|
|
|
|
Bannang-bannang Tanggal 03 Oct 2017 oleh Nurmaihc . |
Ada banyak nama lain dari kue tradisional Bugis Makassar. Suku Makassar menyebutnya Bannang-Bannang, suku Bugis menyebutnya Nennu-nennu’. Bannang-bannang dalam bahasa Makassar bermakna benang yang saling membentuk jalinan. Sepintas kue yang bercitarasa manis ini memang terlihat seperti lilitan benang yang saling jalin menjalin.
Bannang-bannang kerap dimaknai sebagai simbolisasi dari hubungan yang saling kait mengait, itulah mengapa kue ini selalu hadir dalam upacara pernikahan sebagai simbolisasi saling terkaitnya dan eratnya hubungan antara dua keluarga yang sedang melaksanakan upacara pernikahan. Kedua mempelai dan keluarga nantinya diharapkan saling membutuhkan dan bekerjasama hingga maut memisahkan mereka.
Bannang-bannang terlihat seperti benang kusut berbentuk persegi panjang. Rasanya yang gurih dan manis, cocok untuk dijadikan kudapan saat menyeruput teh atau kopi pada saat pesta perkawinan. Bannang-bannang terbuat dari tepung beras dan gula merah.
Masyarakat tradisional Makassar dan sekitarnya menganggap bahwa Bannang-bannang adalah simbol kekekalan dan ketakputusan. Hal ini bermakna, bahwa dalam pernikahan, pasangan suami istri harus selalu bersama dalam hubungan yang tak henti, meski dalam kondisi yang tidak mampu pasangan tersebut terka.
Bannang-bannang juga adalah simbol bersatunya keluarga dari kedua pihak mempelai yang disahkan dalam prosesi nikah dan ijab qobul.
Filosofi lain yang kerap disebut adalah bahwa kue bannang-bannang ini seperti sikap kebangsawanan. Ia tidak peduli dari mana ia berasal (tak ketahuan pangkalnya), juga tak ketahuan ujungnya, tetapi ia membawa manis (kebaikan).
Bisa dibeli di:
Sumber:
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |