|
|
|
|
Memaknai Peristiwa Sumpah Pemuda Dengan Semangat Kebangsaan Untuk Mempertahankan dan Menghidupkan Warisan Budaya Indonesia Tanggal 16 Sep 2023 oleh Martamuliani . Revisi 5 oleh Martamuliani pada 16 Sep 2023. |
Sumpah Pemuda adalah salah satu momen paling bersejarah yang menandai lahirnya semangat kebangsaan di Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah, suku, agama, dan latar belakang bersatu dalam satu ikrar untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu: bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan manifestasi dari kesadaran akan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi penjajahan dan mengejar kemerdekaan.
Namun, Sumpah Pemuda tidak hanya relevan pada masa perjuangan kemerdekaan saja. Sumpah Pemuda juga memiliki makna yang mendalam bagi generasi selanjutnya yang hidup di era kemerdekaan. Salah satu makna yang dapat kita petik dari Sumpah Pemuda adalah semangat kebangsaan untuk mempertahankan dan menghidupkan warisan budaya Indonesia. Warisan budaya Indonesia merupakan segala bentuk hasil karya, ekspresi, pengetahuan, dan keterampilan yang diwariskan oleh nenek moyang kita sebagai bagian dari identitas bangsa. Warisan budaya mencerminkan kekayaan, keanekaragaman, dan keunikan bangsa Indonesia dari berbagai perbedaan di setiap daerahnya. Warisan budaya juga merupakan sumber inspirasi, kreativitas, dan kearifan lokal bagi generasi muda dalam mengembangkan potensi dalam diri dan bangsa.
Namun, di era digital saat ini, warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia juga menghadapi berbagai peluang, ancaman, dan tantangan. Akibat derasnya arus globalisasi, beberapa warisan budaya Indonesia terancam punah bahkan hilang karena kurangnya apresiasi, pemeliharaan, dan pelestarian. Beberapa warisan budaya Indonesia juga terancam tereliminasi oleh pengaruh budaya asing yang lebih dominan. Tak hanya itu, terdapat beberapa warisan budaya Indonesia yang pernah diklaim oleh negara lain.
Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki serta menumbuhkan semangat kebangsaan untuk mempertahankan dan menghidupkan warisan budaya tersebut. Semangat kebangsaan ini dapat diwujudkan dengan berbagai cara, antara lain: 1) Menghargai dan menghormati warisan budaya Indonesia, 2) Mempelajari dan memahami warisan budaya sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran tentang sejarah, nilai, dan tradisi bangsa, 3) Menjaga dan melestarikan warisan budaya sebagai warisan bersama yang harus kita lindungi dan rawat agar tetap lestari, 4) Mengembangkan dan mengkreasikan warisan budaya sebagai modal sosial dan ekonomi yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa, dan 5) Mempromosikan dan menyebarluaskan warisan budaya sebagai bagian dari diplomasi budaya yang dapat meningkatkan citra dan pengaruh bangsa Indonesia di dunia.
Cara tersebut memang terkesan mudah untuk dilakukan, namun kenyataannya masih banyak masyarakat terutama generasi muda yang mengacuhkan sikap tersebut. Sehingga diperlukan kesadaran diri untuk memupuk semangat kebangsaan. Dengan demikian, jika semangat kebangsaan tumbuh dalam diri setiap insan masyarakat Indonesia, maka mempertahankan dan menghidupkan warisan budaya dapat terwujud meskipun di tengah tantangan yang ada.
Daftar Pustaka
Wikipedia. (2023). Sumpah Pemuda. Diakses pada 13 September 2023. https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |