puasa
577 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Penhos
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Tarian ini diilhami dari Upacara Adat Penhos, yaitu upacara adat dalam Suku Sayak Modang yang dilakukan dengan tujuan untuk membuang sial atau bala. Masyarakat Dayak Modang menganggap bahwa perbuatan yang dapat menimbulkan sial apabila tidak dibersihkan dari dosa akan bias mendatangkan malapetaka bagi masyarakat di dalam desa tersebut. Oleh karena itu, dilakukan upacara Penhos yang dimulai dengan membuang sial dan tolak bala serta pembersihan alat atau perkakas yang disebut "Ngeong Lemeah". Semua warga desa atau kampong diwajibkan manjalani tabu atau berpuasa dalam waktu yang telah ditentukan. Dalam tarian Penhos dikisahkan sepasang muda mudi yang telah melanggar adat. Mereka merendam diri berkali-kali ke dalam air, sebagai pembersihan dosa dan pembersihan kampung.

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Ketadu Mara
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

  1. Asal Usul Musik Ketadu Mara  Menurut pengakuan masyarakat pemilik alat musik yang bernama Ketadu Mara bahwa, dahulu kala instrument ini cukup populer dikalangan generasi muda ketika itu, kususnya di Seba dan Mesara. Namun dalam perjalan waktu alat musik ini sudah jarang terlihat.   Menurut ceritera yang diwarisi secara turun temurun pada masyarakat Sabu, menyebutkan bahwa musik Ketadu Mara merupakan suatu alat musik yang dibawa oleh orang pertama yang mendatangi pulau tersebut, yakni orang India yang pada waktu itu mereka datang menggunakan perahu.   Ceritera kedatangan orang India untuk membuat hubungan persaudaraan, dan kisah selanjutnya terjadilah hubungan jalinan cinta kasih dengan wanita setempat. Untuk membuat bukti bahwa mereka telah sampai pada tempatyang namanya Sabu, maka dibuatlah alat musik dengan menyerupai perahu sebagai mana alat transportasi yang mereka gunakan.    Sehubungan dengan alat musik Ketadu...

avatar
Sniffer
Gambar Entri
Rampog Macan - Kediri - Jawa Timur
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

  Ketika tradisi ini masih dilakukan, Harimau Jawa masih sering di jumpai di hutan-hutan pinggir desa. Dan harimau-harimau itu sering mengganggu masyarakat, mereka sering memangsa hewan ternak milik para penduduk bahkan terkadang mereka memangsa manusia. Oleh sebab itu pemerintah menyuruh para petani untuk menangkap harimau-harimau tersebut kalau perlu di bunuh. Dan setiap harimau yang berhasil ditangkap, maka yang menangkapnya akan di beri imbalan 10 sampai 50 gulden, tergantung ukuran harimaunya.   Para penduduk mulai menangkapi harimau-harimau untuk tradisi ini sejak Bulan Ruwah atau Bulan Puasa. Para penduduk memasang perangkap dihutan dengan umpan berupa kambing atau anjing. Kemudian harimau-harimau yang berhasil tertangkap dikurung dalam kandang dan menunggu untuk digunakan.   Namun kemudian tradisi ini juga disinyalir sebagai salah satu penyebab punah-nya spesies Harimau Jawa, oleh sebab itu tradisi ini kemudian dilarang oleh Pemerintah Hind...

avatar
Sniffer
Gambar Entri
SEJARAH SANGIHE
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

CERITA  GUMANSALANGI             Untuk  mendalami  kebudayaan  sangihe, sebaiknya  memahami  sastera lisan sangihe, sastera lisan  sangihe adalah  salah satu bukti peninggalan kebudayaan sangihe masa  lalu yang masih  dilestarikan sampai saat  ini. Dari  beberapa  sastera lisan sangihe yang  paling  melegenda  adalah cerita  Gumansalangi. Dari  cerita  tersebut kita  dapat  melihat   keberadaan sangihe  dari  penduduk  mula-mula sampai   terbentuknya  kerajaan-kerajaan  yang  menjadi  dasar  terbentuknya  sebuah  suku  yang  dinamakan  suku  sangihe . Kisah Gumansalangi  sebagai  penduduk  mula-mula tergambar  secara   utuh   dalam  “ Tamo ”   karena   tam...

avatar
Alffi
Gambar Entri
Rumah Lancang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Rumah Lancang atau Pencalang merupakan nama salah satu Rumah tradisional masyarakat Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Selain nama Rumah Lancang atau Pencalang, Rumah ini juga dikenal dengan sebutan Rumah Lontik. Disebut Lancang atau Pencalang karena bentuk hiasan kaki dinding depannya mirip perahu, bentuk dinding Rumah yang miring keluar seperti miringnya dinding perahu layar mereka, dan jika dilihat dari jauh bentuk Rumah tersebut seperti Rumah-Rumah perahu (magon) yang biasa dibuat penduduk. Sedangkan nama Lontik dipakai karena bentuk perabung (bubungan) atapnya melentik ke atas.   Rumah Lancang merupakan Rumah panggung. Tipe konstruksi panggung dipilih untuk menghindari bahaya serangan binatang buas dan terjangan banjir. Di samping itu, ada kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kolong rumah sebagai kandang ternak, wadah penyimpanan perahu, tempat bertukang, tempat anak-anak bermain, dan gudang kayu, sebagai persiapan menyambut bulan puasa. Selain itu, pemb...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Pakaian Adat Pengantin Gorontalo
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Gorontalo

HIASAN DAN MAKNA PAKAIAN PENGANTIN ADAT GORONTALO.   Dalam pakaian adat Gorontalo, ada bebrapa hiasan yang dipakai pada kedua pasangan pengantin pria dan wanita   Pakaian pengantin Wanita (Biliu) Ada beberapa hiasan dalam Biliu yang terdiri atas:   Hiasan Kepala 1. Baya lo Boute yaitu ikat kepala yang memberikan dua pe­ngertian:   Bahwa sang Ratu telah terikat oleh suatu tanggung jawab. Bahwa segala pemikiran sang Ratu harus dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. 2. Layi artinya bulu unggas yang diletakkan di atas ubun-­ubun. Bulu unggas ini dikiaskan pada kehalusan budi pe­kerti dimana hendaknya seorang Ratu harus memiliki budi pekerti yang luhur sebagaimana kehalusan bulu-bulu ung­gas. Layi diberi warna merah dan putih sebagai lambang keberanian dan kesucian.   3. Pangge Mopa artinya tangkai-tangkai rendah yang berjum­lah 6 buah, diibaratkan kepada 6 orang Bubato atau Pe­mangku...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Es Selendang Mayang
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

  Bahan-bahan untuk Resep Es Selendang Mayang :   60 gr tepung sagu aren 30 gr tepung beras 1/2 sdt garam 200 ml air daun suji 300 ml air   Untuk kuah Resep Es selendang mayang : 750 ml santan 1/2 sdt gula pasir 1/2 sdt garam 3 lembar daun pandan, sobek-sobek   Bahan gula merah Resep Es Selendang Mayang :    300 g gula merah, sisir halus  300 ml air  1/4 sdt garam   Setelah seluruh bahan-bahan disiapkan, berikut tahapan cara membuatnya:   Campur 250 ml air bersama tepung sagu aren dan tepung beras, serta sisihkan. Didihkan sisa air, daun pandan, garam, dan gula pasir hingga larut. Angkat dan saring. Jerang kembali campuran air dan daun pandan di atas api kecil, dan masukkan campuran tepung sagu aren, aduk cepat hingga tercampur rata, didihkan. angkat. Tuang ke dalam loyang , dan ratakan. Percikan dengan pewarna merah, ratakan...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Perang Api
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Permainan Perang Api adalah permainan tradisional yang berasal dari Lombokm Barat, Ini dilakukan saat malam  bulan Puasa oleh anak-anak yang selesai beribadah sholat tarawih di Masjid. Kemudian mereka berkumpul di tanah lapang yang berada ditengah sawah. Alat permainan yang dibawa obor, ember, berisi ratusan jagung. Kemudian di tengah sawah obor ditancapkan utuk menerangi selama permainansebelum dimulai biasanya membagi kelompok menjadi dua bagian. Setelah itu langsung berpencar dan membakar tongkol jagung dan melemparkan kepada kelompok lawan. 

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Upacara Tabuik
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Istilah upacara Tabuik berasal dari kata tabut, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang telah diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam. Kini, Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun. Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puas...

avatar
Zuhry