188 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pakaian Tradisional Kalimantan Utara #DaftarSB19
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Utara

Pakaian Adat Kalimantan Utara - Provinsi Kalimantan Utara memang baru berdiri 25 Oktober 2012 lalu, namun hal ini bukan berarti bahwa masyarakat asli yang mendiami wilayah provinsi ini tertinggal dalam segi budaya. Suku Dayak Kenyah dan sub suku Dayak lainnya yang menjadi suku mayoritas di provinsi Kalimantan memberikan kontribusi terhadap seni dan budaya yang terpupuk dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Utara. Hal ini dapat dibuktikan dengan populernya budaya Dayak di kalangan masyarakat provinsi ini, misalnya dari gaya berbusana dalam pakaian adatnya.     Pada artikel kali ini, kami akan menyoroti secara khusus seperti apa pakaian adat Kalimantan Utara yang menjadi ikon budaya provinsi terbaru ini. Selain itu, beberapa perbedaan antara pakaian tersebut dengan pakaian adat Dayak dari Kalimantan Timur juga akan dibahas tersendiri. Pakaian Adat Kalimantan Utara Suku Dayak yang tersebar di wilayah Kalimantan terdiri atas banyak sekali sub suku. Adapun...

avatar
Herlambang
Gambar Entri
Lawa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Utara

Jalan-jalan di kawasan Kalimantan Utara sepertinya tidak lengkap bila kita mencoba hidangan kulinernya yang khas. Salah satu kuliner khas dari Kalimantan Utara adalah sebuah hidangan pembuka yang dikenal dengan nama “Lawa”. Lawa ini kemudian diberi nama tambahan dibelakangnya sesuai dengan nama bahan utama. Seperti misalnya Lawa Timun dan Lawa Gamai. Berikut cara membuatnya.    Bahan  : Timun Udang Galah Kelapa Muda, diparut   Bumbu Halus  : Lada Hitam Bawang Merah Garam Gula Pasir   Cara Pembuatan  : Timun dikupas, buang isinya, cuci bersih Timun diiris halus / diserut, sisihkan Kelapa Muda disangrai hingga kering, sisihkan Udang Galah digoreng matang Campur semua yang sudah dipersiapkan, aduk semua hingga rata Lawa siap disajikan   sumber: http://farazilla123nip.blogspot.com/2017/09/resep-membuat-...

avatar
Aulia Rahmawati
Gambar Entri
Tumis Kepah campur telur tebu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Utara

Bahan-bahan 1/2 kg  kepah 1/2  telor tebu   Bumbu yg dihaluskan 1 sdm  lada 6 siung  bawang putih 5 btr  bawang merah 5 btr  cabe besar 2 sdm  minyak untuk menumis 1 sdt  garam 1,5 sdm  gula 1 sdm  saos tiram   Langkah Pembuatan : Cuci bersih kepah, tiriskan  Bersihkan telor tebu, buang kulitnya dan potong. Haluskan bumbu. Panas minyak goreng, masukan bumbu aduk rata sampai harum kemudian masukkan kepah.  Aduk-aduk biar tidak gosong Tunggu sampai mendidih baru masukan telor tebu aduk-aduk. Tunggu sampai 5 menit, masukan garam, gula dan saos tiram. Koreksi rasa,setelah pas angkat dan sajikan.   source : cookpad

avatar
Nadiasutralismi
Gambar Entri
Tempoyak Buah Rasa Durian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Utara

Tempoyak merupakan makanan yang menggunakan bahan dasar durian yang pada umumnya disajikan dengan cara di goreng. Makanan ini dikatakan sebagai makanan khas suku dayak yang ada di Pulau Kalimantan. Terkait sangat sedikitnya sumber tentang tempuyak buah rasa durian ini, saya harap pembaca dapat membantu untuk melengkapi informasi terkait tempoyak buah rasa durian. Terima kasih. sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-dayak/ SBITB-K11-Hikmal Maulana Ahsan

avatar
Hikmal Maulana
Gambar Entri
Ayam Nunukan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Utara

Ayam nunukan adalah ras ayam lokal yang dikenal di daerah Nunukan dan Tarakan. Ciri khas ayam ini adalah bulu utama (pluma) sayap dan ekor tidak berkembang atau lambat berkembang, sehingga tampak tidak berekor. Ciri lainnya yang dominan adalah warna bulu yang coklat kemerahan dengan bagian ujung hitam (tipe Columbian). Warna sisik ceker (kaki) kuning atau putih. Ayam nunukan baik untuk pedaging dan petelur. Produksi telur rata-rata lebih tinggi daripada ayam kampung. Walaupun berdasarkan cerita ayam ini didatangkan oleh imigran dari Tiongkok selatan, ayam nunukan secara genetik memiliki kemiripan dengan ras Rhode Island Red, ayam ras yang dikembangkan di Amerika Serikat.

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Sop Kapurung Malinau
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Utara

Bahan: 1/2 kg tepung kanji 1/2 kg ikan bandeng sesuai selera sayur (bayam, katuk, jantung pisang, dan terong un 1 ltr air mendidih bumbu iris ikan : 1 jempol jahe 1 ruas kunyit 10 buah belimbing wuluh 1 btg serai 5 siung bawang putih 3 siung bawang merah sesuai selera pelengkap : kacang goreng sambal cabai tumis teri jeruk nipis kecap manis Cara membuat: Bola - bola kanji : Tepung kanji diencerkan dg air dingin hingga larut. Lalu tuang air mendidih sambil terus diaduk tanpa henti sampai terbentuk bubur lengket berwarna bening. Dengan sendok, bentuk bubur sebesar baso lalu cemplungkan ke dalam air dingin, begitu seterusnya hingga bubur habis Ikan kuah kuning : Rebus hingga mendidih 1 1/2 ltr air bersama bumbu iris terkecuali belimbing wuluh. Masukan ikan yg sudah disiapkan lalu masak hingga matang. Bumbui dg garam, gula, msg sesuai selera. 1 menit sebelum diangkat, masukan belimbing. Ambil ikan, buang tulang2 halusnya, lalu suwir2 kasar, Sisihkan. Saring air kaldu ikan, sisihka...

avatar
Widra
Gambar Entri
Sambal goreng kulit sapi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Utara

Bahan-bahan: 6 siung bawang merah 1 bonggol bawang putih 1 ruas jahe 1 jempol kunyit bakar 3 batang bonggol sereh 500 gr kulit sapi rebus sesuai selera : Cabai rawit, garam, gula, MSG & minyak goreng Cara membuat: Siapkan kulit sapi yg sudah bersih, potong dadu kecil dan perasi jeruk diamkan 10 menit. Cuci dan tiriskan Siapkan bumbu yg akan dihaluskan Uleg bumbu secara kasar agar tekstur bumbu pedas bisa terasa dilidah nanti Tumis bumbu hingga kandungan airnya susut Masukan kulit sapi dan tumis hingga meresap, tambahkan sedikit air Bumbui dg gula garam dan kaldu penyedap sesuai selera, angkat Hidangkan saat dingin.. saat panas rasa bumbu masih belum maksimal (krn rasa kulit sapi itu tawar, kenyal2nya yg bikin enak)

avatar
Widra
Gambar Entri
Asal Usul Bulungan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Utara

Sejarah berdirinya Kerajaan Bulungan dikisahkan dalam sebuah legenda lisan yang telah diceritakan secara turun-temurun.Legenda ini merupakan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi. Namun, karena tidak ada dalam bentuk tulisan, legenda ini sering mengalami perubahan yang beragam sehingga makin berbeda dengan kisah aslinya. Kata ‘bulungan’ berasal dari kata bulutengon (bahasa Bulungan) yang berarti ‘bambu betulan’ atau ‘benarbenar bambu’, istilah yang diambil dari legenda sejarah Bulungan. Karena adanya perubahan dialek bahasa Melayu, kata itu berubah menjadi ‘bulungan’. Legenda tersebut berawal dari cerita seorang yang bernama Kuwanyi. Ia adalah pemimpin suku bangsa Dayak Hupan (Dayak Kayan) karena tinggal di hilir Sungai Kayan. Awalnya Dayak Kayan mendiami sebuah perkampungan kecil dengan penghuni kurang lebih 80 jiwa di tepi Sungai Payang, cabang Sungai Pujungan. Karena kehidupan penduduk sehari-hari kurang baik, mereka pindah ke hilir sebuah sungai besar yang bernama Sungai Ka...

avatar
Widra
Gambar Entri
Gadis Berbudi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Utara

Asung Luwan gadis yang sangat cantik.Kecantikannya telah tersebar ke mana-mana. Banyak pemuda dari segala lapisan ingin melamar dan meminangnya menjadi istri. Asung Luwan juga sangat cerdas. Dia memimpin sukunya dengan penuh kasih sayang. Hal itu membuat rakyatnya merasa aman dan tenteram meski banyak gangguan dari luar suku. Asung Luwan sedang gundah dan bersedih hati. Dia memandang laut di depan istananya dengan gusar. Berita yang disampaikan pengawalnya menimbulkan kesedihan di hatinya. Kecemasan membayang di wajahnya yang cantik seperti rembulan. “Apa yang harus kulakukan sekarang?” tanyanya kepada tetua adat yang setia. “Ini memang sulit, tetapi Ananda mesti bertindak bijak,” jawab tetua adat dengan lembut. “Apa yang mesti aku lakukan? Aku sendiri. Kakakku sudah pergi meninggalkan kita selama-lamanya,” sahut Asung Luwan sedih. “Kau tidak sendiri, Nak. Semua anggota suku adalah keluargamu. Mereka akan lakukan perintahmu tanpa membantah,” hibur tetua adat. “Benar. Aku tidak sen...

avatar
Widra