gotong royong
13 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
suku duri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Suku Duri merupakan suku asli provinsi Sulawesi Selatan yang bermukim di daerah pegunungan di kabupaten EnrekangImage. Suku Duri tidak terlalu terkenal di Indonesia, tetapi terkenal di Pulau Sulawesi, suku ini menghuni di Kecamatan Anggeraja, tempat berada Gunung Nona atau gunung yang menyerupai alat kelamin perempuan, sehingga terkadang Turis Mancanegara maupun domestik yang ingin menuju Tana Toraja mampir dulu sejenak di warung-warung makan yang terletak di daerah antara desa Kotu dan desa Cakke untuk menikmati pemandangan alamnya. Cakke sendiri merupakan bahasa suku Duri yang berarti dingin, karena suhu pada malam hari hingga pagi hari bisa mencapai 0°C. Suku Duri tergabung dalam kesatuan suku Massenrempulu bersama suku Enrekang dan suku Marowangin. Banyak yang mengatakan, suku Masserempulu merupakan kombinasi antara dua suku yaitu suku Bugis dan suku Toraja. Sedangkan suku Masserempulu sendiri tidak memiliki adat mengenai kematian, pernikahan, pakaian, dan lainnya. San...

avatar
Chimank
Gambar Entri
Iyule Bare’ dan Penghormatan jenasah Bangsawan
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Iyule Bare’ dan Penghormatan jenasah Bangsawan Sulawesi-Selatan  Oleh : Zulengka Tangallilia *****           Kematian akan menghampiri semua makhluk yang bernyawa di muka bumi ini terutama manusia, baik cepat ataupun lambat pasti akan datang kapan dan dimana saja. Indonesia sebagai Bhineka Tungga Ika dimana memiliki 1.340 kelompok etnik atau suku bangsa (BPS. 2010) memiliki masing-masing cara yang unik dalam prosesi memakamkan sanak saudara yang telah meninggal dunia.           Tradisi pemakaman yang paling terkenal di Indonesia ada di Sulawesi-selatan tepatnya di Kabupaten Tana Toraja yang dikenal dengan nama Rambu Solo dimana pada saat jenasah akan di makamkan ke peristirahatan terakhirnya akan di gotong banyak orang sembari menggoyang-goyangkannya.           Dalam tradisi suku bugis, saat seorang yang dimulia...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Royong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Selatan

Royong Royong adalah sastra lisan Makassar berbentuk puisi yang dapat dinyanyikan dalam berbagai acara penyambutan pengantin (pakkio' bunting), acara aqiqah, bahkan sampai dengan nyanyian untuk anak sebelum tidur yang didalamnya berisi do'a dan harapan, Royong sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu verbal, yang dikhususkan dipertunjukkan atau dipertontonkan dan sakral yang mana sakralnya royong ini harus pada tempat dan waktu tertentu serta ada syarat-syarat khusus  yang harus dipenuhi, apabila salah satu syaratnya tidak terpenuhi maka paroyong (orang yang membawakan royong)  tidak akan membacakan royongnya, dan  jika tetap dibacakan tanpa syarat yang lengkap, maka yang punya hajatan akan mengalami kesurupan, ini  dikarenakan oleh sakralnya royong tersebut. Royong tentunya menjadi sesuatu yang sangat asing untuk kebanyakan orang, bahkan untuk orang Makassar sendiri Royong ini sudah menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk kita jumpai, karena tradisi...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Mappalette Bola
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Mappalette Bola, Tradisi Unik Pindah Rumah Suku Bugis. Biasanya saat orang akan pindah rumah mereka akan disibukkan dengan mengemasi barang untuk memindahkannya  ke rumah yang baru dari rumah lama.  Kegiatan tersebut tidak terjadi pada masyarakat suku Bugis di Provinsi Sulawesi Selatan.  Ya, mereka memiliki tradisi sendiri dalam pindahan rumah dengan benar-benar memindahkan rumah yang sebenarnya. Tradisi ini disebut Mappalette Bola.  Kebanyakan rumah orang suku bugis sebagian besar adalah rumah kayu berbentuk panggung.  Tradisi ini melibatkan puluhan bahkan ratusan warga kampung untuk membantu memindahkan rumah ke lokasi yang baru.  Perabot rumah tangga seperti lemari, barang pecah belah, sebelumnya akan dikeluarkan dari rumah guna menghindari kerusakan saat proses pemindahan rumah. Ada dua teknik pemindahan rumah, jika lokasi yang baru tidak jauh dari tempat semula, rumah hanya akan didorong setelah bagian bawah rumah dipasangi roda...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Mappalanca
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Sebagai negara agraris, kehidupan masyarakat Indonesia sudah tentu bergantung pada hasil pertanian. Oleh karena itu banyak penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai petani. Mereka ini tak kenal lelah menanam dan memanen padi agar bisa dikonsumsi diri sendiri dan orang lain. Maka nggak berlebihan dong kalau setelah panen mereka bersuka cita dengan menggelar sebuah perayaan. Sebut saja salah satunya yaitu perayaan Mappalanca. Baru dengar? Perayaan ini diselenggarakan oleh masyarakat Bone, Sulawesi Selatan. Mappalanca adalah salah satu tradisi unik sekaligus ekstrim yang ada di Indonesia. Nama lain dari tradisi ini adalah adu betis. Nah sudah tahu kan mengapa disebut ekstrim. Tradisi ini dilakukan setiap tahun setelah masa panen. Bagaimanakah jelasnya tradisi Mappalanca ini? Simak terus artikel menarik ini. Adu Betis Setelah Panen Mappalanca atau juga biasa disebut Mallanca sebenarnya adalah permainan tradisional Bone. Permainan ini dilakukan masyarakat Bone setelah...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
6_Tradisi Gotong Rumah
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Sejumlah warga bergotong royong memindahkan rumah panggung di Desa Barugaya, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Tradisi memindahkan rumah panggung dengan cara diangkat secara gotong royong tersebut masih dilakukan masyarakat setempat sebagai sikap kebersamaan sesama warga dan juga untuk mempertahankan bentuk rumah tradisional seperti rumah panggung. Sumber :  https://tirto.id/tradisi-pindahkan-rumah-panggung-b2bM

avatar
adhaagary
Gambar Entri
6_Mappatetton Bola
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Era sekarang kebiasaan masyarakat selalu menjadi hal menarik untuk dilihat bahkan dituliskan sekalipun, apalagi jika adat istiadat yang masih terjaga sampai saat ini. Kabupaten Barru memiliki tipe masyarakat yang majemuk dan terbuka dalam kehidupan masyarakat yang memiliki bangunan rumah panggung (rumah kayu) sangat khas juga di Sulawesi Selatan. Sejarah memang tidak pernah terlepas dari kebiasaan masyarakat. Seperti yang diketahui Kabupaten Barru sendiri mempunyai sisi sejarah dan kebudayaan yang sangat kuat dimulai dari sistem kerajaan sampai bentuk kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing masyarakatnya. Dari berbagai kerajaan yang menyatu hingga terbentuk Kabupaten Barru sehingga tidak jarang kita lihat rumah yang berbentuk besar seperti dikenal dengan sebutan Sao Raja yang salah salah satunya ada di Lapinceng kecamatan Balusu. Tipe rumah Bugis itu sendiri terbagi dua tipe yaitu rumah Sao Raja ( Salassa ) dan Bola. Saoraja adalah rumah besar yang ditempati oleh keturunan R...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Ma'patindak Bola, semangat Gotong Royong adat Pasang
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Ritual mendirikan rumah atau ma’patindak bola masih dilakukan oleh komunitas adat Pasang, Desa Pasang, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Ma’patindak sendiri dapat diartikan mendirikan, sementara bola adalah rumah. Keunikan acara ini adalah terlibatnya banyak orang untuk ikut membantu, tanpa harus diminta oleh si pemilik rumah JIka ada informasi sebuah rumah hendak didirikan, maka tanpa diminta orang-orang dari seluruh penjuru kampung akan berdatangan untuk membantu, tidak hanya orang tua, namun anak-anak mudanya, laki-laki dan perempuan. Semangat gotong-royong sangat terasa dalam ritual ini. Ma’patindak bola ini sendiri memiliki sejumlah proses. Setelah rumah siap didirikan, maka di lokasi pendirian rumah terlebih dulu dilakukan acara doa dan pembacaan barzanji , berisi puja-puji pada Nabi Muhammad dan keluarganya. Tradisi di komunitas adat Pasang memang sangat dipengaruhi ajaran Islam. Setelah prosesi barzanji ini dilakuka...

avatar
Aze
Gambar Entri
Kue Apang khas Bugis
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Kue Apang sudah ada sejak tahun 60 an,kue Apang ini merupakan kue sesajian yang sangat enak dan paling digemari oleh anak anak hingga orang dewasa,kue Apang tersebut disajikan jika masyarakat Bugis melakukan acara adat maupun syukuran dan merupakan kue pelengkap jika masyarakat Bugis melakukan aktivitas usai bergotong royong.orang orang jaman dulu mengartikan dan memaknai kue Apang dalam suku bugis(tidak ada apa apa yang akan terjadi) dan juga termasuk kue yang ada sejak jaman penjajahan.

avatar
Nilam_radhani07