Sambal Goreng Campur adalah salah satu makanan khas dari provinsi Riau. Kuliner ini terbuat dari bahan dasar kentang yang diberi udang. Tak lupa pula diberi beberapa bumbu khas nusantara yang akan membuat rasa dari sambal ini begitu istimewa. Bahan-bahan: 1 buah kentang, kupas kulitnya, potong dadu 200 gram tahu, potong dadu Secukupnya udang segar 1 sdt gula pasir Kecap manis secukupnya Minyak goreng Sedikit air Sedikit Garam Bumbu Halus: 10 biji cabe rawit 3 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 biji cabe merah besar Bumbu Lainnya: 1 biji cabe merah besar, iris-iris Cara Membuat: Siapkan wajan berisi minyak, panaskan. Goreng hingga matang, angkat dan sisihkan. Setelah itu goreng kentang hingga mateng, angkat dan sisihkan. Siapkan wajan terpisah, tumis bumbu halus dengan sedikit minyak panas hingga harum. Masukkan irisan cabe merah da...
Bahan-bahan: 500 gr ikan tongkol 2 sdm air asam Jawa 1 sdt garam, atau secukupnya 5 butir bawang merah 2 siung bawang putih 5 buah cabai merah 5 buah cabai rawit 3 butir kemiri Sekerat kunyit Sekerat jahe 2 sdm minyak goreng, untuk menumis Sekerat lengkuas, memarkan 2 batang serai, sebatang 15 cm, memarkan 2 lembar daun salam 4 lembar daun jeruk purut Selembar daun kunyit 300 ml santan kental 1 buah tomat merah, potong 8 1 sdt garam, atau secukupnya 1 sdt gula merah Cara Membuat: Potong-potong ikan tongkol dengan ukuran serasi. Lumuri dengan air asam Jawa dan garam. Biarkan selama 15 menit. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kemiri, kunyit, dan jahe. Tumis hingga harum, tambahkan lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, daun kunyit, dan tuangkan santan. Didihkan sambil aduk agar santan tidak pecah. ...
Bahan-bahan: 200 gr daun singkong 200 gr kacang panjang 100 gr leunca 100 gr tekokak 650 ml air 2 lembar daun kunyit 1 sdt garam, atau secukupnya 1 sdm gula pasir Cara Membuat: Petik daun singkong. Kacang panjang potong-potong 4 cm. Buang tangkai leunca dan tekokak. Didihkan air, daun kunyit, garam, dan gula pasir. Rebus kacang panjang, daun singkong, leunca, dan tekokak secara bergantian. Angkat dan tiriskan. Sajikan dengan sambal sesuai selera. Reference: Ganie, Suryatini N. 2010. Periuk Nusantara . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sejak dahulu, masyarakat nusantara dikenal memiliki kultur yang terbuka terhadap kebudayaan asing tanpa meninggalkan jati diri kebudayaannya sendiri. Sifat keterbukaan tersebut menghasilkan akulturasi budaya yang semakin memperkaya khazanah kebudayaan bangsa. Tari zapin merupakan sebagian dari hasil akulturasi budaya lokal dengan budaya Arab. Secara etimologi, “zapin” berasal dari bahasa Arab “zafn” yang memiliki arti gerakan kaki yang cepat mengikuti hentakan musik. Tari zapin merupakan tarian nusantara yang sangat dipengaruhi budaya Arab. Tari ini berkembang di masyarakat Riau, pesisir Sumatera bagian barat, Serawak, hingga Brunei. Dahulu, tari ini hanya dipentaskan oleh laki-laki sebagai hiburan dan pendidikan. Berdasarkan perkembangannya, tari zapin kini tidak hanya dipentaskan oleh kaum adam. Tari zapin pun dibawakan oleh kaum hawa atau percampuran antara keduanya. Tari zapin yang biasa dipentaskan oleh perempuan secara khusus lebih dikenal denga...
Tari Bayan Api merupakan garapan seni kreasi Riau yang menceritakan tentang suatu wilayah yang bernama Bagan Siapi-Api. Bagan Siapi-Api bagian dari nusantara yang dianggap penting, pasalnya sejak dulu wilayah yang dekat dengan Selat Malaka ini menjadi pusat aktivitas perdagangan internasional. Secara geografis, Bagan Siapi-Api terletak di muara Sungai Rokan, tepatnya di bagain pesisir utara Kabupaten Rokan Hilir. Sebagai tempat bertemunya orang dari berbagai etnis, Bagan Siapi-Api kini menjadi kawasan yang plural dengan beragaman etnisitas. Meski demikian, keberagaman tersebut mampu terjaga dengan sikap saling hormat dan menghargai perbedaan. Keberagaman masyarakat Bagan Siapi-Api menginspirasi lahirnya sebauh tari kreasi yang bernama tari bayan api. Tarian kreasi yang mengadopsi gerakan dalam tari sapin Rokan Hilir ini menggabungkan beberapa unsur kebudayaan yang ada di daerah tersebut, yakni budaya China, Jawa, dan Melayu. Pengaruh tiga kebudayaan...
Burung bayan (eclectus roratus) adalah salah satu jenis burung paruh-bengkok berukuran sedang, dengan panjang sekitar 43 cm. Keistimewaan yang dimiliki burung ini adalah bulunya sangat indah, suaranya sangat merdu, dan pandai berbicara. Selain itu, burung ini juga memiliki keistimewaan yang jauh lebih bernilai dibandingkan dengan keistimewaan lainnya seperti yang disebutkan di atas. Konon, di daerah Riau, Indonesia, ada seekor burung bayan yang sangat cerdik dan sakti, kotorannya bisa berubah menjadi emas. Burung bayan itu adalah milik seorang laki-laki miskin, yang akrab di panggil si Penggetah . Karena kesaktiannya, maka Raja Helat yang sedang memerintah saat itu berkinginan untuk memiliki burung bayan yang sakti itu. *** Alkisah, di pinggir hutan belantara, terdapatlah sebuah rumah yang dihuni oleh keluarga miskin. Karena kerja si Miskin setiap hari adalah menggetah burung, menggetah burung adalah membuat perangkap...
Seperti permainan tradisional lainnya, permainan gasing popularitasnya mulai meredup tergerus oleh pengaruh modernisasi. Menjamurnya aneka permainan modern dan game online membuat anak-anak tidak lagi melirik permainan ini. Padahal, gasing pernah menjadi permainan populer dan sangat di gemari di tengah-tengah masyarakat melayu. Gasing merupakan permainan tradisional yang cukup populer di kalangan masyarakat melayu Riau. Gasing sebenarnya adalah nama alat atau mainan yang digunakan untuk permainan ini. Yaitu sebuah benda yang bisa berputar pada poros dan memiliki satu titik keseimbangan. Untuk bisa berputar, mainan gasing diputar cepat terlebih dahulu dengan bantuan tali khusus. Mainan gasing terbuat dari kayu keras. Biasanya kayu yang dipilih untuk membuat gasing adalah kayu kemuning, merbau, rambai, dan durian. Potongan kayu ini kemudian dikikis dan dibentuk sehingga membentuk seperti gasing. Agar bisa diputar, gasing membutuhkan bantuan tali untuk memutar dengan cepat. T...
Kisah Punai Anai (https://dongengceritarakyat.com) Punai Anai adalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang terbilang mapan dan berada meski ia mempunyai enam saudara kandung. Kedua orangtua Punai Anai sangat memercayai ramalan Datuk ahli nujum. Apa pun yang diucapkan Datuk ahli nujum mereka percayai sebagai sebuah kebenaran. Pada suatu hari kedua orangtua Punai Anai kembali mendatangi Datuk ahli nujum. Mereka bertanya perihal nasib mereka dan juga tujuh anak mereka di kemudian hari. Dengan menggunakan tempayan, air, dan sembilan jeruk limau serta mantra-mantra saktinya, Datuk ahli nujum mencoba meramal. Hasil ramalannya kemudian disampaikannya kepada kedua orangtua Punai Anai. Katanya, “Kalian dan juga enam anak kalian akan bernasib mujur. Sangat beruntung, malah. Hanya seorang anak kalian saja yang tidak akan bernasib baik.” “Siapa anak kami yang tidak bernasib baik itu, Datuk?” “Punai Anai,”jawab Datuk ahli nujum. &ld...
Putri Tujuh Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jump to navigation Jump to search Putri Tujuh adalah dongeng atau cerita rakyat mengenai asal mula Kota Dumai . Cerita ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang pinangan nya di tolak oleh kerajaan Seri Bunga Tanjung. Karena malu dan tidak terima maka pangeran tersebut memulai perang, dan peperangan pun tidak dapat di hindari dan berlansung lah perang yang hebat selama empat bulan lebih lama nya. Di Dumai juga bisa dijumpai situs bersejarah berupa pesanggarahan Putri Tujuh yang terletak di dalam komplek kilang minyak PT Pertamina Dumai. Selain itu, ada beberapa nama tempat di kota Dumai yang di abadikan untuk mengenang peristiwa itu, di antaranya: kilang minyak milik Pertamina Dumai diberi nama...