pemuda
54 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pepes Ulat Sabeta
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Jailolo, CNN Indonesia -- Kaki melangkah masuk ke dalam hutan dekat Desa Bukubuwalawa, Jailolo, Provinsi Maluku Utara. Siang itu, Kamis (4/5), saya diajak seorang bapak yang mau menebang Pohon Sagu untuk "memanen" ulat yang bakal dijadikan bahan masakan. Sabeta sebutan imut makhluk itu. Tak hanya Pohon Sagu, di dalam hutan juga banyak ladang milik warga yang ditanami beragam tumbuhan, salah satunya ialah Pohon Cengkih dan Pohon Pala.  Dua jenis pepohonan tersebut merupakan saksi bisu kalau Maluku sempat tenar sebagai pulau penghasil rempah terbaik se-Indonesia. Bahkan Jailolo sempat didatangi oleh penjajah dari Portugis, Inggris dan Jepang yang berebut rempah.  Tapi saat ini berladang rempah bukan jadi mata pencarian utama masyarakatnya lagi. Pemuda dan pemudi dari tanah yang super kaya ini sudah banyak yang merantau ke kota besar, tak sedikit yang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Bapak yang berjalan bersama saya ke dalam hutan menghentikan...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Tradisi Megebeg-gebegan, Buleleng
Ritual Ritual
Bali

Tradisi Magebeg-gebegan adalah salah satu tradisi yang berhubungan dengan ritual agama hindu yang ada di Desa Pekraman Dharma Jati, Tukad Mungga, Buleleng. Yang mana pada saat tradisi tersebut digelar para Sekee Teruna (pemuda desa) akan memperebutkan kepala godel (kepala anak sapi) yang merupakan sarana dalam menggelar upacara persembahan (sesajian) saat prosesi atau ritual mecaru yang bertepatan saat hari Pengrupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi, jadi tradisi Megebeg-gebegan digelar setahun sekali. Tradisi yang rutin digelar di catus pata agung (perempatan) Desa Pekraman Dharma Jati, Tukad Mungga. Upacara Bhuta Yadnya ini berupa pecaruan tawur agung Kesanga (sehari sebelum Nyepi), tujuan dari menggelar upacara Bhuta yadnya tersebut untuk menyeimbangkan bhuana agung dan bhuana alit agar selalu tetap harmonis. 1

avatar
Widra
Gambar Entri
Tradisi Omed-omedan
Ritual Ritual
Bali

Omed-omedan dalam bahasa Indonesia berarti tarik-menarik. Acara omed-omedan biasanya digelar sehari setelah perayaan Hari Raya Nyepi. Salah satu desa yang masih menyelenggarakan acara ini adalah Desa Sesetan, Denpasar, Bali. Para anak muda berusia 17-30 tahun di desa ini yang belum menikah akan turut berpartisipasi dalam acara omed-omedan. Omed-omedan, saling kedengin, saling gelutin. Diman-diman... Omed-omedan, besik ngelutin, ne len ngedengin. Diman-diman... Begitulah penggalan lirik lagu yang dinyanyikan para pemuda dan pemudi Desa Sesetan. Gelut berarti saling berpelukan, diman diartikan sebagai mengungkapkan rasa kasih sayang dengan ciuman, siam yang berarti siram, dan kedengin yang berarti tarik menarik. Ya, inti dari acara omed-omedan ini adalah peluk, cium, siram lalu tarik! Begitu terus, berulang sampai semua pemuda dan pemudi Desa Sesetan mendapatkan giliran. Tradisi Omed-omedan ini bertujuan untuk memperkuat rasa Asah, Asih, dan Asuh antar warga, khususnya warga Banja...

avatar
Widra
Gambar Entri
Atraksi Lukat Gni
Ritual Ritual
Bali

Beragam cara dilakukan masyarakat Bali dalam menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941. Selain mengarak ogoh-ogoh, ada juga yang menggelar tradisi di desanya masing-masing. Seperti terlihat di Desa Paksebali, Dawan, Klungkung. Menjelang pergantian Tahun Caka, warga Puri Satria Kawan melaksanakan tradisi “Lukat Gni” atau Perang Api. Tradisi ini digelar secara turun-menurun pada malam pangerupukan. Hanya, kali ini tradisi tersebut tidak dipusatkan di Catus Pata Desa Paksebali, melainkan digelar di Merajan Agung. Sejumlah pemuda Puri Satria Kawan, Desa Paksebali terlihat bersiap melaksanakan tradisi lukat gni sekitar pukul 20.00 wita. Setelah Ida Sesuhunan di Pura Merajan Agung Puri Satria Kawan masolah (menari), beberapa pemuda Satria Kawan mulai naik ke utama mandala pura merajan. Lukat Gni merupakan sebuah prosesi peperangan dengan sarana api. Bahan yang digunakan berupa daun kelapa kering. Setelah diikat daun kelapa kering tersebut dibakar dan kemudian dipukul-pukulkan oleh ma...

avatar
Widra
Gambar Entri
Usaba Dangsil
Ritual Ritual
Bali

Usaba Dangsil atau Usaba Gede merupakan upacara adat yang dilakukan di Desa Adat Bungaya, Kabupaten Karangasem, Bali. Usaba Dangsil dikenal dengan penggunaan “dangsil” sebagai sarana utamanya. Dangsil adalah bebanten yang dibentuk sedemikian rupa dari rangkaian dedaunan, jajanan khas daerah serta sesajen yang dibuat bertingkat seperti gunung. Upacara ini dilatarbelakangi oleh wujud bakti kasih kehadapan Ida Sanghyang Widhi (Tuhan) agar diberikan ketentraman dan kemakmuran umatnya di dunia dengan hasil bumi yang melimpah ruah. Hal yang unik dan ditemukan pada Usaba Dangsil adalah upacara ini dilakukan oleh para alon Deha (gadis) ataupun Teruna (pemuda) dengan lama pelaksanaan yang tidak tentu. Usaba Dangsil merupakan upacara yang melibatkan upakara berupa dangsil, yaitu bebanten dengan susunan berupa dedaunan, jajanan tradisional, hingga sesajen yang disusun mirip seperti meru. Dangsil terdiri atas beberapa jenis, yaitu: Dangsil Dalem, Dangsil tertinggi sebanyak 11 tingkat dengan...

avatar
Widra
Gambar Entri
Sabat-sabatan Biu
Ritual Ritual
Bali

Mesabat-Sabatan Biu merupakan tradisi yang ada di Desa Adat Tenganan Dauh Tukad. Tradisi ini menggunakan sarana pisang, dimana para peserta akan saling lempar menggunakan buah pisang. Digelar setiap setahun sekali yakni saat Ngusaba Ketiga. Makna dari tradisi ini yakni menjaga kebersamaan antara pemuda desa dan mengajarkan pemuda untuk dapat mengedalikan emosi sehingga saat terjadi sabat-sabatan biu tidak sampai terjadi permusuhan. Sumber: https://bali.tribunnews.com/2019/01/21/tribun-wiki-15-tradisi-unik-di-karangasem-ada-yang-berebut-daging-ayam-hingga-mengadu-telur?page=4

avatar
Widra
Gambar Entri
Kesenian Rodat
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Bali

Kesenian Rodat lahir dan berkembang di Kampung Islam Kepaon, Desa Pemogan , Kota Denpasar, Provinsi Bali. Kampung Islam Kepaon dihuni suku Bugis dan Melayu yang datang ke Bali pada masa Kerajaan Badung. Atas kebijaksanaan Raja Badung ketika itu, para pendatang beragama Islam ini diberikan tempat di Kepaon. Kesenian Rodat dimulai sejak bermukimnya nenek moyang orang Kepaon di daerah tersebut. Kesenian ini berfungsi sebagai pelepas lelah saat mereka pulang dari bertani atau melaut. Pada malam hari selepas ibadah sholat Isya, masyarakat Kepaon berkumpul di Masjid setempat, kemudian mendendangkan syair-syair lagu diiringi dengan gerak tarian. Di akhir tarian, mereka membentuk sebuah lingkaran dan melatih jurus-jurus bela diri. Latihan bela diri ini dilakukan karena mereka tergabung sebagai laskar Raja Badung. Secara etimologi, kata Rodat diambil dari kata Raudah dari Bahasa Arab yaitu nama taman di tanah suci. Sebagaimana halnya sebuah taman, tentunya akan tercermin di dalamnya suat...

avatar
Diah Dharmapatni
Gambar Entri
Calonarang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Di sebuah daerah yang sekarang bernama Dusun Butuh, Desa Sukorejo , Kabupaten Kediri, hiduplah seorang wanita sakti yang memiliki ilmu leak (ilmu hitam). Sang wanita tersebut adalah Calonarang. Dia mempunyai perguruan ilmu hitam dan hanya memiliki murid wanita. Ada empat murid wanita senior dalam perguruan ilmu hitam Calonarang, yaitu Nyi Larung, Nyi Lenda, Nyi lendi, dan Nyi Sedaksa. Calonarang merupakan seorang janda yang terkenal bengis dan jahat. Dia memiliki seorang anak perempuan yang cantik. Anaknya bernama Diah Ratna Mengali. Sang anak tidak kunjung dinikahi oleh pria manapun. Hal ini disebabkan karena sang ibu yang bisa meleak, tentu saja sang anak perempuannya juga bisa memiliki ilmu leak. Para pemuda pada masanya tidak berani melamar Diah Ratna Mengali, mereka takut dengan ilmu hitam yang dimiliki oleh Calonarang maupun putrinya. Berita itu pun akhirnya sampai ke telinga Calonarang. Kabar tersebut disampaikan oleh anak buahnya yang bernama Nyi Larung, sehingga Calonarang...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Memaknai Peristiwa Sumpah Pemuda Dengan Semangat Kebangsaan Untuk Mempertahankan dan Menghidupkan Warisan Budaya Indonesia
Alat Musik Alat Musik
Bali

Sumpah Pemuda adalah salah satu momen paling bersejarah yang menandai lahirnya semangat kebangsaan di Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah, suku, agama, dan latar belakang bersatu dalam satu ikrar untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu: bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan manifestasi dari kesadaran akan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi penjajahan dan mengejar kemerdekaan. Namun, Sumpah Pemuda tidak hanya relevan pada masa perjuangan kemerdekaan saja. Sumpah Pemuda juga memiliki makna yang mendalam bagi generasi selanjutnya yang hidup di era kemerdekaan. Salah satu makna yang dapat kita petik dari Sumpah Pemuda adalah semangat kebangsaan untuk mempertahankan dan menghidupkan warisan budaya Indonesia. Warisan budaya Indonesia merupakan segala bentuk hasil karya, ekspresi, pengetahuan, dan keterampilan yang diwariskan oleh nenek moyang kita sebagai bagian dari identitas bangsa. Warisan budaya mencermi...

avatar
Martamuliani