berada di pinggir jalan utama menuju Kota Ternate dari arah selatan, dan depan ada rumah makan kebanggaan Ternate, Floridas. Rumah Makan Floridas berdiri tepat di atas tepi laut. Duduk di balkon...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Kalamata
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Ada banyak benteng yang menjadi obyek wisata di Ternate. Salah satunya benteng yang masih utuh tembok kelilingnya adalah benteng Kalamata. Benteng ini sering dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara   Konstruksi benteng Kalamata memperlihatkan bentuk khas arsitektur Portugis. Tembok kelilingnya tidak begitu tebal seperti halnya benteng-benteng buatan Belanda. Ketebalan benteng Kalamata hanya 60 cm, dan tingginya 3 m.   Benteng ini merupakan bangunan berbentuk segi empat yang tidak lurus (poligon), memiliki empat bastion yang runcing di ujungnya. Setiap bastion dilengkapi sejumlah lubang bidik. Selanjutnya, pada lapangan dalam benteng terdapat bekas pondasi sejumlah bangunan, terdapat pula bekas jalan, tangga dan sumur.   Benteng Kalamata terletak di Jalan Kayu Merah, Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Lokasi benteng ini berada di bibir pantai Pulau Ternate menghadap Selat Maitara, y...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Barnaveld
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Pulau Bacan merupakan salah satu di antara gugusan Kepulauan Maluku yang terdapat di sebelah barat daya Pulau Halmahera. Bacan, selain terkenal dengan rempah-rempah, hasil laut, dan dikenal sebagai daerah penghasil batu bacan yang kesohor ke seantero Indonesia ini, juga kaya akan nilai sejarah dan warisan budaya. Salah satu bentuk peninggalan sejarah dan warisan budaya yang terdapat di Pulau Bacan adalah benteng Barnaveld atau  Fort Oldebarneveld te Batjan op de Molukken , biasanya disingkat menjadi  Fort Barnaveld  saja.   Benteng Barnaveld terletak di Jalan Benteng Barnaveld RT.04 RW.08 Kelurahan Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Lokasi benteng ini berada di samping kanan perguruan milik Yayasan Al Khairaat.   Ketika bangsa Portugis tiba di Maluku, Bacan merupakan salah satu dari empat kerajaan besar yang ada di Maluku, atau yang dikenal dengan Kesultanan  Moloku Kie Raha  (Kesultanan...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng VOC Kalimo’ok
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Benteng VOC Kalimo’ok merupakan salah satu benteng yang berada di Pulau Madura. Benteng peninggalan Belanda ini terletak di Jalan By Pass, Dusun Bara’ Lorong, Desa Kalimo’ok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, atau tepatnya berada di belakang SDN Kalimo’ok I No. 17.   Benteng peninggalan Belanda ini tidak berada di pinggir jalan, sehingga tidak mudah untuk ditemukan bila baru pertama kali mengunjunginya. Harus tidak malu untuk bertanya berkali-kali bila ingin mengetahui keberadaan benteng tersebut. Sebagai patokannya adalah lokasi SDN Kalimo’ok I, karena untuk menuju ke benteng tersebut, di sebelah selatan sekolahan tersebut terdapat gang atau lorong yang banyak ditumbuhi rerumputan menuju pintu gerbang benteng tersebut.     Berdasarkan catatan sejarah yang ada, benteng VOC ini dibangun pada tahun 1785. Pembangunan benteng ini sebenarnya...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Maas
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Gorontalo

Benteng Maas (Ota Maas Udangan) terletak di Dusun Molu’o, Desa Molu’o, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Lokasi benteng ini berada di sebelah barat benteng Oranye yang berada di kawasan dataran yang tidak begitu jauh dari pantai.   Awalnya, benteng Maas diperkirakan tepat berada di tepi laut namun seiring perjalanan waktu, garis pantai berkembang mundur ke arah utara akibat laut surut.   Menurut Farha Daulima dan Hapri Harun dalam bukunya,  Mengenal Situs/Benda Cagar Budaya di Provinsi Gorontalo  (2007), benteng Maas ini dibangun oleh bangsa Portugis sekitar abad 15 atau 16 pada masa pemerintahan Sultan Amay di Kerajaan Gorontalo. Tujuan bangsa Portugis membangun benteng ini tiada lain untuk mempertahankan diri dari serangan musuh, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam. Dari luar adalah serangan bajak laut dari Mindanao (Philipina) maupun bangsa barat lainnya. Sedang dari dalam yaitu...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Oranje Ternate
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Berkeliling Kota Ternate bisa menjadi yang menyenangkan selama di sana. Banyak obyek wisata bisa dikunjungi di Kota Ternate. Salah satunya adalah benteng Oranje ( Fort Oranje ).   Benteng Oranje terletak di Jalan DR. Hasan Boesoiri, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Lokasi benteng ini berada kawasan komersial dari pusat Kota Ternate.   Menurut sejarahnya, kehadiran benteng ini tidak terlepas dari hasil bumi yang ada di sana, yaitu rempah-rempah. Diawali dengan kedatangan seorang Laksamana VOC bernama Kornelis Matelief de Jonge pada tahun 1607 yang berdalih ingin membantu Sultan Ternate untuk mengusir bangsa Spanyol dari Ternate. Atas keberhasilannya tersebut, de Jonge mendapat izin dari Sultan Ternate untuk mendirikan sebuah benteng di tempat yang sama dengan Benteng Malayo, sebuah benteng peninggalan Portugis. Selain itu, Sultan Ternate juga memberi izin kepada VOC untuk melakukan monopoli perdag...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Oranye
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Gorontalo

Salah satu peninggalan sejarah yang cukup menarik di Gorontalo adalah benteng Oranye ( Fort   Orange ). Benteng ini terletak di Bukit Arang yang masuk wilayah administratif Lingkungan I, Desa Dambalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Lokasi ini berada sekitar 61 kilometer dari Kota Gorontalo, atau 2 kilometer dari pusat Kota Kwandang, ibukota Kabupaten Gorontalo.   Menurut sejarahnya, yang pertama kali datang mendiami pesisir pantai Kwandang, yaitu suku Buol, kemudian suku Gorontalo yang berasal dari Kerajaan Limboto. Masusknya suku Gorontalo dari Limboto ini, didorong oleh kekhawatiran mereka bahwa Tomilito (Kwandang) akan dikuasai oleh Kerajaan Buol. Pada saat itu, perairan pantai Kwandang berkecamuk perang melawan Mangindano, komplotan bajak laut yang berasal dari Philipina (Mindanawo).   Pada pertengahan abad 15-16, datang bangsa Barat ke Indonesia, terus menuju ke Timur yaitu bangsa Portugis yang menduduki Ternate...

avatar
Arum Tunjung